Breaking News:

Pembunuhan di Palembang

Satu Keluarga yang Meninggal di Palembang Ditembak dari Jarak Dekat 30 Cm

Kasus meninggalnya keluarga Fransiskus Xaverius (FX) Ong di Palembang menemui babak baru.

Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Claudia Noventa
KOMPAS.com/ Aji YK Putra
Salah satu jenazah satu keluarga yang tewas ketika berada diruang kamar jenazah Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Palembang, Sumatera Selatan. 

TRIBUNWOW.COM - Kasus meninggalnya keluarga Fransiskus Xaverius (FX) Ong , Rabu (24/10/2018) di Palembang menemui babak baru.

Jenazah 4 orang keluarga FX Ong termasuk dirinya telah diidentifikasi oleh dokter forensik Rumah Sakit Bhayangkara Palembang, pada Kamis (25/10/2018).

Dokter Forensik Kompol Mansyuri yang memeriksa kondisi jenazah mengatakan, bahwa seluruh jenazah ditembak dari jarak dekat.

"Kisaran jarak tembak 30 cm," ujar Kompol Mansyuri yang dikutip TribunWow.com dari Kompas.com.

Saat ini, proyektil yang bersarang di kepala para jenazah telah diangkat.

"Semuanya bersarang di otak, tidak sampai tembus ke kepala belakang. Seluruh proyektilnya sudah diangkat, ada empat proyektil," tambahnya.

4 Fakta Penemuan Mayat Satu Keluarga di Samosir, Kecurigaan Warga hingga Pernyataan Kepolisian

Sementara terkait waktu penembakan yang mengakibatkan korban meninggal dunia masih dalam penyelidikan lebih lanjut.

Sebelumnya diberitakan, satu keluarga ditemukan tewas di dalam rumahnya, di Komplek Kebun Sirih, Palembang, Rabu (24/10/2018).

Keluarga tersebut terdiri dari empat orang yakni ayah, ibu, dan kedua anak mereka.

Satu keluarga ditemukan tewas di Kompleks Villa Griya Kebun Sirih kawasan Patal Pusri Palembang, Rabu (24/10/2018).
Satu keluarga ditemukan tewas di Kompleks Villa Griya Kebun Sirih kawasan Patal Pusri Palembang, Rabu (24/10/2018). (Istimewa/TribunSumsel)

Dilansir TribunWow.com dari TribunSumsel.com, saat ini jasad satu keluarga itu sudah dibawa ke Kamar Jenazah RS Bhayangkara Palembang dengan diantarkan petugas identifikasi dan SPKT Polresta Palembang.

Kepala SPKT Ipda Dofan yang mengantarkan empat jenazah ke RS Bhayangkara Palembang menjelaskan soal apa yang terjadi pada keluarga tersebut.

Dofan menjelaskan bahwa keluarga tersebut meninggal karena luka tembak yang terdapat di tubuh mereka.

"Semuanya dengan kondisi luka tembak. Belum diketahui penyebab tewasnya satu keluarga ini dan masih diselidiki," jelasnya.

Setelah Melawan saat Ditangkap, Pelaku Pembunuhan di Sumut Masih Bisa Tertawa saat Prarekonstruksi

Dugaan sementara kasus ini, jelas Dofan, adalah kasus pembunuhan dan bunuh diri.

"Kemungkinan istri dan kedua anaknya ini tewas ditembak dan kemudian suaminya bunuh diri. Tapi ini baru kemungkinan," katanya. (TribunWow.com/Tiffany Marantika)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved