Fakta-fakta Mobil Rombongan Pengantin yang Masuk Jurang di Aceh, Kronologi hingga Penyebab

TRIBUNWOW.COM - Sebuah mobil rombongan yang menghadiri pesta pernikahan jatuh ke jurang di Kawasan Ise-Ise, Kecamatan Pantan Cuaca, Kabupaten Gayo Lues (Galus), yang berbatasan dengan Aceh Tengah, Senin (5/11/2018).

Dikutip dari Serambinews.com, kecelakaan maut mobil yang ditumpangi 8 orang itu terjadi pada malam hari.

Akibat dari kecelakaan tunggal tersebut dilaporkan ada tiga orang warga Kuala Simpang Aceh Tamiang meninggal dunia, sementara lima orang mengalami luka-luka.

• Sopir Diduga Hilang Konsentrasi, Mobil Rombongan Pengantin Terjun ke Jurang, 3 Orang Tewas

Berikut fakta-fakta terkait kecelakaan mobil yang jatuh ke jurang di Kawasan Ise-Ise, Kecamatan Pantan Cuaca, Kabupaten Gayo Lues (Galus):

1. Kronologi Kecelakaan

Dilansir dari Serambinews.com, pihak kepolisian menyebarkan kronologi kejadian melalui berbagai grup WhatsApp wartawan, Selasa (6/11/2018).

Pada pukul 10.00 WIB, rombongan itu menghadiri acara pernikahan Bripda Roy Pane (Personil Polres Gayo Lues) anak dari Irwan Pane yang bertempat di Desa Kampung Jawa, Kecamatan Blangkejeren, Kabupaten Gayo Lues.

Kemudian pada pukul 20.30 WIB, mobil yang dikemudikan oleh Irwan Pane, membawa tujuh penumpang berangkat dari Blangkejeren untuk kembali ke Aceh Tamiang.

Mobil melaju dengan kecepatan sedang dan sesampainya di turunan Uluh Ago Dusun Ise-ise, mobil tersebut hilang kendali dan menabrak pembatas jalan dan masuk ke dalam jurang.

“Kerugian materil satu unit mobil Toyota Land Cruiser Prado, warna hitam, nopol BK 9 DG mengalami rusak berat,” tulis sumber itu.

• Data 5 Korban Kecelakaan Maut di Tol Surabaya-Mojokerto Gresik

2. Diduga Kehilangan Konsentrasi

Kapolres Galus AKBP Eka Surahman melalui Kasat Lantas AKP Handoko mengatakan kecelakaan terjadi diduga akibat sopir hilang konsentrasi di kilometer 98 Ise-Ise.

"Penyebab kecelakaan pengemudi diduga hilang kosentrasi di kilometer 98 Ise-ise tersebut,” kata AKP Handoko dikutip dari Serambinews.com.

Ia menambahkan korban yang meninggal dunia dan mengalami luka-luka sudah berhasil dievakuasi dari dasar jurang dan dilarikan ke RS Datu Beru, Takengon, Aceh Tengah.  

"Korban merupakan rombongan yang menghadiri  pesta pernikahan di Blangkejeren Galus,” ujar Kasat Lantas.

3. Identitas Korban

Tiga korban yang meninggal dunia diketahui bernama Nuraini (48) pekerjaaan swasta yang beralamat di Desa Tanah Terban, Kecamatan Karang Baru, Aceh Tamiang.

Wartasiah (63), ibu rumah tangga ini beralamat di Kota Langsa, dan Jamilah (60), ibu rumah tangga serta beralamat di Kota Kuala Simpang, Aceh Tamiang.

Sementara, satu korban yang mengalami luka berat, yakni Irwan Pane (53), alamat Desa Tanah Terban, Kecamatan Karang Baru, Aceh Tamiang.

Lalu, empat korban yang mengalami luka-luka ringan, yakni Kana Zahrina (16), status masih siswa SMA, Marwan (45) berstatus sebagai PNS, Nunul (56), pekerjaan Kadus Lampoh Pala, Kampung Aceh, Kec Idi Rayeuk, Aceh Timur, dan Ridho (6), murid SD ini tercatat beralamat di Langsa Kota.

• Pastikan Tubuh Relawan Evakuasi Lion Air JT 610 Fit, Ada Posko Kesehatan di Dermaga Tanjung Priok

4. Kedalaman Jurang

Kedalaman jurang di turunan Uluh Ago, Dusun Ise-Ise, Desa Kenyaran, Kecamatan Cuaca, Gayo Lues ternyata kurang lebih 100 meter.

(TribunWow.com/ Rekarinta Vintoko)