Terkini Daerah
Gelagat Aneh Wanita yang Lakukan Aksi Bakar Diri di Ciputat Sudah Tercium sejak Satu Bulan Terakhir
Wanita asal Ciputat melakukan aksi bakar diri Selasa (6/11/2018). Satu bulan sebelumnya, Almarhum menunjukkan gelagat yang aneh
Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Wanita yang melakukan aksi bakar diri pada Selasa (6/11/2018) sudah tercium gelagat anehnya dari satu bulan yang lalu.
Wanita berinisial SW (49) tahun ini, melakukan aksinya di Serua, Ciputat, Tangerang Selatan di kediamannya.
SW dan suaminya adalah penjual pecel lele yang kerap berangkat saat malam dan pulang dini hari.
Sebelum melancarkan aksinya, SW sempat meminum obat asma dibarengi minuman soda dua botol.
Dikutip TribunWow dari TribunJakarta, aksi ini terjadi sekitar pukul 08.00 WIB.
SW menggunakan minyak tanah dari botol air mineral dan juga korek gas.
Walaupun suaminya sempat menolong SW saat aksi bakar diri itu terjadi, nyawa SW tak tertolong karena luka bakar 80 persen yang dideritanya.
Julaeha, tetangga SW, sempat mengira Almarhum alami gangguan jiwa karena sering menunjukkan gelagat aneh.
Ia yang mengenal SW dari sembilan bulan yang lalu ini mengungkapkan beberapa keanehan yang dirasakannya dalam kurun satu bulan terakhir.
• Wanita Bakar Diri di Ciputat, Sempat Berteriak Mengaku Dituduh Penyebab Lion Air Jatuh
Awalnya, sang suami menyebut SW dituduh menyebarkan berita tentang Lion Air.
Saat ditanya oleh dokter di RSU Tangsel, Suami Almarhum SW, Dedy menjelaskan bahwa istrinya bakar diri karena menyebarkan video tentang Lion Air yang menjadi viral.
Selain itu, Julaeha, tetangga SW Menyebut almarhumah pernah dilaporkan karena komentar di Facebook.
"Dia juga pernah mau dilaporin karena komen di Facebook," jelas Julaeha.
Tak hanya itu, SW juga pernah melapor ke polisi karena dituntut kurang lebih Rp 2 triliun.
Dari penuturan tetangganya, Julaeha juga pernah melapor ke kantor polisi karena dirinya dituduh melakukan penipuan di akun Facebook miliknya.
Pada saat bakar diri itu berlangsung, SW mengatakan bahwa dirinya bukan raja iblis, ia juga mengatakan bahwa dirinya dituduh berzina dengan orang Arab, dituduh membunuh orang, dan penyebab kecelakaan Lion Air.
Setelah kejadian bakar diri itu, suami SW langsung membawa almarhumah ke RSU Tangerang Selatan, didampingi oleh aparat kepolisian.
Sempat mendapatkan penanganan medis, nyawa SW tidak dapat tertolong karena luka bakar yang dideritanya sudah hampir sekujur tubuh, dan mencapai bagian kulit dalam.
Diberitakan sebelumnya, SW sempat dibawa menggunakan mobil kepolisian, karena ia menolak dipanggilkan ambulans.
Kepolisian membawa SW ke RSUD Tangsel lalu dirujuk ke RS Fatmawati.
Selama di RSU Tangerang Selatan dokter melakukan penanganan medis dengan memberikan cairan melalui saluran infus kepada SW.
"Resustisasi cairan, artinya cairan itu cepat masuk ke dalam tubuh untuk mengganti cairan. Tujuh botol infus," ujar dokter Imbar saat ditemui di RSU Tangsel, Kamis (8/11/2018).
Ia juga menjelaskan, luka bakar SW hampir sekujur tubuh, alias 80 persen terbakar.
Bahkan, luka bakar juga sudah mencapai bagian kulit dalam.
Dugaan gangguan jiwa juga dibantah pihak RSUD Tangsel.
"Tidak ditemukan gangguan jiwa," ujar Kabid Pelayanan Medis RSU Tangsel, dokter Imbar Umar Ghozali, Kamis (8/11/2018).
Malam hari, SW dinyatakan meninggal dunia dan langsung dibawa ke Lamongan.
(TribunWow/Nila)