Breaking News:

Pemilu 2019

Amien Rais Sebut akan 'Jewer' Haedar Nashir, DPP IMM Beri Tanggapan

Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPP IMM) menyoroti peryataan Amien Rais yang menyebut akan menjewer Haedar Nashir.

Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUN BATAM /ARGIANTO DA NUGROHO
Pendiri Partai Amanat Nasional, Amien Rais usai menjadi khatib jumat di Masjid Raya Batam, Jumat (27/9/2013). Amin rais mengimbau agar tidak memilih calon presiden 2014 hanya berdasarkan popularitas calon presiden saja. 

TRIBUNWOW.COM - Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPP IMM) menyoroti peryataan Penasihat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Amien Rais yang menyebut akan 'menjewer' ketua umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir.

Peryataan Amien Rais itu keluar lantaran Haedar Nashir membebaskan warga Muhammadiyah untuk memilih capres/cawapres manapun saat pemilu berlangsung pada 17 April 2019 mendatang.

DPP IMM menilai, peryataan Amien Rais itu bertentangan dengan semangat khittah yang sudah dipernah digagas dalam muktamar Muhammadiyah tahun 1971 di Makkasar.

"Muhammadiyah tidak terikat dengan partai politik apapun, dan menjaga jarak yang sama dengan semua partai politik," kata Ketum DPP IMM Najih Prastiyo dalam keterangannya, Selasa (20/11/2018).

Amien Rais Beri Bantahan, akan Hukum Haedar Nashir soal Pernyataan Politiknya di Pilpres 2019

Selain itu, pada tanwir Muhammadiyah pada tahun 2002 di Denpasar, Bali yang secara prinsip menegaskan Muhammadiyah berbeda dengan partai politik.

Di Khittah Denpasar juga, lanjut Najih, ditegaskan kalau ada hal-hal yang genting, Muhammadiyah menjalankan peran sabagai interest groups, kelompok kepentingan, atau menyampaikan opini, atau mendesakkan sikap Muhammadiyah.

"Kami pertegas bahwa Muhammadiyah sesuai dengan Khittah tidak dukung mendukung pasangan calon seperti halnya partai politik," jelas Najih Prastiyo.

Najih mengatakan, di dalam khittah Muhammadiyah, tidak ada anjuran Muhammadiyah harus melakukan penyeragaman pilihan politik dalam perhelatan pilpres.

Sebab, jika sampai fatwa dikeluarkan, dikhawatirkan Muhammadiyah akan terseret ke dalam pusaran politik praktis yang kontraproduktif bagi Muhammadiyah sebagai gerakan dakwah.

Survei LSI Denny JA: Amien Rais Dikenal tapi Tak Pengaruhi Suara di Pilpres 2019

"Bila dukung-mendukung dilakukan lalu apa bedanya Muhammadiyah dengan tim sukses ataupun parpol pendukung calon presiden?," cetus Najih Prastiyo.

Sekali lagi Muhammadiyah, kata Najih, adalah rumah bersama bagi seluruh elemen bangsa itu.

Oleh Karena itu, DPP IMM mendukung sikap Ketua Umum PP Muhammadiyah yang menjaga netralitas Muhammadiyah dan tetap berada di tengah sebagai ummatan wasathon (tengahan), yaitu dengan tidak memberi dukungan kepada salah satu capres.

"Siapa pun yang akan terpilih menjadi presiden, kami yakin Muhammadiyah tetap akan menjadi mitra kritis pemerintah," tutup Najih Prastiyo. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul DPP IMM : Pernyataan Amien Rais Bertentangan Dengan Semangat Khittah Muhammadiyah

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Amien RaisHaedar NashirMuhammadiyah
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved