Perpanjang Pencarian Korban Lion Air JT 610, Ini Rincian Kegiatan Basarnas Hari ke-11

Sebelumnya, proses evakuasi Pesawat JT 610 dilakukan selama sepuluh hari, namun setelah adanya evaluasi dan masukan-masukan faktual dari lapangan, perpanjangan waktu dilakukan untuk memastikan bahwa sudah tidak ada lagi korban yang harus dievakuasi, baik di dasar laut maupun di permukaan.

Basarnas sebelumnya telah melakukan pencarian selama 10 hari.

Dikutip dari Kompas.com, pada hari pertama pencarian, hasil operasi gabungan SAR, berhasil memperoleh 24 kantung jenazah yang kemudian diserahkan pada tim DVI.

Hari kedua, pencarian diperluas menjadi 10 nautical mile atau sekitar 9,2 kilometer.

Hari keempat, tim penyelam dari TNI AL berhasil menemukan Black Box pesawat Lion Air JT 610 di kedalaman 30 meter.

Tim Gabungan juga telah menemukan roda pesawat, serta lokasi mesin pesawat.

• Mengenang Korban Lion Air JT 610 PK-LQP, Keluarga dan Crew Tabur Bunga di Laut Karawang

Dalam proses evakuasi ini, Indonesian Diving Rescue Team, Syachrul Anto meninggal dunia pada hari kelima ketika melakukan pencarian korban dan puing-puing pesawat.

Sampai Selasa (6/11/2018), sudah ada 186 kantung jenazah dimana seluruhnya telah diterima dan dilakukan proses identifikasi oleh pihak kepolisian.

Pesawat Lion Air JT 610 jatuh pada 29 Oktober 2018 sebelumnya dinyatakan hilang kontak dan akhirnya dinyatakan jatuh di sekitar Tanjung Karawang Jawa Barat.

(TribunWow.com/Nila Irda)