Breaking News:

Kabar Tokoh

Soal 'Tampang Boyolali', Fadli Zon: Tak Perlu Abstraksi Tinggi untuk Pahami Pernyataan Prabowo

Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Fadli Zon menerangkan maksud Prabowo dalam menyatakan istilah "tampang Boyolali".

Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Kompas Image
Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon 

TRIBUNWOW.COM - Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Fadli Zon menerangkan maksud Prabowo dalam menyatakan istilah "Tampang Boyolali".

Dilansir TribunWow.com dari saluran Youtube Indonesia Lawyers Club, hal tersebut disampaikan Fadli Zon saat menjadi salah satu pembicara dalam acara Indonesia Lawyers Club yang ditayangkan di tvOne pada Selasa (7/11/2018).

Menurut Fadli Zon, istilah "Tampang Boyolali" yang disampaikan Prabowo adalah bentuk keakraban semata.

"Kalau tidak di potong, apa yang disampaikan pak Prabowo adalah cermin dari sebuah keakraban," ujarnya.

"Dan ini dibicarakan di sebuah ruang dan konteks tertentu, berbicara didepan para pendukung, dan suasananya juga bercanda," tambahnya.

Prabowo Sudah Minta Maaf soal Tampang Boyolali, Sandiaga Uno Beri Tanggapan

Fadli Zon memaparkan, inti dari apa yang disampaikan Prabowo sebenarnya adalag soal permasalahan ekonomi di Indonesia.

"Inti dari percakapan itu adalah soal ekonomi, yaitu soal ketimpangan ekonomi, keadilan, dan kemakmuran," jelasnya.

"Kenapa kok Indonesia ini yang menguasai kekayaannya hanya segelintir orang, dan terutama hanya di kota-kota saja, utama lagi di Jakarta," terangnya lagi.

Fadli Zon berpendapat jika pernyataan Prabowo terkait "tampang Boyolali" ini hanya sebuah penggambaran saja terkait distribusi kekayaan yang tidak merata.

Menurutnya, distribusi ini tidak merata sampai ke desa-desa dan wilayah-wilayah lain.

"Jadi ini tidak perlu suatu abstraksi yang tinggi untuk memahami bahwa pernyataan Prabowo itu adalah suatu bentuk candaan," tegasnya.

Fadli Zon mengatakan, penyampaian Prabowo keras dan lugas dikarenakan latar belakangnya sebagai seorang yang lahir dari keluarga keturunan Banyumas.

Sudjiwo Tedjo Tantang Kubu Jokowi Maafkan Prabowo soal Ucapan Tampang Boyolali

"Biasanya orang Banyumas ngomongnya kan seperti itu, keras, lugas," ujarnya.

Lebih lanjut, Fadli Zon juga menuturkan bahwa Prabowo merupakan seorang orator.

"Beliau ketika di panggung berbicara kepada massa. Kalau pak Prabowo itu spontan berbicara di depan massa, berkomunikasi dengan massa, dan apa yang keluar dari ucapan beliau itu dari hati, karena rasa keakraban itu tadi," kata dia.

"Jadi sama sekali tidak ada satu niat sedikitpun untuk menghina. Merendahkan saja tidak, apalagi menghina," imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, dalam pertemuan dengan tim pemenangan di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Selasa (30/10/2018), Prabowo membahas tentang akses kesejahteraan yang menjadi agenda besar timnya.

Dikutip dari Kompas.com, Selasa (56/11/2018), adapun satu di antara topiknya membahas tentang peningkatan kapasitas produksi karena menurut data yang mereka terima, terjadi penurunan kesejahteraan di desa.

Dalam isi pidato di hadapan tim pemenangan, Prabowo menyebutkan istilah 'tampang Boyolali' yang menjadi viral dan perbincangan publik.

Adapun bunyi pidatonya sebagai berikut:

"...Dan saya yakin kalian nggak pernah masuk hotel-hotel tersebut, betul? (Betul, sahut hadirin yang ada di acara tersebut). Mungkin kalian diusir, tampang kalian tidak tampang orang kaya, tampang kalian ya tampang orang Boyolali ini. Betul? ((Betul, sahut hadirin yang ada di acara tersebut)."

Effendi Gazali: Misal Tampang Boyolali Dilaporkan Polisi dan Berhasil, Pilpres Masih Ada Nggak Ya?

Reaksi dari ucapan tersebut ternyata membuat belasan ribu warga Boyolali mendesak Calon Presiden (Capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto, meminta maaf secara terbuka kepada masyarakat Boyolali.

Dilansir TribunWow.com dari TribunSolo.com, Minggu (4/11/2018), seorang warga Boyolali, S Paryanto, mengatakan aksi yang terjadi saat ini murni merupakan gerakan masyarakat, tidak ada unsur politis sama sekali.

"Yang kami perlukan adalah Prabowo minta maaf kepada warga Boyolali secara terbuka, karena pidatonya yakni 'Tampang Boyolali' itu menyinggung perasaan warga Boyolali," ungkapnya kepada TribunSolo.com di Gedung Mahesa Boyolali, Minggu (4/11/2018).

Belasan ribu warga Boyolali tersebut memang terlihat tumpah ruah di dua titik lokasi yakni gedung Mahesa dan di jalan Pandanaran, khususnya di simpang siaga dan monumen susu segar, Boyolali.

Spanduk dan poster dengan berbagai tulisan tampak jelas mewarnai aksi tersebut, antara lain bertuliskan #SaveTampangBoyolali, #2019TetapTampangBoyolali, Prabowo Harus Minta Maaf, Boyolali Bermartabat dan sebagainya.

(TribunWow.com/Ananda Putri Octaviani)

Tags:
Fadli ZonPrabowo SubiantoPolemik Tampang BoyolaliTampang Boyolali
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved