Terkini Daerah
2 Bocah Asal Bandung Diculik hendak Dijadikan Pencari Rongsokan, Dibawa Kabur Jalan Kaki ke Sumedang
Seorang pria dari Sulawesi Selatan menculik 2 bocah asal Bandung untuk dijadikan pencari rongsokan, korban sempat dibawa kabur dengan berjalan kaki.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Anggota Satreskrim Polrestabes Bandung menangkap Fandi Zatmiko (23), tersangka kasus penculikan bocah di Bandung berinisial A (9) asal Kecamatan Antapani Kota Bandung.
Fandi ditangkap di Cirebon pada 12 Oktober setelah membawa kabur A dari Kota Bandung ke Kabupaten Sumedang pada 9 Oktober.
Kasus ini bermula saat Fandi melihat A dan rekannya, W (13) di sebuah warnet di Jalan Antapani Lama.
Fandi membawa kedua anak itu ke tempat pemakaman umum Cikadut.
• Penjelasan Polisi soal Video Viral Korban di Petobo Ditemukan setelah 2 Minggu Terkubur dalam Lumpur
W sempat melawan namun dibalas dengan cekikan dan hantaman tangan kosong hingga pingsan di pemakaman itu.
W melaporkan kejadian itu pada orangtua A.
Dilanjutkan dengan melapor Polsek Kiaracondong.
"Fandi membawa A ke Sumedang dengan jalan kaki pada 9 Oktober. Di Sumedang, A melepaskan diri sedangkan Fandi kabur ke Cirebon. Disana, anggota kami bisa menangkap Fandi," ujar Kapolrestabes Bandung, Kombes Irman Sugema di Jalan Merdeka, Selasa (17/10/2018).
Fandi merupakan pendatang dari Bone, Sulawesi Selatan.
• Viral SPBU Dijadikan Lokasi Pesta Pernikahan, Begini Kata Pertamina
Di Bandung, ia bekerja sebagai pencari rongsokan.
Namun, belakangan ia dipecat oleh bos rongsokan tempat ia bekerja. Kepada penyidik, Fandi mengaku memiliki tujuan saat menculik A.
"Fandi ingin menjadikan A ini sebagai pencari rongsokan sebagai pelampiasan pada bosnya yang telah memecat dia karena bermasalah. Makanya dia menculik dua anak itu di warnet dengan iming-iming bisa bermain di warnet gratis," ujar Irman.
• Viral Balita Tercebur Kuali Panas Berisi Rebusan Gula Merah di Lampung, Begini Kondisi Terkininya
Irman mengatakan, A saat diculik dalam kondisi mengkhawatirkan.
Selama kurang lebih dua hari, A dibawa jalan kaki dari Kota Bandung ke Tomo, Kabupaten Sumedang.
"Korban belum sempat dijadikan pencari rongsokan karena keburu melarikan diri saat pelaku lengah di wilayah Sumedang," ujar Irman. (*)