Detik-Detik Pengangkatan Kotak Hitam Pesawat Lion Air JT 610 dari Perairan

TRIBUNWOW.COM - Black box atau kotak hitam pesawat Lion Air PK-LQP JT 610 yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, telah ditemukan pada Kamis (1/11/2018) sekitar pukul 10.00 WIB.

Dilansir TribunWow.com dari siaran breaking news KompasTV, black box atau kotak hitam itu temukan oleh anggota penyelam TNI AL, Sertu Marinir Hendra Saputro di kedalaman sekitar 30 meter.

Saat ini, black box sudah dibawa oleh KM Baruna Jaya 1 milik Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).

Jurnalis KompasTV, Iryanda Mardanuz dalam laporan tersebut mengatakan, proses pemindahan dilakukan dengan sangat hati-hati.

• Black Box Lion Air JT 610 Ditemukan dalam Kondisi Baik dan Telah Diangkat ke KM Baruna Jaya 01

Kotak hitam yang dipindahkan, tidak boleh diangkat dari dalam air.

Karena itu, dalam pemindahannya diperlukan kotak berisi air agar kotak hitam ini tetap terendam dan bisa berfungsi.

Berikut ini video detik-detik pengangkatan kotak hitam Lion Air JT 610, seperti yang TribunWow.com lansir dari laman Twitter @KompasTV.

• Video Terakhir Korban Lion Air JT-610 yang Dikirim ke Istri, Terlihat Suasana sebelum Masuk Pesawat

• Video Penemuan Serpihan Bangkai Pesawat Lion Air JT-610

Dilansir dari website Basarnas, pada pencarian hari ketiga, Rabu (31/10/2018), peralatan Ping Detector sudah mendeteksi sinyal keberadaan blackbox pesawat juga mengirimkan sinyal positif keberadaan benda tersebut.

"Jaraknya tidak jauh dari posisi kontak terakhir pesawat. Karena itu, operasi SAR malam ini dan esok hari kami fokuskan di area tersebut," jelas Kabasarnas Marsdya TNI M Syaugi dalam konverensi pers, Rabu malam.

Namun, Kabasarnas menjelaskan, terdapat kendala yang cukup sulit di area tersebut.

Menurut Kabasarnas, arus bawah laut di lokasi tersebut cukup deras.

• Fakta-fakta Terbaru Penemuan Lokasi Keberadaan Kotak Hitam Lion Air JT 610

Selain itu, terdapat peralon-peralon milik Pertamina di dasar perairan tersebut sehingga riskan bagi tim untuk dapat menurunkan jangkar.

Kapal-kapal pun menjadi tidak stabil dan terbawa arus.

Ini tentunya juga sangat mengganggu ROV yang diluncurkan ke dalam air.

Tak hanya itu, tim penyelam juga memiliki resiko yang tidak aman untuk melanjutkan pencarian.

• Fakta-fakta Terbaru Penemuan Lokasi Keberadaan Kotak Hitam Lion Air JT 610

Karenanya, Kabasarnas menegaskan, Basarnas telah koordinasi dengan Menteri ESDM untuk meminta ijin dan memastikan kawasan-kawasan mana saja yang bisa untuk menurunkan jangkar.

"Itu kendala yang kami alami sampai saat ini. Selanjutnya, kami menunggu arus bawah laut tenang. Jika memungkinkan, malam ini juga tim underwater kami akan beroperasi," tegasnya.

"Saya melihat sendiri gambar-gambar dari ROV. Saya juga mendengar sendiri sinyal yang dipancarkan dari Ping Detector. Bahkan, tadi saya berharap dapat mengambil blackbox sebelum kembali ke Posko. Namun, arus bawah air memang sangat kencang sehingga kami belum bisa menemukannya," kata Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto yang juga hadir dalam konferensi pers tersebut.

Seperti diketahui, pada operasi pencarian hari ke-4 ini, Kamis (1/11/2018), lokasi operasi pencarian dipersempit dan difokuskan pada satu titik lokasi ditangkapnya sinyal keberadaan black box atau kotak hitam.

• Pencarian Lion Air JT 610 Mulai Menemukan Titik Terang

Dengan demikian diharapkan kotak hitam akan segera ditemukan. (TribunWow.com/Ananda Putri Octaviani)