Pembunuhan Jamal Khashoggi
Imbas Kasus Pembunuhan Khashoggi, Ini Daftar Kerugian yang Dialami Arab Saudi
Pembunuhan Khashoggi ini membuat dunia turut mengecam. Bahkan, kasus tersebut mulai berimbas pada beberapa sektor di Arab Saudi.
Editor: Astini Mega Sari
TRIBUNWOW.COM - Kematian jurnalis Jamal Khashoggi di konsulat Arab Saudi di Istanbul, Turki adalah satu di antara kasus paling mengerikan.
Pihak berwenang Turki mengatakan Khashoggi disiksa, dibunuh dan dimutilasi segera setelah Khashoggi masuk ruang konsulat.
Polisi Turki mengklaim memiliki bukti audio dan video yang mengonfirmasi dugaan mereka.
Investigasi terus dilakukan guna mengungkap motif dan pelaku sesungguhnya di balik kematian Khashoggi.
Dugaan keterlibatan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammad bin Salman dalam kasus tersebut pun terus diselidiki meskipun Saudi mengelak tuduhan tersebut.
• Presiden Turki Berjanji akan Segera Ungkap Pembunuh Khashoggi: Kami Mencari Keadilan di Sini
Pembunuhan Khashoggi ini membuat dunia turut mengecam.
Bahkan, kasus tersebut mulai berimbas pada beberapa sektor di Arab Saudi di antaranya:
1. Saham Arab Saudi turun tajam
Dilansir dari Express, dalam satu minggu, investor asing menjual saham hingga 814,9 juta poundsterling (Rp16,1 triliun).
Ini adalah salah satu aksi jual terbesar sejak pertengahan 2015 ketika pasar dibuka untuk memungkinkan pembelian asing secara langsung.
Aksi jual massal terjadi selama seminggu di mana hubungan Arab Saudi dengan kekuatan asing memburuk selama investigasi kasus kematian Khashoggi.
Menurut perincian data, investor menjual 5 miliar riyal (Rp20,2 triliun) dan hanya membeli 991,3 juta riyal (Rp 4 triliun).
Sejak kematian Khashoggi, saham Arab Saudi telah turun 4 persen.
• Dibunuh di Konsulat Saudi di Turki, Inilah Sosok Jamal Khashoggi
2. Konsekuensi yang akan dihadapi Arab Saudi jika agennya terbukti membunuh Khashoggi
Menteri Luar Negeri Inggris, Jeremy Hunt memperingatkan Arab Saudi bahwa mereka akan menghadapi 'konsekuensi' jika agennya terbukti telah membunuh Khashoggi.
Hunt mengatakan bahwa pembunuhan tersebut tidak sesuai dengan nilai-nilai Inggris, apalagi Khashoggi adalah seorang jurnalis dan hal tersebut tidak dapat diterima oleh Kerajaan Inggris.
3. Selandia Baru tidak akan menghadiri KTT investasi di Saudi
Dilansir dari CNBC, Selandia baru mengutuk pembunuhan Khashoggi dan mereka tidak akan menghadiri pertemuan puncak investasi di Saudi.
Menteri Perdagangan David Parker mengatakan tidak ada pejabat Selandia Baru yang akan menghadiri Future Initiative yang diadakan di Riyadh, Saudi, mendatang.
• Dibunuh di Konsulat Saudi di Turki, Inilah Sosok Jamal Khashoggi
4. Richard Branson tangguhkan investasi 1 miliar dolar untuk Arab Saudi
Richard, pendiri dan pemimpin The Virgin Group, menolak menghadiri konferensi investasi di Riyadh setelah pimpinan Saudi diduga terlibat pembunuhan Khashoggi.
Richard bersikeras menginginkan penjelasan yang sejelas-jelasnya mengenai hilangnya Khashoggi.
Dia berkata jika dugaan tersebut benar, dia tak akan melakukan bisnis apa pun dengan Saudi.
Saat ini, pihaknya telah menangguhkan semua bisnis dengan Saudi sampai mereka mendapatkan penjelasan yang memuaskan.
Virgin Hyperloop One adalah perusahaan konsep teknologi transportasi cepat.
Perusahaan yang berbasis di Los Angeles ini memiliki beberapa proyek dengan UEA.
Artikel ini telah tayang di Instisari dengan judul: Daftar Kerugian Arab Saudi Akibat Kasus Hilangnya Jurnalis Jamal Khashoggi