Liga Indonesia
Soal Rangkap Jabatan PSSI, Ratu Tisha: Tidak Ada Masalah
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Ratu Tisha Destria memberikan tanggapan terkait rangkap jabatan di kepengurusan PSSI.
Penulis: Vintoko
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Ratu Tisha Destria memberikan tanggapan terkait rangkap jabatan di kepengurusan PSSI.
Hal itu diungkapkan Ratu Tisha saat menjadi narasumber dalam program 'Catatan Najwa' yang diunggah di YouTube, Jumat (19/10/2018).
Mulanya, Najwa Shihab selaku pembawa acara memberikan pertanyaan kepada Ratu Tisha yang berasal dari netizen.
"Ada pertanyaan dari Agusnanda_87. Apa pandangan Anda tentang rangkap jabatan antara klub dengan kepengurusan PSSI?"
Menanggapi itu, Ratu Tisha menjelaskan ada dua struktur organisasi olahraga seperti PSSI.
"Jadi di dalam organisasi olahraga itu selalu ada dua struktur, ada yang namanya struktur amatir, ada yang namanya struktur profesional. Kalau di olahraga, amatir ada di atasnya profesional. Profesional itu ibarat orang-orang yang dibayar untuk mengerjakan sesuatu, tapi amatir ini adalah volunteer rework," ujar Ratu Tisha.
"Struktur di PSSI di areanya amatir diwakili Badan legislatif dan Eksekutif itu berasal dari anggotanya sendiri," sambung dia.
Lantas, Ratu Tisha mengatakan jika awalnya PSSI dibentuk oleh klub-klub lalu menunjuk anggota mereka itu untuk menjadi representatif (mewakili) klub itu.
"Menunjuk representatif dari mereka, oleh mereka, untuk mereka untuk menjadi pengurus, jadi tidak ada masalah dengan itu (rangkap jabatan)," kata Ratu Tisha.
• Ditanya soal Larinya Uang Denda Liga, Ratu Tisha: PSSI Bukan Seperti Dagang
Lebih lanjut, Ratu Tisha mencontohkan Komite Eksekutif (Exco) PSSI yang anggotanya merupakan representatif dari anggota PSSI.
"Ada yang ketua Asprov (Asosiasi Provinsi) di situ, ada yang dari klub Liga 2, Liga 1, jadi itu representatif dari anggotanya," ungkap Tisha.
Najwa Shihab kemudian memberikan pertanyaan terkait rangkap jabatan Ketua Umum PSSI dan Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi.
"Tapi kalau konflik kepentingannya dengan rangkap jabatan politik menurut anda seperti yang saat ini diemban ketua umum PSSI rangkap gubernur, menurut anda bagaimana?" tanya Najwa.
• Undang Sekjen PSSI, Catatan Najwa Banjir 9.000 Komentar yang Didominasi Bobotoh
Ratu Tisha menjawab jika hal tersebut merupakan hak politik pribadi Edy Rahmayadi sebagai warga negara Indonesia.
"Kalau menurut saya itu hak politik pribadinya beliau. Jadi kita nggak patut untuk bisa mengkomentarinya lebih jauh. Karena itu adalah hak politik pribadi beliau sebagai warga negara, ya kita hormati itu," ujar Ratu Tisha.
Simak video selengkapnya di bawah ini:
(TribunWow.com/ Rekarinta Vintoko)