Hari Sumpah Pemuda
Hari Sumpah Pemuda, Fahri Hamzah: Pemuda Kini Menghadapi Pemimpin yang Linglung
Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menuliskan cuitannya soal Hari Sumpah Pemuda yang diperingati setiap tanggal 28 Oktober 2018.
Penulis: Vintoko
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah, menuliskan cuitan soal Hari Sumpah Pemuda yang diperingati setiap tanggal 28 Oktober 2018.
Hal itu ia sampaikan melalui akun Twitter-nya, @Fahrihamzah, pada Minggu (28/10/2018).
Fahri Hamzah mengatakan jika pemuda adalah penentu arah sekaligus masa depan bangsa Indonesia.
• Hari Sumpah Pemuda, Mahfud MD Berikan Pujian kepada Gus Yusuf dan Tuliskan Harapannya
Lebih lanjut, Fahri membeberkan masalah yang dihadapi pemuda saat ini, yakni pemimpin yang linglung.
Linglung, kata Fahri, tidak mengerti bagaimana arah dan bagaimana menentukan cara menuju kemajuan, keadilan, kemakmuran hingga kesejatian peradaban.
Berikut cuitan lengkap Fahri Hamzah terkait Hari Sumpah Pemuda:
"*PEMUDA ADALAH TENAGA SEJARAH YANG MENYIMPAN MISTERI PERUBAHAN, PEMUDA TELAH MENJADI PERHATIAN ILMU PENGETAHUAN DAN JUGA AGAMA, KARENA PEMUDA ADALAH PENENTU ARAH, PENENTU MASA DEPAN KITA*
Pemuda itu adalah usia kegelisahan, tengah daripada umur yang akhirnya penuh dengan rasa ingin tahu , yang penasaran.
Pemuda adalah Para pencari kebenaran, yang mencarinya ke manapun dan dengan konsekuensi apapun. Rasa ingin tau adalah modal yabg paling mahal. Melebihi apapun.
Pemuda itu umur yang penuh dengan kegelisahan. Dan kalau dia menemukan kebenaran maka kebenaran itu akan diperjuangkan habis-habisan, mati-matian apapun resikonya . Pemuda siap mati untuk idenya. Itu fakta dalam sejarah.
• Bermahar Ikrar Sumpah Pemuda, Pasangan Ini Menikah di Acara Pameran di Yogyakarta, Lihat Videonya
Itu sebabnya para pemuda adalah penentu arah masa depan.
Para pemuda adalah penerang jalan yang memutuskan arah kebangsaan . Pemuda adalah mercusuar peradaban.
Ketika 28 Oktober 1928 Pemuda memutuskan untuk ber-Sumpah lahirnya sebuah bangsa, maka tidak sampai 20 tahun kemudian sebuah bangsa lahir dan menjadi kenyataan. Pemuda Indonesia membuktikan bahwa jarak antar cita2 dan kenyataan tak terlalu jauh.
Pemuda hari ini harusnya adalah pemuda yang tetap menentukan masa depan, menentukan arah baru bangsa kita yang telah berjalan jauh namun sepertinya mengalami kegelisahan kembali mengalami kebimbangan.
Pemuda kini menghadapi pemimpin yg Linglung, para pemimpinnya tidak mengerti bagaimana arah dan bagaimana menentukan cara menuju kemajuan, menuju keadilan, menuju kemakmuran dan menuju kesejatian peradaban.
Karena itu pemuda hari ini harus tampil kembali memutuskan apa yang akan menjadi kenyataan . Memutuskan Kemana arah bangsa dan mengumumkan kepada seluruh bangsa.
• Tanggapi Protes dari Cucu Bung Hatta, Sandiaga Uno: Pemikirannya yang Kami Kembangkan
Selamat #HariSumpahPemuda 28 Oktober 2018
Semoga 90 tahun Sumpah Pemuda tetap membara dalam hati kita, sampai hari ini dan ke depan!" tulis Fahri Hamzah.
(TribunWow.com/ Rekarinta Vintoko)