Berkat MU, Cristiano Ronaldo Akhirnya Muncul usai Menghilang karena Kasus Dugaan Pelecehan Seksual

TRIBUNWOW.COM - Cristiano Ronaldo akhirnya muncul untuk pertama kalinya setelah tersandung kasus dugaan pelecehan seksual pada seorang model.

Ronaldo muncul pada konferensi pers jelang laga babak penyisihan Grup H Liga Champions.

Juventus akan melawan mantan klubnya, Manchester United, di Old Trafford, pada Rabu (24/10/2018)m pukul 02.00 WIB.

Semenjak tersandung kasus dugaan pelecehan seksual, Ronaldo memang sulit ditemui.

Dirinya juga sempat absen beberapa saat dari sesi latihan Juventus.

Menanggapi pertanyaan mengenai masalahnya tersebut, Ronaldo menegaskan bahwa dirinya baik-baik saja.

Namun, ia tak menjelaskan secara detail mengenai masalah tersebut lantaran sang pengacara sudah mengeluarkan bantahan.

• Lawan MU, Cristiano Ronaldo Punya Pesan Khusus untuk Alex Ferguson dan Janji Tak Lakukan Selebrasi

"Aku tahu, aku sebuah contoh, 100% di dalam maupun di luar lapangan. Aku adalah pria yang bahagia. Kami telah mengeluarkan pernyataan dua minggu lalu," ujar Ronaldo seperti dikutip TribunWow.com dari Metro.co.uk, Selasa (23/10/2018).

"Tentu, aku tidak akan berbohong pada situasi ini. Pengacaraku percaya diri dan tentu aku juga," tegas pemain asal Portugal itu.

"Yang paling penting adalah aku menikmati sepakbola dan menikmati hidup. Aku memiliki orang-orang yang peduli pada hidupku. Kebenaran akan datang di tempat utama," tegas Ronaldo.

Seperti yang diketahui, Ronaldo dituding melakukan pemerkosaan pada seorang model bernama Kathryn Mayorga.

Melalui pengacaranya Leslie Stovall, Mayorga mengatakan bahwa peristiwa itu terjadi pada tahun 2009.

Dilansir dari Daily Mail, kejadian itu sudah pernah dilaporkan pada tahun 2009.

Namun, Mayorga mendapat 'uang tutup mulut' sebanyak 287 ribu poundsterling atau setara Rp 5,7 miliar.

Kasus itu pun selesai tanpa melewati putusan pengadilan.

• Punya Segudang Koleksi Sepatu, Cristiano Ronaldo Ungkap Kisah saat Melewati Masa Pahit

Stovall mengatakan bahwa kliennya dalam kondisi tidak stabil pada tahun 2009 setelah mengalami pemerkosaan sehingga bersedia untuk menyelesaikan kasus di luar jalur hukum.

Selain itu, Mayorga juga takut menghadapi stigma sebagai korban kekerasan seksual.

Namun kini, sembilan tahun kemudian, Mayorga ingin mengambil jalur hukum.

Ia terinspirasi oleh gerakan #MeToo di mana para korban kekerasan seksual bersatu padu untuk berbagi kisah dan saling menguatkan satu sama lain.

• El Clasico Pekan Depan Digelar Tanpa Messi dan Ronaldo untuk Pertama Kalinya dalam 11 Tahun

Menanggapi hal ini, Ronaldo menyampaikan bantahannya di Twitter.

Ia mengungkapkan bahwa dirinya menolak tuduhan tersebut.

Pemain Juventus ini juga menuliskan anggapannya tentang pemerkosaan.

Menurutnya, tindakan pemerkosaan adalah sebuah kejahatan yang mengerikan dan sama sekali tidak sejalan dengan nilai hidup yang dianutnya.

Ronaldo menulis pernyataan itu untuk membersihkan namanya.

Ia juga mengungkapkan bahwa ia tidak mau menjadi bahan pemberitaan media hanya karena ada seseorang yang ingin menggunakan nama besarnya untuk kepentingan pribadi.

Meskipun menolak tuduhan tersebut dengan keras, pada cuitan terpisah ia mengaku akan menunggu hasil investigasi dengan tenang.

Beberapa jam setelah dilaporkan oleh Mayorga, mantan anggota klub Manchester United ini mengunggah sebuah video di Instagram.

Dilansir dari Daily Mail, dalam video tersebut tampak Ronaldo menyeringai memandang kamera sambil berkata, "Tidak, tidak, tidak, tidak, tidak. Apa kata mereka hari ini? Berita palsu."

"Mereka ingin mengambil keuntungan dengan memakai namaku. Nggak apa-apa, aku tetap bahagia dan baik-baik aja, kok," tambahnya lagi.

• Unai Emery Tak Setuju dengan Komentar Arsene Wenger terkait Bintang Arsenal Mesut Ozil

Ronaldo dilaporkan memerkosa Mayorga pada tahun 2009 di sebuah kamar mandi di Palms Hotel and Casino, Las Vegas.

Mayorga saat itu adalah seorang model dan kini berprofesi sebagai guru.

Mayorga juga mengaku telah melaporkan kejadian itu kepada kepolisian setempat hari itu juga.

Ia bahkan sempat ke rumah sakit untuk membuktikan bahwa ia diperkosa melalui serangkaian pemeriksaan.(*)