Breaking News:

Tips dan Trik

7 Tips Memilih Jas Hujan yang Tepat untuk Pengendara Motor, Jangan Pilih Model Ponco!

Berikut sejumlah tips cara memilih jas hujan yang baik untuk kendaraan roda dua.

Penulis: Bobby W
Editor: Lailatun Niqmah
TMC Polda Metro Jaya
Tips memilih jas hujan yang tepat, jas hujan model Ponco tidak disarankan 

TRIBUNWOW.COM - Musim hujan telah tiba dan pengendara kendaraan roda dua sudah harus siap-siap membiasakan diri dalam kondisi basah-basahan saat berkendara.

Satu di antara aksesoris yang paling laris manis di pasaran saat musim hujan bagi pengendara kuda besi tentu saja adalah jas hujan.

Ada banyak jenis dan model jas hujan yang dijual di pasaran.

Ada yang harganya selangit dan dijual di toko-toko khusus, ada pula yang harganya begitu terjangkau dan mudah ditemukan di tepi-tepi jalan raya.

Memilih jas hujan yang baik juga ada tipsnya. Jangan asal membeli begitu saja.

Karena peranan jas hujan sangat penting saat berkendara. 

Bukan hanya soal nyaman dan amannnya, tapi juga menyangkut keselamatan.

Dilansir Tribunwow.com dari Tribunstyle.com, berikut ini sejumlah tips cara memilih jas hujan yang baik untuk kendaraan roda dua 

5 Tips Berkendara Sepeda Motor yang Aman saat Musim Hujan, Biar Gak Mogok

1. Pilih jas hujan sesuai ukuran

Jas Hujan Axio
Jas Hujan Axio (Tokopedia)

Setiap orang mempunyai tinggi badan dan berat badan yang berbeda, dan jelas bahwa setiap orang berbeda-beda.

Jadi jangan salah pilih menenutkan ukuran dalam memilih jas hujan harus diperhatikan, karena ukuran jas hujan sangat menguntungkan pemakainya. 

Masalah ukuran jas hujan, ada beberapa jenis, seperti : L, M, XL, XXL, XXXL

2. Pilih Bahan jas hujan yang benar

Ada beberapa jenis bahan jas hujan sehingga pilihannya harus disesuaikan dengan seleramu

Pilihan di antaranya seperti berikut:

- Jas hujan berbahan plastik,jas hujan yang berbahan plastik biasanya mempunyai harga yang terjangkau tetapi tidak awet dan tidak bertahan lebih lama, beberapa kali pemakaian biasanya cepat

- Jas hujan berbahan PVC (biasanya digunakan untuk pembuatan paralon), karakteristik jas hujan PVC memang tidak terlalu tebal dan enteng, adem saat dipakai tetapi mudah robek apabila si pemakai tidak hati-hati, misalnya ketika memakai jas hujan ini tersangkut sesuatu.

- Jas hujan berbahan parasut, bahan parasut seperti pada payung mempunyai sifat anti air dibanding dengan bahan PVC, karakeristiknya ringan dan halus, bahan dibuat lebih tebal, dan apabila anda memiliki kendaraan bermotor berbagasi kecil, jas hujan ini tidak bisa dimasukan ke bagasi motor.

- Jas hujan berbahan nylon campuran. Bagi yang tinggal di Indonesia, jas hujan jenis nylon ini sangat cocok.

Sebab jas hujan jenis ini mempunyai rangkapan lapisan di dalam jas tujuannya adalah agar si pemakai tidak panas, Kelemahan dari jas hujan berbahan nylon ini menggunakan jahitan manual sekaligus dipress, sehingga akan tesasa kelembababan pada bagian jahitannya.

Dari empat jenis jas hujan yang berbahan berbeda, yang dapat direkomendasikan adalah jenis jas hujan yang berbahan parasut karena sifat anti airnya yang begitu rapat, ringan dikenakan dan halus.

Agar awet, perawatan jas hujan pun perlu diperhatikan.

Apabila  basah terkena air hujan karena habis dipakai, maka sebaiknya jangan langsung dilipat tetapi dikeringkan, diangin-anginkan agar bekas-bekas air hilang.

3.  Jangan Membeli Model Ponco

Kekurangan Jas Hujan Model Ponco
Kekurangan Jas Hujan Model Ponco (Tribun Jabar)

Model ini memang paling banyak digunakan oleh pengendara motor.

Selain karena praktis saat digunakan, model ponco juga punya harga yang relatif murah. Sayangnya, model ini sangat tidak direkomendasikan.

