Kabar Tokoh
Tanggapi soal ‘Politik Genderuwo’, Fadli Zon Tulis Puisi Berjudul ‘Ada Genderuwo Di Istana’
Wakil Ketua DPR, Fadli Zon membuat puisi yang diduga terkait dengan pernyataan Jokowi, ‘politik genderuwo’ Minggu (11/11/2018).
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Claudia Noventa
Dibelakang Meja Tiada Berguna
Kerja Hanya Nyinyir Belaka Gaji Dari Rakyat Jelata
Otak Kosong Tak Beretika Slalu Brkata Tanpa Makna
Hoax Dan Retorika Hasilnya
Digedung Dewan Yg Terhormat
Disana Nasib Rakyat Tamat Berwakilkan
Manusia Bejat Tak Bermartabat.”
• PSI Disebut Unicorn Dunia Politik, Raja Juli Antoni: Kado Terindah dari Big Bro Jokowi

Seperti diberitakan sebelumnya, istilah "politik genderuwo" itu disebutkan Jokowi saat membagikan 3.000 sertifikat tanah di GOR Tri Sanja, Kabupaten Tegal, Jumat (9/11/2018).
"Politikus yang tidak pakai etika politik yang baik. Tidak pakai sopan santun politik yang baik. Coba kita lihat politik dengan propaganda menakutkan, membuat ketakutan, kekhawatiran," katanya di GOR Tri Sanja, Kabupaten Tegal, Jumat (9/11/2018) pagi.
"Cara-cara seperti ini adalah cara-cara politik yang tidak beretika. Masak masyarakatnya sendiri dibuat ketakutan? Enggak benar kan? itu sering saya sampaikan itu namanya politik gerenduwa (genderuwo), nakut-nakuti," lanjut Presiden.
• Soal Pidato SBY Sindir Partai Capres 02, Jansen Sitindaon: Gerindra Harus Membagi Suara ke Demokrat
"Jangan sampai seperti itu. Masyarakat ini senang-senang saja kok ditakut-takuti. Iya tidak? Masyarakat senang-senang kok diberi propaganda ketakutan. Berbahaya sekali," tambahnya.
Sehingga, ia menilai jangan sampai propaganda ketakutan menciptakan suasana ketidakpastian, menciptakan munculnya keragu-raguan.
Apalagi, ia menilai aset terbesar bangsa ini adalah persatuan, persaudaraan, kerukunan.
"Jangan sampai rugi besar kita ini, karena pas setiap lima tahun itu ada pilihan bupati, gubernur, wali kota ada terus. Jangan sampai (pecah) seperti itu," katanya.
(TribunWow.com/Mariah Gipty)