Maulid Nabi
Hukum Berpuasa dan Bacaan Sholawat saat Maulid Nabi Muhammad SAW Selasa 20 November 2018
Selasa 20 November 2018 besok, umat muslim akan merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW 1440 H. Ini hukum berpuasa saat Maulid Nabi dan bacaan sholawat.
Penulis: Laila N
Editor: Bobby Wiratama
TRIBUNWOW.COM - Pada Selasa 20 November 2018 besok, umat muslim akan merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW 1440 H.
Maulid Nabi merupakan peringatakan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada tanggal 12 Rabiul Awal (kalender islam).
Hukum Berpuasa saat Maulid Nabi
Dikutip dari KonsultasiSyariah.com, tidak ada riwayat yang memberikan anjuran untuk berpuasa pada saat Maulid Nabi.
Kecuali jika Maulid Nabi jatuh pada hari Senin atau Kamis.
Meski demikian, niat puasa tetap untuk puasa Senin atau Kamis.
• Apakah Hukum Memperingati Maulid Nabi Termasuk Bidah? Ini Penjelasan Ustaz Abdul Somad
Sementara itu, Nabi Muhammad melakukan puasa Senin atau Kamis lantaran dua hal berikut.
Diriwayatkan Abu Qatadah al-Anshari radhiyallahu ‘anhu, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ditanya tentang kebiasaan beliau berpuasa hari senin. Beliau menjawab,
ذَاكَ يَوْمٌ وُلِدْتُ فِيهِ، وَيَوْمٌ بُعِثْتُ
“Itu adalah hari dimana aku dilahirkan dan hari aku diutus.” (HR. Muslim).
Dalam riwayat lain, dalam sebuah hadis dari Usamah bin Zaid, beliau ditanya tentang alasan sering melaksanakan puasa senin dan kamis. Jawab beliau,
ذَانِكَ يَوْمَانِ تُعْرَضُ فِيهِمَا الْأَعْمَالُ عَلَى رَبِّ الْعَالَمِينَ، فَأُحِبُّ أَنْ يُعْرَضَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ
“Dua hari ini dilaporkan amal kepada Rabbul alamin, dan aku ingin, ketika amalku dilaporkan, aku dalam kondisi puasa.” (HR. An-Nasa’i, dan dinilai hasan shahih oleh al-Albani).
Bacaan Sholawat
Dikutip dari nu.or.id, pada peringatan Maulid Nabi, umat Islam dianjurkan untuk membaca sholawat sebanyak-banyaknya.
Baik pada pagi, siang, sore, atau malam hari.
Berikut bacaan yang dapat diamalkan saat Maulid Nabi.
1. Sholawat Ma'tsuroh
Sholawat ma’tsuroh merupakan sholawat yang kalimat, cara membaca, waktu mebaca dan keutamaannya telah diajarkan oleh Rasulullah SAW, sendiri.
أللّٰـهُمَّ صَلِّ عَلٰى مُحّمَّدٍ نِالنَّـبِىِ اْلأُمِّىِّ وَعَلٰى اٰلِهِ وَسَلِّمْ
Artinya, “Ya Allah! Limpahkanlah sholawat kepada Muhammad yang tiada dapat membaca dan menulis (Ummy) dan semoga keselamatan tercurah kepada segenap keluarganya”
2. Sholawat Ibrohimiyah
اَللّـٰـهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَـيَّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى أٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلٰى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلٰى أَٰلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى أٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلٰى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلٰى أٰلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ فِى الْعٰلَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ.
Artinya, “Ya Allah, limpahkan sholawat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad, sebagaimana yang telah Engkau limpahkan pada Ibrahim dan keluarganya, berkatilah Muhammad dan keluarganya sebagaiman Engkau memberkati Ibrahim dan keluarganya. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia.”
Kegunaan Sholawat Ibrohimiyah
Sholawat ini dapat dibaca agar Anda mendapatkan segala macam kebutuhan hidup dunia dan akhirat, memperoleh rahmat dan keselamatan dunia dan akhirat.
Kemudian mendapatkan kewibawaan yang sangat besar terhadap orang lain, menarik dan memperluas rizki dengan sebanyak-banyaknya.
Hingga untuk mendatangkan segala macam hajat dan dapat mempercepat tercapainya semua cita-cita.
• Penjelasan Ustaz Abdul Somad soal Hukum Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW
3. Sholawat Al-Faith
اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ اَلْفَاتِحِ لِمَا أُغْلِقَ وَالْخَاتِمِ لِماَ سَبَقَ وَالنَّاصِرِ الْحَقَّ بِالْحَقِّ وَالْهَادِى إِلٰى صِرَاطِكَ الْمُسْـتَقِيْمِ. صَلَّى اللّٰـهُ عَلَيْهِ وَعَلٰى أٰلِهِ وَأَصْحَابِهِ حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ الْعَظِيْمِ.
Artinya:
“Ya Allah limpahkanlah rahmat dan keselamatan serta berkah kepada nabi Muhammad saw, sebagai pemuka sesuatu yang terkunci, dan penutup sesuatu (para nabi) yang terdahulu, dialah penolong yang benar dengan membawa kebenaran serta petunjuk menuju jalan-Mu yang lurus.
Semoga Allah melimpahkan rahmat-Nya kepada keluarga dan para sahabatnya dengan sebenar-benarnya dengan pangkat dan kedudukan yang agung.”
