Pembunuhan Satu Keluarga
Pembunuhan Satu Keluarga di Kelurahan Jatirahayu Pondok Melati Bekasi, Begini Kronologinya
Kronologi pembunuhan satu keluarga di Kelurahan Jatirahayu Pondok Melati Kota Bekasi.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Satu keluarga ditemukan tewas di sebuah rumah di Jalan Bojong Nangka II, Jatirahayu, Pondok Melati, Kota Bekasi, Selasa (13/11/2018) dini hari.
Berdasarkan informasi, pembunuhan satu keluarga di bekasi itu terdiri dari suami istri dan dua anak.
Saat ini lokasi pembunuhan di Bekasi telah dipasang garis polisi.
Tim identifikasi Polres Metro Bekasi Kota juga telah datang untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) pembunuhan satu keluarga.
Penyebab tewasnya satu keluarga dalam pembunuhan di bekasi itu belum dapat dipastikan.
Pihak kepolisian belum bisa memberikan komentar.
• Fakta-fakta Pembunuhan Duda di Malang, Dibunuh saat Tidur hingga Tak Ditemukan Sidik Jari Pelaku
Namun, mereka diduga korban pembunuhan.
Kronologi Pembunuhan di Bekasi
Pantauan Warta Kota, lokasi kejadian dipadati warga yang ingin melihat langsung.
Saat ini keempat jenazah masih di dalam rumah, dan akan dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut penyebab kematian.
Dari keterangan saksi, Erna mengatakan sekitar pukul 03.30 WIB seorang saksi melihat gerbang kontrakan korban sudah terbuka.
Televisi di rumah korban juga terlihat menyala.
Saksi mencoba memanggil korban dari luar rumah namun tidak ada jawaban.
Saksi pun meninggalkan lokasi dan kembali ke kontrakannya.
Pada pagi hari sebelum berangkat kerja sekitar pukul 06.30 WIB, saksi melihat korban belum bangun.
Saksi pun curiga dan membuka jendela.
• Pembunuhan Satu Keluarga di Palembang, Polisi Temukan Surat: Aku Sudah Sangat Lelah, Maafkan Aku
"Saksi melihat banyak korban dan sudah tergeletak serta terdapat darah. Saksi memanggil saksi lainnya untuk melihat jendela. Mereka melaporkan hal tersebut kepada Ketua RT dan Polsek Pondok Gede," katanya.
Korban Pembunuhan Satu Keluarga Bernama Nainggolan
Adapun korban yang terdata meninggal dunia ialah Diperum Nainggolan (38), Maya Ambarita (37), Sarah Nainggolan (9), Arya Nainggolan (7).
Erna mengungkapkan penyelidikan masih berlangsung dan belum ada indikasi barang yang hilang.
"Belum ada (barang yang hilang). Sementara ini masih kronologi," ujarnya.
Pantauan Warta Kota, sampai saat ini Tim indentifikasi Polres Metro Bekasi Kota bersama Tim Jatanras Polda Metro Jaya sedang melakukan olah TKP, dan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab tewasnya satu keluarga tersebut.
Saat ini juga keempat jenazah sudah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan autopsi. (*)