Hari Pahlawan, Fadli Zon: Kita Semua Punya Utang Janji Kemerdekaan kepada Para Pahlawan

TRIBUNWOW.COM - Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon menuliskan cuitannya soal Hari Pahlawan Nasional yang jatuh pada hari ini, Sabtu (10/11/2018).

Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan melalui akun Twitter-nya, @fadlizon, Sabtu (10/11/2018).

Fadli Zon menuliskan, jika negara Indonesia masih punya banyak utang kepada para pahlawan untuk merealisasikan janji-janji kemerdekaan.

• Ingatkan Yusril Ihza Mahendra, Fadli Zon: Saya dan Prabowo Ikut Lahirkan PBB, Jangan Lupa Sejarah

Tak hanya utang jasa, tapi juga utang kemerdekaan.

Wakil Ketua Umum Gerindra itu menyebut data Badan Pusat Statistis (BPS) yang menunjukkan perekonomian di Indonesia masih didominasi oleh Jawa.

Menurutnya, pemerintah tidak berhasil mendistribusikan pertumbuhan ekonomi ke luar Jawa.

Dirinya juga menyinggung soal tingkat pengangguran di desa yang justru meningkat meski Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) menurun.

Fadli Zon menilai hal itu adalah utang kepada para pahlawan dan janji kemerdekaan.

Berikut cuitan lengkap Fadli Zon:

"1) Hari ini, 10 November 2018, kita kembali memperingati Hari Pahlawan. Di sela-sela memberikan kuliah umum di Universitas Nasional (Unas), Jakarta, sy sampaikan kita punya utang kepada para pahlawan untuk merealisasikan janji-janji kemerdekaan. #HariPahlawanNasional

2) Kita semua punya utang kpd para pahlawan. Bukan hanya utang jasa, tapi juga utang janji kemerdekaan. #HariPahlawanNasional

3) Bagaimana melindungi seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, menciptakan masyarakat adil dan makmur, itu semua adlh janji kemerdekaan yg harus kita tunaikan. #HariPahlawanNasional

4) Itulah utang kita pada para pahlawan yg telah berjuang mendirikan negara ini. #HariPahlawanNasional

5) Sesudah 73 tahun usia Proklamasi, kita mestinya semakin mendekati janji-janji kemerdekaan tadi, bukan malah menjauhinya. Jika kenyataan di lapangan bergerak ke arah sebaliknya, berarti telah terjadi pengingkaran janji. Itu harus segera dikoreksi. #HariPahlawanNasional

• Tanggapi soal Politik Genderuwo, Fadli Zon: Menunjukkan Tanda-tanda Kepanikan

6) BPS baru sj merilis data statistik bagaimana perekonomian Indonesia saat ini msh didominasi oleh Jawa. Hal itu ditunjukkan dgn kontribusi Pulau Jawa thdp perekonomian Indonesia yg mencapai 58,57%, padahal thn lalu angkanya 58,49%. Ini tentu sj tak bagus. #HariPahlawanNasional

7) Artinya, Pemerintah tidak berhasil mendistribusikan pertumbuhan ekonomi ke luar Jawa. #HariPahlawanNasional

8) Pada saat bersamaan, kontribusi ekonomi daerah-daerah lain justru turun. Tahun lalu kontribusi Sumatera masih 21,66%, tahun ini turun menjadi 21,53%. Begitu jg dgn Kalimantan, yg kontribusinya turun dari 8,20% jd 8,07%.

9) Karena ekonomi kita justru kembali memusat di Jawa, ada problem keadilan dan pemerataan di situ. #HariPahlawanNasional

• Ditanya Apakah Soeharto Layak Dapat Gelar Pahlawan, Mahfud MD: Semua Mantan Presiden RI Layak

10) Dari data BPS terbaru, jg muncul data menarik. Meskipun scr umum Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) menurun, tpi tingkat pengangguran di desa justru meningkat. TPT di kota turun dari 6,7 persen jd 6,45 persen, tapi di desa malah naik, meskipun tipis, dari 4,01 jd 4,04 persen.

11) Di sisi lain, data BPS jg menunjukkan bhw tingkat keparahan dan kedalaman kemiskinan di wilayah perdesaan semakin memburuk selama era Presiden @jokowi. Tingkat keparahan kemiskinan (P2) di perdesaan, misalnya, setahun terakhir memburuk dari 0,57 menjadi 0,63.

12) Knp ini menarik? Krn sejauh ini Pemerintah jg selalu mengklaim bhw penggunaan dana desa bersifat tepat sasaran. Jangan lupa, total alokasi dana desa sejak tahun 2015 hingga 2018 sudah mencapai Rp 187,65 triliun. Ini bukan angka yg sedikit.

13) Jadi, meski pemerintah mengklaim berhasil menurunkan koefisien gini, namun ketimpangan antar wilayah cenderung kembali meningkat, baik antara desa dgn kota, maupun antara Jawa dengan luar Jawa. Ini harus sama-sama kita perhatikan.

14) Bukan tanpa alasan jika Bung Karno dan para pendiri negara kita dulu menyebut bhw kemerdekaan hanyalah jembatan emas, sebab tujuan kita bukanlah jembatan itu sendiri, namun apa yang ada di seberang jembatan itu, yaitu sebuah masyarakat adil dan makmur.

15) Itulah janji kemerdekaan. Itulah utang kita kepada para pahlawan. Jadi, bukan tanpa sebab jika kemudian calon Presiden kami, Pak Prabowo, menamai koalisi kami sebagai Koalisi Adil dan Makmur.

16) Itu memang adlh janji kemerdekaan yg harus kita tunaikan, utang yg harus kita bayar kpd para pahlawan yg telah berkorban. Kami berkomitmen untuk memperjuangkan janji kemerdekaan tsb. #HariPahlawanNasional

17) Kita semua harus menjadi pejuang bagi janji kemerdekaan. Selamat Hari Pahlawan! #HariPahlawanNasional," tulis Fadli Zon.

(TribunWow.com/ Rekarinta Vintoko)