Geram dengan Kepemimpinan Wasit Persib Bandung Vs PSMS Medan, Umuh Muchtar: Wasitnya Sudah Hancur

TRIBUNWOW.COM - Manajer tim Persib Bandung, Umuh Muchtar mengaku mulai berang dengan kepemimpinan beberapa wasit di Indonesia.

Kejengkelannya tersebut diungkapkan oleh Umuh Muchtar lantaran timnya dikalahkan oleh PSMS Medan di pekan ke-30 Liga 1 pekan lalu.

Umuh Muchtar menganggap kepimpinan wasit yang memimpin laga tersebut tidak adil dan merugikan Persib Bandung.

Hal itu ia ungkapkan saat menghadiri peringatan HUT Brimob ke-73 di markas Brimob Polda Jabar, di Jalan Kolonel Ahmad Syam, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumendang, Rabu (14/11/2018).

Ia mengaku banyak mendapat pertanyaan dari sejumlah orang yang meragukan kepemimpinan wasit tersebut lewat telepon genggamnya.

"Saya tidak akan banyak bicara lagi, pokoknya saya sudah mulai berang," ujar Umuh Muchtar dilansir dari Tribun Jabar.

Lebih lanjut dirinya mengharapkan kepemimpinan wasit yang lebih adil dan tidak merugikan saat timnya bertandang ke markas PSIS Semarang.

• Jelang Persib Bandung U-19 Vs Borneo FC U-19: Inilah Perkiraan Susunan Pemain Kedua Tim

Persib Bandung akan bertandang ke Stadion Moch. Soebroto, Magelang untuk melawan PSIS Semarang dalam pekan ke-31 Liga 1 2018, Minggu (18/11/2018).

Ia berharap supaya wasit adil agar timnya mampu mengembangkan permainan, tak seperti saat timnya melawan PSMS Medan yang tidak bisa bermain maksimal.

"Wasitnya sudah hancur," tambah Umuh mengomentari wasit yang memimpin laga Persib melawan PSMS.

Sementara itu hal yang serupa diungkapkan oleh pelatih fisik Persib, Yaya Sunarya menurutnya keputusan wasit yang merugikan Persib di pertandingan melawan PSMS pekan lalu membuat banyak pemainnya terbawa emosi.

"Ketika kita ditekan oleh wasit satu pemain agak sedikit down, yang ini up lagi, yang ini malah down lagi. Jadi, susah sekali untuk sadar (pemain tak emosi) kalau misalnya wasit seperti ini," ucap Yaya Sunarya dilansir dari Tribunnews.com.

• Jawaban Mario Gomez Apakah Bertahan di Persib Bandung atau Tidak Musim Depan

lebih lanjut dirinya juga menilai keputusan wasit yang tak adil tersebut membuat mental pemain Persib jatuh.

Baginya mental para pemain yang mulai jatuh tersebut membuat timnya tidak bisa mencetak gol dan memenangkan pertandingan.

"Ada beberapa peluang yang bisa on target (tapi keluar) karena tekanan (wasit) seperti itu," tambahnya.

Di sisi lain ia meminta ke semua pihak agar terus mendukung para pemain Maung Bandung agar tetap optimis meraih gelar juara.

Ia berharap agar tim segera bangkit mengingat Liga 1 yang hanya menyisakan empat pertandingan.

"Untuk saat ini memang memegang peranan yang penting karena dengan faktor mental secara psikologi mereka kuat. Tapi kita perlu saling menguatkan," tambahnya. (*)