Fifi Lety Kecewa Ada Adegan di Film 'A Man Called Ahok' yang Menurutnya Tak Sesuai Kisah Asli

TRIBUNWOW.COM - Adik mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) Fifi Lety Indra kembali mengungkapkan kekecewaannya terhadap film 'A Man Called Ahok'.

Dilansir TribunWow.com, hal tersebut Fifi Lety sampaikan melalui akun Instagram @fifiletytjahajapurnama yang diunggah pada Selasa (6/11/2018).

Fifi Lety bahkan mengaku tidak tega menonton film yang dibintangi Daniel Mananta tersebut.

Menurut Fify Lety, banyak adegan yang berbeda dengan kisah asli kehidupan keluarga mereka.

Terlebih penggambaran sosok sang ayah.

Ia juga menyebut bahwa Ahok harus turun tangan agar adegan yang tak sesuai cerita asli untuk dihilangkan.

Kendati semua adegan yang tidak sesuai dengan kisah aslinya sudah dihilangkan dari film, Fifi mengaku masih kecewa dan hanya bisa menerima.

• Kecewa dengan Film A Man Called Ahok, Fifi Lety: Papaku Seandainya Masih Hidup Pasti Marah Sekali

"Buat yg kangen dan mau tahu kebenaran, nonton lah you tube ini dan bacalah Buku A man called Ahok.

Karena Waktu bikin Buku dan you tube ini masih jujur research dan buat cerita Yg benar2 berdasarkan bukti fakta Yg ada makanya kita approved.

Tetapi Ternyata setelah film jadi ....

saya engak tega nontonnya masa kecil Kami dan papa Mama kami Jadi beda bahkan sopir kami pun beda.

Bukankah true story Harusnya sama dgn cerita aslinya dan org2 Yg Di cerita kan sebaik mungkin sesuai dgn karakter yg ada?

Film2 bagus hasil karya Yg baik sampai baju pun Di sama kan dgn zaman dan tokoh tersebut.

Org Yg memerakan tokoh Yg Di perankan paling tidak pernah ketemu ya x Kalau masih Hidup orgnya ?

Kalau uda meninggal paling tidak foto2nya kan ya ? Research gitu x ya ?

• Cerita Daniel Mananta Dimarahi Ahok saat Berkunjung ke Mako Brimob

Kalau saja Saya tidak pernah membantu mrk tentu Saya tidak Perlu kecewa karena film ini tdk akan pernah ada.

Saya tidak bisa diam saja karena ini cerita Papa saya Yg mrk buat namanya kejujuran dan kebenaran tetap harus Di utanakan Apapun alasannya kan mottonya juga BTP.

Saya uda ber x2 mencoret transkrip meminta buang semua andengan bohong Ttp Ternyata mrk sudah selesai shooting baru kasih kita baca transkrip dan baru minta kita support dan approved.

Untung akhirnya BTP ikut campur minta dengan keras buang semua cerita bohong, Kalau tidak Engak kebayang film jadinya spt apa.

Well semua cerita bohong Uda Di buang Yg lain ya uda terpaksa Di Trima walaupun tdk sesuai Ttp ya uda lah Penting engak ada kebohongan dan tidak merugikan BTP.

Untuk film saya Sudah minta ber x2 gambaran Papa saya Diisesuai kan dgn Papa saya Ttp karena mrk uda selesai shooting baru kasih liat transkrip ke kita .,

ya jadi Sedih kok Papa saya kayak gitu cara pakaiannya gayanya semua beda.

Untunglah semua bagian2 bohong tdk sesuai aslinya Sudah Di cutt itupun setelah koko Ahok sendiri Yg minta baru mrk mau cutt bagian2 tsb.

Akhirnya keluarga terpaksa trima tidak sesuai dengan true story asal ada foto2 asli kami Di masukan di film tsb.

Saya tidak tega nonton gambaran ttg papa saya dengan Gaya Yg bukan Papa saya.

Buat yang mau nonton Silakan aja ambil positipnya aja kayak koko yuyu ( Basuri )," tulis Fifi.

Diketahui, dalam film ini, sosok Ahok diperankan oleh Daniel Mananta, sedangkan Fifi diperankan oleh Jill Gladys.

Sedangkan sosok ayah Ahok (Kim Nam) diperankan oleh Chew Kin Wa.

Film ini menceritakan tentang keluarga Ahok di Belitung Timur.

Film tersebut berfokus pada kesuksesan keluarga Kim Nam, ayah Ahok, dalam mendidik anak-anaknya, bukan pada kisah politik.

Sifat Kim Nam yang dermawan dan pekerja keras menurun pada Ahok hingga dirinya dapat menjadi pebisnis sukses hingga menjadi Bupati Belitung Timur. 

(TribunWow.com/Lailatun Niqmah)