Kegunaan:
Membaca sholawat ini bisa menghilangkan segala kesempitan hidup dan segala urusan yang sulit, menghapus dosa-dosa kecil hingga dapat bertemu dengan Rasulullah SAW di dalam mimpi atau dapat bertemu dan berkumpul dengan nabi besar Muhammad saw di akhirat kelak.
4. Sholawat Quthbul Aqthob
اَللّٰـهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ فِى اْلأَوَّلِيْنَ وَصَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ فِى اْلآخِرِيْنَ وَصَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ فِى اْلـمُرْسَلِيْنَ وَصَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ فِى الْمَلَإِ اْلأَعْلٰى إِلٰى يَوْمِ الدِّيْنَ.
Artinya :
”Ya Allah, berikan rahmat takdzim kepada junjungan kita nabi Muhammad SAW, di masa-masa permulaan dan berikan rahmat kepada Nabi Muhammad SAW, di masa-masa penghabisan dan berikan rahmat kepada nabi Muhammad SAW sebagai utusan serta berikan rahmat kepada nabi Muhammad saw dan kepada orang-orang yang memiliki kemiliaan sampai hari kiamat.”
Kegunaan:
Sholawat ini dapat menyembuhkan penyakit seperti pusing, perut hingga dipakai sebagai doa untuk menyembuhkan penyakit gila.
5. Sholawat Ummy
اَللَّــهُمَّ صَلِّ عَـلـٰى سَـيِّـدِنَـا مُحَمَّدٍ عَبْدِكَ وَنَـبِـيِّكَ وَرَسُوْلِكَ نَبِى الْأُمِّـى وَعَــلـٰى أَلِـهِ وَصَحْبِهِ وَسِلِّـمْ
Artinya :
“Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad saw, sebagai hamba, Nabi, dan utusan-Mu yang Ummy (tidak bisa membaca dan menulis) beserta keluarga dan sahabatnya dengan salam yang sesungguhnya,"
Kegunaan:
Barang siapa yang membaca sholawat Ummy ini sebanyak 80 (delapan puluh) kali pada malam Jum’at, Allah SWT akan mengampuni dosa-dosanya selama 80 (depalan puluh) tahun.
Jika sholawat Ummy ini dibaca sebanyak 500 (lima ratus) kali pada malam Jum’at, maka niscaya ia tidak akan mati sebelum berjumpa dengan Nabi Muhammad SAW, dalam keadaan sadar.
6. Sholawat Mukafa'ah
اَللّٰـهُمَّ صَلِّ عِلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى أٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَاةً دَائِمَةً مَقْبُوْلَةً تُـؤَدِّى بِهَا حَقَّهُ الْعَظِيْمِ .
Artinya :
“Ya Allah, limpahkanlah rahmat, salam dan berkah kepada junjungan kita Muhammad saw yang ummi yang menjadi kekasih Allah SWT, yang luhur pangkatnya dan yang agung kemuliaannya, dan limpahkanlah pula atas keluarganya dan para sahabatnya.”
Kegunaan:
Barang siapa yang memebaca sholawat mukafaah berikut ini sebanyak-banyaknya maka ia telah menunjukkan kecintaannya kepada Nabi Muhammad SWT.
Barang siapa yang mencintai kanjeng Nabi Muhammad SWT maka jelas ia akan mendapat syafaat beliau kelak dihari kiamat dan dianggap sebagai orang yang mulai di sisi beliau.
7. Sholawat Ghozali
اَللّٰـهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ نَّبِىِّ اْلأُمِّيِّ الْحَبِـيْبِ الْعَالِى الْقَادِرِ الْعَظِيْمِ الْجَاهِ وَعَلٰى أٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ.
اَللّٰـهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى أٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَاةً دَائِمَةً مُسْتَمِرَّةً تَدُوْمُ بِدَوَامِكَ وَتَبْقٰى بِبَقٰـئِكَ وَتَخْلُدُ بِخُلُوْدِكَ وَلَاغَايَةً لَهَا دُوْنَ مَرْضَاتِكَ وَلَاجَرَاءَ لِقَائِكَ وَمُصَلِّيْهَا غَيْرَ جَـنَّــتِكَ وَالنَّظَرَ إِلٰى وَجْهِكَ الْكَرِيْمِ
Artinya :
“Ya Allah, limpahkanlah rahmat, salam dan berkah kepada junjungan kita Muhammad SAW yang kekal dan terus menerus, ia kekal karena Kekekalan-Mu, ia tetap karena ketetapan-Mu, ia langgeng karena kelanggengan-Mu, tidak ada ujung baginya tanpa keridhoan-Mu, tidak ada balasan bagi pembacanya dan yang memintakan rahmat selain surga-Mu dan melihat Wujud-Mu yang Mulia,”
Kegunaannya :
Sholawat ini dapat membuat hati menjadi lebih tenang, pikiran terang hingga menambah tingkat kecerdasan.
Tak hanya itu, sholawat ini juga bisa dibaca untuk mendatangkan segala macam hajat baik yang kecil maupun yang besar.
Selain 7 sholawat tersebut, masih banyak sholawat-sholawat lain yang bisa dilantunkan untuk Nabi Muhammad SAW.
Tentunya, membaca sholawat sebagai bukti kecintaan kita kepada nabi bisa mendatangkan manfaat dan kebaikan, terutama pada saat Maulid Nabi. (*)