Kabar Tokoh
Cucu Bung Hatta Ungkap Alasan Mengapa Kakeknya Tak Bisa Disamakan dengan Sandiaga Uno
Gustika menilai politisi tersebut tak benar-benar mencontoh nilai-nilai kakeknya namun hanya menggunakan nama Bung Hatta untuk kepentingan politik.
Penulis: Ekarista Rahmawati P
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Belakangan ini nama Gustika Jusuf Hatta, Cucu Muhammad Hatta (Bung Hatta) sedang ramai diperbincangkan.
Hal ini karena Gustika protes pada pernyataan Ketua Umum Pengurus Pusat Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar yang menyebut Sandiaga Uno adalah sosok 'Bung Hatta yang baru'.
Cucu mantan wakil presiden Indonesia pertama itu bahkan mencuitkan komentar pedas dan mengungkapkan kemarahannya akan Dahnil Simanjuntak.
Gustika tak terima jika kakeknya disamakan dengan Sandaga Uno.
• Pernyataannya Diprotes Cucu Bung Hatta, Dahnil Anzar: Bukan Kami Ingin Mempersamakan, Keliru
Dalam wawancara baru-baru ini, Gustika mengaku dirinya saat itu memang terpancing emosi karena hal ini selalu terjadi setiap Pilpres.
Menurutnya, salah satu politisi yang bertanding di ajang Pilpres pasti menggadai-gadai nama Bung Hatta.
"Sebenarnya kemarin agak impulsif sih, dan ini tuh dari tiap Pilpres. Pilpres tahun lalu juga menggadai-gadaikan nama Datuk saya. Pilpres kali ini juga tapi kan gak elok kalau disama-samakan," kata Gustika seperti dilansir TribunWow dari Youtube Metrotvnews, Sabtu (27/10/2018).
Menurutnya, politisi tersebut tak benar-benar mencontoh nilai-nilai kakeknya namun hanya menggunakan nama Bung Hatta untuk kepentingan politik.
"Mencontoh itu lain hal, tapi saya tak lihat contohnya sejujurnya. Jadi jelas ini tu untuk kepentingan politik saja. Bukan untuk memperjuangkan nilai-nilai beliau," lanjutnya.
Jadi Gustika menilai tidak melihat persamaan karakter Sandiaga dengan Bung Hatta.
"Betul kalau saya boleh bilang. Pak Sandiaga Uno itu saya hormati sebagai individu yang sangat sukses di Indonesia ini tapi beliau adalah tokoh korporasi sedangkan kakek saya adalah tokoh koperasi," katanya.
• Fadli Zon Sebut Dirinya Pengagum Bung Hatta, Yunarto Wijaya Beri Tanggapan
Gustika juga mengungkapkan perbedaan lain antara Bung Hatta dan Sandiaga Uno.
"Juga Sandiaga Uno adalah politisi sedangkan kakek saya adalah negarawan. Jadi dari situ saja hal yang paling fundamental sudah berbeda jauh, gak bisa disama-samakan," ucapnya.
Gustika kembali menekankan bahwa setiap Pilpres banyak politisi mengait-ngaitkan dengan nama kakeknya tanpa mengerti nilai-nilai Bung Hatta.
"Udah basi aja setiap Pilpres pakai narasi yang sama. Kita pengen tahu platform-nya itu apa, bukan sekedar 'ini Bung Hatta baru'," katanya.
"Tapi sebenarnya mengerti nggak sih nilai-nilai beliau, dari dalam dan bukan sekedar baca bukunya," lanjut Gustika.
Polemik Cucu Bung Hatta dengan Tim Pemenangan Prabowo-Sandi
Sebelumnya Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Faldo Maldini mengunggah video dirinya bersama tim pemenangan dari calon presiden (capres) 02 Prabowo Subianto dan calon wakil presiden (cawapres) Sandiaga Uno.
Pada video tersebut, terlihat Dahnil Anzar, Pipin Sopian, Irene, dan juga Gamal Albinsaid.
Dalam video berdurasi dua menit itu, para tim pemenangan mengungkapkan alasan mendukung Prabowo-Sandiaga.
"Bung Sandi itu adalah bagian baru dari Bung Hatta (Mohammad Hatta)," ujar Dahnil dalam video yang diunggah Faldo.
"Salam hangat dari anak muda yang menjadi Juru Bicara Pak @prabowo dan Bang @sandiuno," kicau Faldo, Selasa (23/10/2018).
• 22 Universitas Terbaik di Indonesia Menurut QS World Ranking, UI, ITB, dan UGM Masih Mendominasi
Mengomentari kicauan dari Faldo, cucu mantan wakil presiden Indonesia pertama Bung Hatta, Gustika Jusuf Hatta angkat suara.
Hal ini diungkapkan Gustika melalui Twitter miliknya, @Gustika, Rabu (24/10/2018).
Gustika mengatakan bahwa orang dalam video tersebut tidak pernah mengenal Bung Hatta sehingga tidak sewajarnya untuk mengibaratkan Sandiaga dengan Bung Hatta.
Ia juga tidak menerima kalau nama eyangnya dibawa-bawa dalam pemilihan presiden (pilpres).
"Tidak kenal dengan Bung Hatta tidak usah mengibaratkan sebagai Bung Hatta.
tidak elok menggunakan nama beliau (dan Eyang Karno) demi kepentingan politik.
I'm so done, setiap pilpres nama beliau digadai-gadai.
it's getting old @Dahnilanzar," kicau Gustika.

• Ratna Sarumpaet Dikabarkan Sakit dan Susah Makan, Pengacara akan Ajukan Penahanan Kota
Berbeda dengan Bung Hatta yang selalu memperbaharui ilmu pengetahuan dengan membaca.
"Also, my grandfather is the type of person who "updates" his knowledge daily. from philosophy to subscribing to FP and The Economist (majalahnya pada masih ada di perpustakaan di rumah), so none of the things that come out of his mouth is asbun- unlike Sandi,
(Dan juga, kakek saya adalah tipe orang yang "memperbarui" pengetahuannya setiap hari. Ia memperoleh berbagai filosofi dari mengikuti FP dan The Economist (majalahnya pada masih ada di perpustakaan di rumah), jadi tidak ada hal-hal yang keluar dari mulutnya itu asbun- tidak seperti Sandi)," kicau Gustika.
Sebelumnya, Gustika sempat menuliskan cuitan mengenai hal serupa.
Dirinya mengaku muak setiap mendengar kakeknya disamakan dengan Sandiaga.
"Untuk orang yg kesabarannya minus kyk gue gini denger kakek gue disamain sama sandiaga uno rasanya mau muntah. every. single. time. waktu pilpres.
why. cant. you find. your own f***g voice.
hatta is hatta, you is you. i am a hatta, but i ain't bung hatta" cuit Gustika. (TribunWow.com/Ekarista R.P)