Breaking News:

Kabar Tokoh

Ferdinand Hutahaean: Gerindra Calegnya Tidur pun 15 Persen akan Dapat Suara

Ferdinand Hutahaean angkat suara soal Demokrat yang sering dituding setengah hati dalam mengkampanyekan calon presiden (capres) yang telah diusungnya.

Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Wulan Kurnia Putri
Tribunnews.com/ Rina Ayu
Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean, di Kantor DPP Partai Demokrat di Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Jumat (14/9/2018). 

TRIBUNWOW.COM - Ketua Divisi Advokasi dan Hukum Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean angkat suara soal Partainya yang sering dituding setengah hati dalam mengkampanyekan calon presiden (capres) yang telah diusungnya.

Hal ini diungkapkan Ferdinand saat menjadi narasumber di acara iNews Pagi, Selasa (20/11/2018).

Ia menjawab tudingan setengah hati dalam mengkampanyekan capres Prabowo dan wakilnya (cawapres) Sandiaga Uno.

"Kalau dituduh setengah hati dalam konotasi negatif harus saya bantah, karena saya mendampingi Bapak Ketua Umum kami turun ke daerah mendampingi, berkampanye tidak seperti yang dilakukan Pak Prabowo, Bang Sandi dan kawan-kawan yang lain ya."

"Karena kalau Pak Prabowo dan Bang Sandi kampanye total ya tidak masalah karena mereka adalah pemain utamanya, kami ini adalah suporting," ujarnya.

Bupati Pakpak Bharat Terancam Dipecat Demokrat, Ferdinand: Tak Ada Tempat bagi Koruptor di Partai

Selain itu, ia juga mengatakan bahwa Gerindra melalui Ketua Umumnya, Prabowo Subianto tidak perlu berkampanye secara gencar-gencaran karena sudah turut dikampanyekan oleh Prabowo dan Sandiaga.

"Pak Prabowo turun, Gerindra sudah pasti dapat suara, Gerindra calegnya tidur pun 15 persen Gerindra akan dapat, beda dengan posisi Demokrat, kalau kami tidur kami akan hilang," tambahnya.

"Kalau kami terlalau banyak mengkampanyekan Prabowo secara terbuka, maka yang naik elektabilitasnya juga Gerindra bukan Demokrat."

"Kami maka milih strategi yang senyap dan jalan sunyi kami datang ke daerah-daerah yang memang basis nya merah, Jawa Tengah dulu ya. Kami datang ke sana menemui masyarakat," ujar politisi Demokrat ini.

Lihat videonya:

Sementara itu, senada dengan kadernya, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Agus Hermanto menyebut SBY baru akan mengampanyekan pasangan Prabowo-Sandiaga satu bulan sebelum pencoblosan.

Tepatnya, SBY akan turun pada Maret 2019.

Pemungutan suara akan digelar pada 17 April 2019.

"Ya tentunya kan pada saat dukungan, Pak SBY juga memutuskan Partai Demokrat mendukung pasangan Prabowo dan Sandi sehingga direncanakan itu adalah pada saat yang tepat, yaitu kurang lebih pada Maret," ujar Agus di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (19/11/2018) yang dikutip dari Kompas.com.

Agus mengatakan, Pilpres dan Pemilihan Legislatif 2019 yang berlangsung bersamaan membuat partai harus lebih bekerja keras.

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Ferdinand HutahaeanPartai GerindraDPP Gerindra
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved