Pilpres 2019
PAN Disebut Fokus Pileg dan Tak Kampanyekan Prabowo-Sandi, Edy Soeparno: Sungguh Tidak Mendasar
Sekretaris Jendral (Sekjen) PAN Eddy Soeparno kembali angkat suara soal partainya yang disebut lebih berfokus pada pemilihan legislatif (pileg).
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Sekretaris Jendral (Sekjen) PAN, Eddy Soeparno, kembali angkat suara soal partainya yang disebut lebih fokus ke pemilihan legislatif (pileg) dibanding fokus pada pemilihan presiden (pilpres).
Hal ini diungkapkan Eddy Soeparno melalui unggahan di Twitter miliknya, @eddy_soeparno, Jumat (19/10/2018).
Ia mengatakan bahwa saat ini partainya tetap berjuang keras untuk memenangkan calon presiden (capres) yang mereka usung, yakni Prabowo dan Sandiaga.
Eddy juga menampik soal berita yang mengatakan partainya lebih fokus pada pileg dan memenangkan kursi.
"Insya Allah @Official_PAN tetap istiqomah berjuang dan bekerja keras untuk memenangkan @prabowo - @sandiuno di Pilpres 2019 mendatang.
Adanya berita simpang siur di media sosial terkait PAN hanya fokus di Pileg saja dan mengabaikan Prabowo - Sandi, sungguh TIDAK MENDASAR," kicau Eddy Soeparno.
• Selain PAN, Demokrat Juga Akui Tak Semua Kadernya Dukung Prabowo-Sandiaga
• Ekspresi Ridwan Kamil ketika Diwawancarai dengan Bahasa Rusia, Senyum Walau Sedih Tak Mengerti
Sekjen PAN ini juga mentautkan video dirinya yang tampak berorasi di depan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, serta cawapres Sandiaga.
"Sejak hari Minggu, Ketua Umum (PAN) cawapres keliling bersama-sama kami di Jawa Barat, tidak ada letih-letihnya demi pemenangan Pilpres," ungkap Eddy pada video tersebut.
"Inshaallah cita-cota saudara-saudara kita bisa terealisasikan nanti di bulan April 2019, sekaligus jangan lupa memenangkan pasangan nomor urut 02."
"Jangan lupa kita kalau sosialisasi untuk caleg untuk diri kita jangan lupa sosialisasikan juga capres dan cawapres kita karena capres cawapres kita berjuang sesuai slogan kita," jelas Eddy.
Sementara diberitakan sebelumnya, Eddy pernah mengatakan bahwa ada caleg di daerah yang meminta maaf padanya karena terang-terangan tidak bisa memenangkan Prabowo-Sandiaga.
• Sejumlah Kader PAN Tak Prioritaskan Menangkan Prabowo-Sandi, Ini Penjelasan Wasekjen PAN
"Di antara caleg kita yang berjuang di daerah, 'mohon maaf ketum, mohon maaf sekjen. Tetapi di bawah, saya mungkin tidak bisa terang-terangan untuk berpartisipasi dalam pemenangan Pak Prabowo. Karena konstituen saya tidak sejalan dengan itu. Jadi mohon maaf'," kata Eddy menirukan pernyataan caleg yang dimaksud yang dikutip TribunWow.com dari Kompas.com.
Hal ini disampaikan Eddy saat menjadi narasumber dalam rilis survei PolMark Indonesia, di Jakarta, Kamis (18/10/2018).
Eddy juga mengakui bahwa partainya memang akan lebih fokus memenangkan pileg 2019 ketimbang pilpres.
Sebab, pileg dan pilpres 2019 akan digelar secara serentak.
Di sisi lain, PAN tidak mempunyai perwakilan yang diusung sebagai calon presiden dan calon wakil presiden.
Prabowo-Sandi yang diusung PAN, keduanya berasal dari Partai Gerindra.
"Saya menerima WhatsApp, SMS. Wah, ternyata yang kita pilih itu bukan kader. Kalau kita sekarang keluar teriak-teriak Pak Prabowo, yang dapat angin positifnya Gerindra, bukan PAN," kata Eddy.
"Akhirnya tersadarkan ujung-ujungnya kita harus bergerak untuk memenangkan pileg," tambah Eddy. (TribunWow.com/Tiffany Marantika)