Pesawat Lion Air Jatuh
12 Pegawai Pajak Jadi Penumpang Pesawat Lion Air JT-610 yang Jatuh
Direktur P2 Humas Dirjen Pajak Hestu Yoga Saksama mengatakan, 12 pegawai kantor pajak Pratama Pangkalpinang menjadi penumpang pesawat Lion Air JT-610.
Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Astini Mega Sari
TRIBUNWOW.COM - Direktur P2 Humas Direktorat Jenderal Pajak Hestu Yoga Saksama mengatakan sebanyak 12 orang pegawai KPP Pratama Bangka dan KPP Pratama Pangkalpinang menjadi penumpang pesawat Lion Air JT-610.
Dilansir TribunWow.com, hal tersebut disampaikan Hestu saat dihubungi melalui saluran telpon oleh KompasTV dalam siaran langsungnya, Senin (29/10/2018).
"Kami sudah mendapatkan informasi juga dari rekan-rekan kami yang terkordinasi dengan Angkasa Pura, Lion Air, hukum, dan Basarnas. Jadi memang ada pegawai kami sebanyak 12 orang yang kantornya di KPP Pratama Bangka dan KPP Pratama Pangkalpinang," jelas Hestu.
• Dua Perwakilan dari Keluarga Penumpang Lion Air JT-610 yang Jatuh akan Diberangkatkan ke Jakarta
Menurut Hestu, ke-12 pegawainya itu memang biasanya pada setiap Jumat malam meluncur ke Jakarta untuk pulang kerumah masing-masing.
"Karena home base mereka itu ada di Jakarta dan sekitarnya. Kemudian Senin pagi atau Minggu malam mereka kembali lagi untuk bertugas di kantor masang-masaing," jelasnya.

Hestu memohon doa kepada semoa pihak untuk keselamatan seluruh penumpang pesawat.
"Kami sedang berkoordinasi terus, menunggu juga dari Angkasa Pura, dari Basarnas yang terjun ke lapangan, untuk memastikan keberadaan mereka dan kondisi mereka saat ini. Mohon doanya semoga semuanya, pegawai kami maupun semua penumpang yang lain juga dapat diselamatkan," ujarnya.
• Sejumlah Pegawai Kemenkeu, BPK dan Pejabat Pangkalpinang Diduga Jadi Korban Jatuhnya Lion Air JT-610
Terkait upaya Dirjen Pajak sendiri, Hestu memaparkan, pihaknya lansung berkoordinasi dengan lion air, dan mencari manifest penumpang untuk mengetahui nama-nama penumpang yang terdaftar di pesawat tersebut.
"Di Pangkalpinang pun pegawai kami langsung merapat ke bandara untuk mencari tahu kondisi-kondisinya, kita juga saat ini sedang menghubungi pihak keluarga uintuk mengkonfirmasi lebih lanjut," imbuhnya.
Hestu menuturkan, pihaknya juga akan melakukan pendampingan kepada keluarga pegawai kantor pajak terkait pencarian informasi kondisi keluarga mereka yang saat ini masih dalam pencarian.
"Kami saat ini sedang menghubungi pihak keluarga, ada yang sudah bisa dihubungi. Kami akan lakukan pendampingan langsung, kita akan bersama-sama memastikan kondisi pegawai kami, keluarga mereka yang ada di pesawat itu," pungkasnya.
• Basarnas Buka Crisis Center Penanganan Jatuhnya Pesawat Lion Air, Berikut Kontak yang Bisa Dihubungi

Diberitakan sebelumnya, Basarnas telah memastikan pesawat Lion Air JT-610 jatuh di sekitar perairan dekat Karawang, Jawa Barat.
Kepala Humas Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Sindu Rahayu, memaparkan pesawat tersebut membawa 181 penumpang, terdiri dari 178 penumpang dewasa, satu penumpang anak-anak dan dua bayi.
• 5 Kecelakaan dan Insiden Pesawat yang Terjadi di Indonesia Sepanjang Tahun 2018
Hingga kini, Basarnas tengah melakukan evakuasi.
Ketua Basarnas M. Syaugi memaparkan petugas menemukan puing-puing pesawat di perairan Karawang, Jawa Barat.
Selain itu, petugas juga menemukan pelampung, hp dan beberapa potongan tubuh dalam proses evakuasi tersebut. (TribunWow.com/Ananda Putri Octaviani)