Liga Indonesia
Lontarkan Kritik Pedas Tak Sesuai Prosedur, Mario Gomez Dipanggil Pihak Manajemen
Pihak manajemen mulai bereaksi atas kritik keras yang dilontarkan Pelatih Persib Bandung, Mario Gomez.
Penulis: muhammad syaifudin bachtiar
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Pihak manajemen mulai bereaksi atas kritik keras yang dilontarkan Pelatih Persib Bandung, Mario Gomez.
Pihak manajemen Persib Bandung merasa kritik yang dilontarkan oleh Gomez tersebut tidak sesuai prosedur, dan menyalahi kontrak antara pelatih dan klub.
Sebelumnya Gomez mengkritik manajemen lantaran dirasa tidak ada kepedulian terhadap tim kala mereka bertandang ke Stadion Andi Mattalatta, markas PSM Makassar, Rabu (24/10/2018).
Dilansir dari Tribun Jabar, menanggapi kritik tersebut, pihak manajemen pun menggelar konferensi pers di Graha Persib, Jumat (26/10/2018).
Dalam konferensi persnya, Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat, Kuswara S. Taryono, membantah bahwa manajemen tidak peduli pada tim yang saat ini sedang berusaha bangkit dari keterpurukan.
Menurut Kuswara, hadirnya Umuh Muchtar yang menjabat sebagai manajer tim di Makassar, adalah sebagai perpanjangan tangan dari pihak manajemen.
"Kami ini satu kesatuan. Adapun laga tandang, Pak Umuh hadir karena kapasitas beliau tidak hanya jadi komisaris tapi juga sebagai manajer. Saya dan Pak Zainuri (Hasyim) mendampingi untuk memberikan support kepada klub. Sesungguhnya bahwa tim tidak sendirian. Tim itu selalu diberikan support apa pun bentuknya," katanya.
• Update Persib Bandung: Dari Bojan Malisic, Mario Gomez hingga Pengunduran Diri Bos Persib
Menurut manajemen Persib apa yang dilakukan Gomez tersebut tidak sesuai dengan prosedur yang sudah disepakati.
"Namun demikian berkaitan yang disampaikan Gomez, kami sedang mencari format, sedang mengatur untuk mengomunikasikan secara baik-baik," tambah Kuswara.
Mencegah permasalah tersebut agar tak semakin meruncing, pihak manajemen pun berniat untuk memanggil Mario Gomez.
"Jadi pihak manajemen berkomunikasi dengan Gomez untuk berkaitan yang disampaikan kemarin. Semua kewajiban sudah diselesaikan secara baik," ujarnya.
Selain itu Kuswara juga enggan mengganggu konsentrasi tim, baginya yang terpenting adalah Persib mampu bangkit di tujuh laga yang tersisa.
"Sekarang yang paling penting adalah kami sedang fokus tim untuk menghadapi laga sisa tujuh pertandingan. Di depan mata hari Selasa, Persib sebagai tuan rumah di Stadion Batakan, Balikpapan, menghadapi Bali United," ucap Kuswara.
• Misteri Ucapan Terima Kasih Striker Persib Bandung Ezechiel Ndouassel kepada Bos Persib, Kabar Baik?
Pihak manajemen juga akan mencoba memperbaiki hubungan mereka dengan Mario Gomez.
"Konsentrasi kami fokus menyelesaikan laga sampai selesai. Harapan kami mudah-mudahan tim ini tetap berjuang maksimal dan mendapat poin penuh di tujuh laga sisa. Soal tadi kami akan komunikasikan secara baik dengan coach dan Soler. Cara dan teknisnya akan dikomunikasikan nanti," katanya.
Mario Gomez dianggap telah melanggar perjanjian yang telah disepakati oleh pelatih dan pihak klub melalui klausul kontrak.
Gomez dinilai melanggar lantaran memberikan keluhan dan kritiknya di depan media bukan kepada pihak klub.
"Di dalam pasal 13, di dalam kontrak Gomez, ada poin yang menyatakan bahwa pelatih tidak diperkenankan mengeluarkan pernyataan atau keterangan yang sifatnya merugikan klub atau mengganggu keharmonisan klub pada pers baik media cetak dan media elektronik tanpa persetujuan klub," katanya dilansir dari BolaSport.com.
• Usai Glenn Sugita, Petinggi Lainnya Siap Kawal Persib demi Kebangkitan Maung Bandung
Pelatih kelahiran Argentina tersebut memberikan kritik di depan media, saat pemainnya, Dedi Kusnandar mengalami cidera kala menghadapi PSM Makassar.
Ia menilai dari manajemen Persib, hanya Umuh Muchtar lah yang masih peduli terhadap tim.
"Ketika Dedi cedera, tidak ada yang telepon. Saya tidak suka itu. Saya tidak mau bersama orang ini sekarang. Jika dengan Umuh sendiri (saya) ok, tapi tidak untuk orang-orang ini," ujar Gomez dilansir dari Tribun Jabar.
"Hanya Umuh yang bersama kami. Kemarin ketika kami ke Makassar hanya dia yang datang, stay selama dua jam lalu pulang. Hanya dia yang bersama kami," tuturnya.
(TribunWow.com/ Muhammad Bachtiar)