Jelang Laga PS Barito Putera U-19 Vs Persija Jakarta U-19, Inilah Perkiraan Susunan Pemain Kedua Tim

TRIBUNWOW.COM - PS Barito Putera U-19 Vs Persija Jakarta U-19 akan dilaksanakan di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang.

Laga semifinal Liga 1 U-19 tersebut akan digelar pada hari Jumat (16/11/2018) pukul 15.30 WIB.

Dilansir TribunWow.com dari liga-indonesia.id, inilah perkiraan susunan pemain kedua tim.

• Link Live Streaming Liga 2 Indonesia PSS Sleman Vs Persita Tangerang, Pukul 15.30 WIB Tv One

Barito Putera (4-3-3)
Wahyu Surya‎; 
Dian Ramadhan, Muhammad Ramdan, Yuswanto Aditya, Asnan Bulgari; 
Ikfi Zidan, Jadug Arya, Muhammad Hanapi;
Ryan Setyo, Ferdiyansyah, Gusti Setiawan

Pelatih: Andri Ramawi
Cadangan: Januarius Meka, Aldi Ubaidillah, M. Helmi, M. Firman, Sandi Tiyas, Arbain, M. Delan I Selang

Persija (3-5-2)
Gianluca Pagliuca Rossy;
Al Hamra Hehanusa, Desly Nur Romandhiance, Liliek Prasetyo;
Anang Maruf, Divie Alviandi Nauval, Fichri Fatur Rahman, Irwanto Bajo, Rizky Akbar Ramadhan;
Adhe Owen, Sutan Zico

Pelatih: Sudirman
Cadangan: Risky Muhammad Sudirman, Achmad Muhammad Ghasim, Muhammad Maulana, Ammarsyahdi Alhayandi Hamid, Mario Nurcahyo, Mujiana, Gilang Ramadhan

Pelatih PS Barito Putera U-19, Andri Ramawi mengatakan anak asuhnya sudah siap menjalani laga semifinal kontra Persija Jakarta U-19.

Andri Ramawi menyebut jika para pemain juga sudah dalam kondisi siap untuk bertarung merebut tiket ke babak final.

Andri Ramawi ingin anak asuhnya lebih maksimal dalam memanfaatkan peluang.

Momen menyia-nyiakan kesempatan seperti yang terjadi di pertandingan sebelumnya tidak boleh lagi terulang.

"Saat kami kalah dari Persipura di babak 8 besar, saat itu kami tidak sedikit dapat peluang mencetak gol. Tapi, penyelesaian akhir masih belum sempurna," kata Andri Ramawi, dilansir TribunWow.com dari liga-indonesia.id.

• Jadwal Pertandingan Semifinal PS Barito Putera U-19 Vs Persija Jakarta U-19, Mundur karena Perijinan

Sementara itu, pelatih Persija Jakarta U-19, Sudirman masih fokus pada masalah transisi dari menyerang ke bertahan.

Masih ada kelemahan dari anak asuhnya untuk urusan tersebut.

"Kemarin pemain kami banyak telat dalam transisi dari menyerang ke bertahan. Apalagi faktor transisi amat penting dalam sepakbola," ujar Sudirman.