Terkini Daerah
Update Program Jokowi 'Kirim Buku Gratis' Dihentikan, Muncul Petisi dan Tanggapan Mendikbud
Keputusan PT Pos Indonesia menghentikan program Jokowi 'kirim buku gratis'munculkan petisi dari pegiat literasi, Mendikbud upayakan penyelesaiannya
Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Wulan Kurnia Putri
TRIBUNWOW.COM - Menyusul keputusan PT Pos Indonesia yang menghentikan program Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) 'kirim buku gratis', pegiat literasi Pustaka Bergerak membuat sebuah petisi di situs charge.org.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy mengungkapkan bahwa dirinya akan duduk bersama dengan PT Pos Indonesia untuk membicarakan jalan keluar dari permasalahan ini.
Dikutip TribunWow dari Kompas.com, petisi yang dibuat oleh Pustaka Bergerak, telah ditandatangani oleh 4.000 warganet yang kebanyakan adalah pegiat literasi pada Selasa (13/11/2018).
Nirwan Ahmad Arsuka, pendiri Pustaka Bergerak dalam petisi tersebut menyesalkan terhentinya program pengiriman buku gratis tiap tanggal 17 setiap bulannya oleh PT Pos Indonesia.
• Program Jokowi Kirim Buku Gratis Dinilai Mahal, Dirut PT Pos Indonesia Hentikan Pengiriman
Nirwan menilai, program Jokowi berdasarkan usulan pegiat literasi tersebut dinilai sangat bermanfaat.
"Selama 18 bulan, hingga Oktober 2018, PT Pos Indonesia telah mengangkut secara gratis paket dari para relawan dan dermawan sebanyak 45.252 koli, yang berat totalnya hampir 289 ton, dengan total biaya angkut tersebut hampir Rp 13,5 Miliar," tulis Nirwan dalam petisi itu.
Dalam petisinya tersebut, ia juga menjelaskan jika hal tersebut dilanjutkan, PT Pos Indonesia bisa dirugikan di bawah audit BPK (Badan Pemeriksa Keuangan).
"Hingga hari ini, PT Pos belum juga mendapatkan bantuan yang diperlukan, khususnya legalitas formal dan kejelasan pembagian beban, yang tanpa itu PT Pos sebagai BUMN bisa dirugikan di bawah audit BPK (Badan Pemeriksa Keuangan)," tulis Nirwan.
Nirwan juga mengatakan, pihaknya melakukan berbagai upaya untuk membantu PT Pos Indonesia.
• KPK Kembali Buka Kasus Bank Century: Miranda Goeltom Dimintai Keterangan hingga Tanggapan SBY
Ia juga meminta, seluruh masyarakat indonesia yang telah merasakan manfaat dari pengiriman buku gratis untuk ikut berpartisipasi.
Upaya yang dapat dilakukan diantaranya, membuat video pendek berisi penyataan tentang manfaat program, dan himbauan ke pemerintah, khususnya Kementerian BUMN untuk membantu PT Pos.
"Sangat dianjurkan agar video singkat ini dibuat sebaik dan sejujur mungkin, dan disebar ke mana-mana," jelas Nirwan.
Selain kepada Jokowi, petisi yang dibuat oleh Nirwan juga ditujukan kepada Kementrian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Pos Indonesia, Kantor Staff Presiden, serta Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
"Kami juga mengharapkan dukungan dari masyarakat luas untuk menandatangani petisi ini, agar Program Pengiriman Buku Gratis (Free Cargo Literacy) menjadi program pemerintah yang berkelanjutan untuk dunia literasi Indonesia," tambah dia.
• Waspada Pencurian Data Menggunakan Phising, Ini Imbauan Bank Mandiri
Menanggapi petisi dan juga ungkapan PT Pos Indonesia untuk sementara menghentikan pengiriman buku gratis, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy mengatakan akan segera menyelesaikan permasalahan tersebut.