Kisah Komikus Marvel, Stan Lee yang Pilih Berkarier Jadi Penulis untuk Bantu Ekonomi Keluarga

TRIBUNWOW.COM - Legenda komik Marvel, Stan Lee sempat bercerita tentang awal mula dirinya berkarier sebagai penulis, dilansir TribunWow.com dari Business Insider, Selasa (13/11/2018).

Dalam sebuah wawancara dengan Author Learning Center pada 2011 silam, Stan Lee bercerita bagaimana ayahnya dulu kesulitan mendapat pekerjaan hingga hal tersebut memengaruhi kondisi ekonomi keluarganya.

"Waktu itu masalah keluarga kami adalah 'bagaimana cara membayar uang sewa rumah tiap bulan' ... kemudian aku mulai bekerja ketika duduk di bangku sekolah menengah," ucapnya.

Stan Lee mengaku dirinya sangat suka menulis sehingga waktu itu ia memilih pekerjaan paruh waktu sebagai penulis.

"Aku benar-benar jatuh cinta pada menulis," imbuhnya.

Setelah itu, ia akhirnya melamar pekerjaan sebagai asisten di Timely Comics yang ternyata milik suami dari sepupunya.

• Pemeran Hero Avengers Ucapkan Belasungkawa untuk Stan Lee, dari Robert Downey Jr hingga Mark Ruffalo

"Aku dengar mereka mencari seorang asisten jadi aku mencoba melamar posisi tersebut, dan mungkin akulah satu-satunya yang melamar posisi tersebut karena aku mendapatkan pekerjaannya," kelakar Stan Lee.

"Sebenarnya aku tak pernah berpikir untuk menulis komik. Waktu itu banyak orang yang menyepelekan komik. Orang-orang berpendapat bahwa komik hanyalah untuk anak kecil dan remaja. Namun aku memilih bertahan pada pekerjaan ini karena membutuhkan uang," ujarnya.

Ia juga bercerita tentang pekerjaan paruh waktunya sebagai asisten di Timely Comics.

Menurut Stan Lee, ketika menjadi asisten, ia melakukan banyak hal, beberapa di antaranya tak terkait dengan dunia menulis.

"Waktu itu masih zaman para penulis mencelupkan pena ke tinta, jadi aku harus memastikan tempat tinta itu diisi," ucap Stan Lee dalam sebuah sesi wawancara dengan Los Angeles Times pada 2009.

"Aku sering turun untuk mengambilkan mereka makan siang, melakukan proofreading (memeriksa tulisan), dan menghapus coretan pensil di halaman yang telah selesai dibuat," imbuhnya.

Namun seiring berjalannya waktu, perannya di perusahaan tersebut semakin berkembang.

• Meninggal Dunia di Usia 95, Stan Lee Berjuang Melawan Pneumonia, Begini Riwayat Kesehatannya

Ia akhirnya berkontribusi pada komik pertamanya dengan menulis 'Captain America', dan pada usia 19 tahun Stan Lee diangkat menjadi kepala editor.

Timely Comics kemudian berubah nama menjadi Atlas Comics hingga akhirnya berubah lagi menjadi Marvel.

Pada tahun 1961 Stan Lee dan artis Jack Kirby memulai kesuksesannya dengan 'The Fantastic Four', setelah itu nama Marvel mulai melesat.

Selain 'The Fantastic Four', Stan Lee dan Jack Kirby juga menciptakan karakter ikonik, yakni Hulk, Thor, X-Men, serta membentuk Avengers.

Sementara itu Stan Lee dan Steve Ditko adalah dua orang yang menciptakan karakter Spider Man.

Marvel semakin menuai kesuksesan setelah masuk ke dunia film, dimulai dari awal 2000-an.

Marvel Cinematic Universe pertama kali diluncurkan pada 2008 dengan film pertamanya yang berjudul 'Iron Man'.

• Legenda Komik Marvel Meningal Dunia, Chris Evans Captain America: Tak akan Ada Stan Lee yang Lain

Setelah Disney mengakuisisi Marvel pada tahun 2009, komik tersebut kemudian dibuat menjadi film franchise multi miliar dolar.

"Aku sering berpikir bahwa setelah kami mengerjakan beberapa proyek tentang Marvel, sedikit demi sedikit orang mulai menghormati komik," ujarnya kepada Author Learning Center.

Dan benar saja, Stan Lee dan Marvel Universe memang memiliki pengaruh besar terhadap kehidupan komik dan cerita superhero.

Diberitakan sebelumnya, Legenda komik Marvel, Stan Lee, meninggal dunia di usia 95 tahun pada Senin (12/11/2018) waktu setempat.

Menurut pemberitaan TMZ, Lee sempat dilarikan ke Cedars-Sinai Medical Center pada Senin pagi namun tak lama kemudian dinyatakan meninggal.

Stan Lee diduga meninggal dunia akibat penyakit pneumonia yang sudah dideritanya selama beberapa bulan. (*)