Alasannya, model ini jika dipakai tergesa-gesa akan mempengaruhi pengendara lain.

Karena bagian belakangnya yang menjuntai dapat mengganggu pengendara lain. Ini bisa berakibat fatal, apalagi dalam kondisi hujan sangat lebat.

Model ponco juga rawan mencederai diri sendiri.

Pengendara kadang tidak sadar kalau bagian menjuntai jas hujan ponco telah masuk ke jeruji roda. Kondisi ini bisa menambah daftar kecelakaan bermotor.

GO-PULSA: Cara Mudah Isi Pulsa atau Kuota Internet dengan Aplikasi GO-JEK

4. Pilihlah warna jas hujan yang mencolok

Ketika hujan turun dengan lebatnya, dan anda dalam keadaan mengandarai sepeda motor maka pengelihatan akan menjadi terganggu, maka diusakan dan disarankan mengenakan jas hujan berwarna cerah, terang dan mencolok.

Mengenakan jas hujan bukan saja sebagai media pelindung sekujur tubuh dari basahnya air hujan sekaligus meminamlisir kemasukan air ke dalam tubuh dan pakaian kita.

Jas hujan dengan warna yang terang atau mencolok seperti warna pakaian pemadam kebakaran memang mantap juga keren.

Kenapa harus dengan warna yang mencolok, karena disaat dipakai pada saat hujan yang begitu lebat memudahkan orang lain melihat kita, karena ketika hujan yang lebat pengelihatan kita terganggu, apalagi hujan di malam hari, maka akan terlihat jelas apabila kita di tengah perjalanan kehujanan.

Ada beberapa warna-warna jas hujan yang direkomendasikan seperti warna, hijau muda, pink atau jas hujan yang dapat memantulkan sinar/sorotan lampu seperti yang sering dipakai oleh polisi lalu lintas.

Dan sepertinya jas hujan berwarna warni tersebut sangat tren saat ini, apalagi ada tambahan aksesoris yang bergaris kuning, orange atau silver.,

5.  Pilih Jas Hujan Yang Resletingnya dari Kuningan atau Tembaga

Bahan kuningan atau tembaga akan membuat awet jas hujan.

Karena jika resleting jas hujannya berbahan plastik atau besi, kemungkinan terlepas akan besar.

Hal ini telah banyak terjadi. Bahan plastik sangat mudah rusak sedangkan besi sangat mudah berkarat.

Pilihan terbaik  adalah resleting yang terbuat dari kuningan atau bahan tembaga, karena apabila memilih dari bahan plastik kadang mudah patah atau besi yang biasanya karatan karena sering terkena air hujan.

Tetapi bila sulit mencari resleting dari bahan kuningan atau tembaga, diusahakan untuk mencari resleting yang terbuat dari bahan plastic yang kuat dan tebal banget.

6.  Jangan Hitung-hitungan Soal Harga

Rihadin (24), penjual jas hujan keliling tengah merapikan dagangannya di Jalan Matraman, Jakarta Timur, Rabu (22/1/2014).
Rihadin (24), penjual jas hujan keliling tengah merapikan dagangannya di Jalan Matraman, Jakarta Timur, Rabu (22/1/2014). (WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA)

Soal harga memang akan menentukan pilihan pada akhirnya.

Namun, satu hal yang perlu dipertimbangkan, saat memilih usahakan menganut beberapa unsur diatas, sehingga harga akan mengikuti kemampuan finansial kita.

Jas hujan yang terlalu murah juga akan berakibat buruk.

Karena bisa saja hanya sekali pakai akan langsung rusak.

Pilihlah jas hujan yang harganya tidak terlalu murah, tapi juga tidak terlalu mahal.

7. Jangan Lupa Memakai Shoe Cover

Selain mempertimbangkan bentuk dan bahan. Satu hal yang kadang pula dilupakan oleh pengendara motor adalah shoe cover atau pelindung sepatu.

Hal ini sangat penting, apalagi bagi pengendara motor yang aktif memakai sepatu.

Tips memilih pelindung sepatu adalah yang bentuknya tinggi.

Karena jika bentuknya sama dengan tinggi sepatu, kemungkinan basahnya juga besar.

Soal bahan hingga resletingnya, hampir sama dengan cara-cara diatas.

Bentuk yang tinggi juga mudah diselipkan masuk ke dalam kaki jas hujan. (*)

Tags:
Tips memilih jas hujan yang tepatTips memilih jas hujan bagi pengendara motorTips memilih jas hujan yang aman
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved