Breaking News:

Terkini Daerah

Kondisinya Mirip Korban Pembunuhan di Tanjung Morawa, Basarnas Evakuasi Dua Mayat di Tanjungbalai

Kapolres Batubara AKBP Robin Simatupang mengatakan, ada dugaan sepasang mayat ini merupakan korban pembunuhan seperti satu keluarga di Tanjung Morawa.

Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Claudia Noventa
Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan
Ilustrasi Jenazah 

TRIBUNWOW.COM - Basarnas Tanjungbalai, Sumatra Utara, menerima laporan ditemukannya sepasang mayat di Pulau Pandan, Kabupaten Batubara, Selasa (16/10/2018) sekitar pukul 10.00 WIB.

Dilansir TribunWow.com dari Tribun-Medan.com, Rabu (17/10/2018), Kapolres Batubara AKBP Robin Simatupang mengatakan, ada dugaan sepasang mayat ini merupakan korban pembunuhan seperti satu keluarga di Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang.

"Itupun masih dugaan saya melihat posisi mayat dengan tangan terikat dan mulut dilakban sama seperti korban pembunuhan di Tanjungmorawa," kata Robin.

Maka dari itu, kata Robin, pihaknya akan berkordinasi untuk pertama kalinya ke Polsek yang ada di Batubara.

"Kita akan bertanya terlebih dahulu apakah ada keluarga yang kehilangan saudaranya.

Fahri Hamzah Bagikan Kenangan Momen Lucu Bersama Prabowo di Hari Ultah Ketua Umum Partai Gerindra

Kalau di sini tidak ada, kita akan berkordinasi dengan polres lain, seperti Polres Deliserdang, Polres Tanjungbalai dan Batubara," ujarnya seraya penemuan mayat ini akan diselidiki secara mendalam.

Sebelumnya, sepasang mayat tersebut ditemukan setelah pihak Basarnas Tanjungbalai menerima laporan dari pihak nelayan memberitahukan bahwa pada Selasa (16/10/2018) sekitar pukul 10.00 WIB ada dua mayat di Pulau Pandan, Kabupaten Batubara.

Pihak Basarnas langsung menjemput sepasang Mayat tanpa identitas di Pulau Pandan, Kabupaten Batubara.

"Dua mayat tersebut terdiri dari satu mayat laki-laki dan satu perempuan. Ditemukan sudah dalam posisi membusuk," ungkap Robin.

"Mayat tersebut sudah kita bawa ke Rumah Sakit Umum Tanjungbalai," ujarnya.

Ia mengatakan mayat tersebut ditemukan dengan kondisi tanpa busana dan kedua tangan terikat kebelakang dengan tali nilon dan di sekitar leher ada lakban berwarna coklat.

Mengenai apakah sepasang mayat ini merupakan korban pembunuhan, Robin belum bisa memastikan.

Sebelumnya, satu keluarga di Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang, menjadi korban penculikan dan pembunuhan, dan dilaporkan hilang pada Selasa (9/10/2018), di lansir Tribun-Medan.com.

Gedung DPR Kembali Kena Peluru Nyasar, Jansen Sitindaon: Usut Tuntas, Nyasar Kok ke Banyak Ruangan

Korban yang hilang yakni Sepasang suami istri, Muhajir (49), Sunarti (50), dan anak mereka, M Solihin (12).

Muhajir dan M Solihin ditemukan telah menjadi mayat dengan kondisi mengapung di sungai dengan kondisi kaki dan tangan terikat tali.

Muhajir ditemukan pada hari Kamis (11/10/2018), di sungai Blumai Desa Tadukan Raga Kecamatan STM Hilir.

Sedangkan M Solihin ditemukan di Sungai Blumai Dusun Bintang Meriah Desa Limau Mungkur Kecamatan STM Hilir, pada Minggu (14/10/2018) pukul 16.30 WIB.

Dan Sunarti hingga kini belum diketahui kondisi dan keberadaannya.

Polisi sendiri telah mengumumkan bahwa pihaknya telah mengantongi satu nama pelaku, dan kini telah membentuk tiga tim untuk memburunya.

(TribunWow.com/ Roifah Dzatu Azmah)

Sumber: Tribun Medan
Tags:
Tanjung MorawaTanjungbalaiSumatera UtaraPembunuhan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved