Breaking News:

Terkini Daerah

Rayakan Maulid Nabi, Warga Padang Pariaman Lakukan Tradisi Sedekah 'Pohon Uang' Bungo Lado

Bungo Lado adalah tradisi unik Kabupaten Padang Pariaman dalam rangka Maulid Nabi. Bungo Lado berwujud pohon uang yang nantinya akan disumbangkan.

Penulis: Ifa Nabila
Editor: Bobby Wiratama
Instagram/@desi.at1
Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW 'Bungo Lado' di Masjid Babussalam Bengkong 

TRIBUNWOW.COM - Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW diperingati setiap 12 Rabiul Awal (kalender Islam) yang tahun ini bertepatan dengan tanggal 20 November 2018 dalam kalender masehi.

Biasanya, tiap-tiap daerah di Indonesia hingga seluruh dunia memiliki cara masing-masing untuk merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW ini bertujuan untuk memuliakan Nabi Muhammad SAW dan membangkitkan semangat umat Islam.

Satu di antara perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Indonesia adalah tradisi Bungo Lado yang ada di Kabupaten Padang Pariaman.

6 Tradisi Perayaan Maulid Nabi Berbagai Negara, dari India hingga Amerika Serikat

Dilansir TribunWow.com dari Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Karya Seni Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang pada Senin (19/11/2018), tradisi Bungo Lado adalah tradisi khas Padang Pariaman untuk merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Menurut jurnal yang ditulis oleh Andri Maijar, tradisi Bungo Lado merupakan satu dari representasi masyarakat terhadap kebudayaan Islam.

Dalam jurnal itu juga disebut arti Bungo Lado secara harfiah berarti 'bunga cabai'.

Tradisi Unik Solo dan Yogyakarta untuk Peringatan Maulid Nabi, Gelar Sekaten Setiap Tahun

Wujud Bungo Lado adalah pohon hias yang berdaunkan uang atau yang biasa disebut juga pohon uang.

Bungo Lado merupakan perwujudan euforia masyarakat dalam menyambut hari lahirnya Nabi Besar Muhammad SAW.

Dalam pelaksanaan Bungo Lado, masyarakat dibagi menjadi beberapa kelompok untuk menghias pohon masing-masing.

Hukum Berpuasa dan Bacaan Sholawat saat Maulid Nabi Muhammad SAW Selasa 20 November 2018

Melalui kegiatan menghias pohon tersebut, masyarakat sama saja berlomba dalam kebaikan, yakni menyumbangkan uang yang biasanya digunakan untuk keperluan pembangunan masjid atau kesejahteraan masjid.

Nominal uang yang dipasang pada ranting-ranting pohon mulai dari Rp 1.000 hingga Rp 100.000.

Uang yang terkumpul bisa mencapai jutaan bahkan puluhan juta rupiah setiap pohonnya.

(TribunWow.com/Ifa Nabila)

Tags:
Maulid NabiPadang PariamanBungo Lado
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved