Breaking News:

Pesawat Lion Air Jatuh

Soal Jatuhnya Lion Air JT 610, AirNav: Pesawat Sudah Diijinkan untuk Return to Base

Pesawat Lion Air JT 610 sempat meminta return to base (rtb) atau kembai ke bandara awal dan sudah diijinkan dari pihak ATC.

Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Wulan Kurnia Putri
Facebook Lion Air Group
Tradisi water salute menyambut kedatangan pesawat baru B737 MAX 8 Lion Air di Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (4/7/2017). 

TRIBUNWOW.COM - Sebelum pesawat Lion Air nomor penerbangan JT 610 dilaporkan hilang, pesawat sempat tertangkap radar jangkauan air traffic control (atc) pada pukul 06.32, Senin (29/10/2018).

Pesawat Lion JT 610 juga sempat meminta return to base (rtb) atau kembai ke bandara awal.

Pihak AirNav juga memberikan jawaban bahwa ATC telah mengijinkan pesawat untuk kembali ke Bandara Soekarno Hatta.

Melalui konferensi pers, Novie Riyanto selaku Direktur Utama AirNav Indonesia membenarkan Lion Air JT 610 meminta rtb.

Pihak ATC juga telah memberikan ijin.

Namun, setelah memberikan ijin, pesawat itu dikabarkan hilang radar.

"Jadi banyak sekali pertanyaan apakah betul pesawat ini minta rtb (return to base)? Betul." ujar Novie Riyanto yang dikutip dari Breaking News, Kompas TV.

"Betul pesawat minta rtb pada atc dan sudah diijinkan untuk rtb," tambahnya.

Sejumlah Tas hingga Seragam Pramugari Lion Air JT-610 Diangkut dari Tanjung Karawang ke Jakarta

Sementara Presdir Grup Lion Air, Edward Sirait mengatakan, pesawat Lion Air JT 610 jatuh setelah mengudara selama sekitar 13 menit.

"Penerbangan Lion Air dengan JT 610 take off pada pukul 06.20 dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Pangkal Pinang setelah 13 menit mengudara," ujar Edward di Gedung Lion Air Operation Center, Jalan Marsekal Surya Darma No 44, Selapajang Jaya, Neglasari, Kota Tangerang, Senin (29/10/2018).

Ia melanjutkan, setelah 13 menit mengudara, tidak ada komunikasi lagi antara awak pesawat dengan tower maupun operation center Lion Air.

"Kemudian kami menerima informasi dari pihak-pihak lain, saya enggak bisa menyebutkan, bahwa mereka melihat ada sesuatu benda di Pantai Karawang dengan koordinat barat 549 poin 052 dan timur 107 poin 6568 kurang lebih di sekitar Karawang," katanya yang dikutip dari Kompas.com.

Pesawat tersebut mengangkut 178 penumpang dewasa, seorang anak, dan 2 orang bayi.

Sri Mulyani Berlinang Air Mata saat Temui Keluarga Penumpang Lion Air JT 610 dari Kemenkeu

"Di dalam 178 (penumpang) itu ada juga 4 kru kami yang sedang training, 3 pramugari, satu engineer, 8 awak pesawat, 2 penerbang, satu instruktur kabin, pramugari, dan 5 awak kabin yang aktif ikut dalam penerbangan tersebut," ujar Edward.

Sebelumnya diberitakan, Pesawat Lion Air JT 610 dengan rute Jakarta-Pangkalpinang jatuh sesaat setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Senin pagi.

Pesawat ini dikabarkan sempat akan kembali menuju Bandara Soekarno-Hatta sebelum jatuh.

Basarnas telah menemukan beberapa barang yang diduga milik penumpang serta serpihan tubuh pesawat.

Namun, belum ada kepastian mengenai kondisi korban. (TribunWow.com/Tiffany Marantika)

Sumber: Kompas TV
Tags:
Pesawat Lion Air JatuhPesawat Lion Air JT-610Lion Air
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved