Kabar Tokoh
Pendapatan Non Pajak KKP Tertinggi Dalam 10 Tahun, Susi Pudjiastuti: Jauh dari yang Seharusnya
Menteri Kelautan dan Perikanan mencatatkan pendapatan non pajak tertinggi dalam 10 tahun terakhir, inilah komentar dari Susi Pudjiastuti.
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Penggalakan Kementrian Kelautan dan Perikanan untuk melawan illegal unreported and unregulated (IUU) fishing dan fisheries crime di Indonesia membuahkan hasil.
Penasihat Menteri Kelautan dan Perikanan, Achmad Santosa mengatakan pada tahun 2017, pendapatan non pajak perikanan mencapai 32,2 juta dolar AS.
Capaian tersebut merupakan rekor tertinggi selama 10 tahun terakhir.
Mengomentari hal tersebut, Menteri Perikanan dan Kelautan, Susi Pudjiastusi mengatakan bahwa pencapaian tersebut masih jauh dari seharusnya.
Hal itu diungkapkan Susi melalui Twitter miliknya, @susipudjiastuti, Selasa (16/10/2018).
Dengan mentautkan berita soal pelawanan ilegal fishing, Susi mengatakan masih banyak yang belum terlapokan.
"Pada 2017, pendapatan non-pajak perikanan mencapai 32,3 juta dollar AS, rekor tertinggi selama 10 tahun terakhir," tulis akun Twitter @kompascom.
"Namun masih jauh dari yg seharusnya. Yg tidak reported dan sesuai dg aturan masih banyak.
Para pengusaha pemilik kapal masih banyak yg melaporkan tangkapannya dibawah 25% saja.
Jd masih 75% bahkan mungkin lebih yg tidak dilapokan. Baik dari volume kg maupun harga nilai ekonomi," balas Menteri Susi.
• 2 Ton Ikan Milik Pembudidaya di Klodran Karanganyar Mendadak Mati, Berikut Fakta-faktanya
Sementara itu, selain memberikan pencapaian non pajak tertinggi selama 10 tahun, Pertumbuhan Domestik Bruto (PDB) juga mengalami peningkatan.
"Kuartal ketiga 2017, pertumbuhan PDB perikanan mencapai 6,79 persen dan nilainya mencapai Rp 169,513 miliar . Angka-angka ini melebihi PDB nasional (5,03%) dan PDB pertanian (3,91%)," kata Achmad yang dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Selasa (16/10/2018).
Selain itu, kata dia, konsumsi ikan di Indonesia meningkat di setiap provinsi.
Sejak 2014 hingga 2017, konsumsi ikan meningkat menjadi 21,9 persen.
Indonesia juga disebutnya menikmati peningkatan signifikan stok ikan dari 7,31 juta ton/tahun pada 2013 menjadi 12,54 juta ton/tahun pada 2017.
• Sri Mulyani Terima Penghargaan sebagai Menteri Keuangan Terbaik Tahun 2018 di Asia Pasifik Timur
Hal itu juga berimbas pada peningkatan ekonomi nelayan. Nilai tukar nelayan meningkat dibandingkan indikator lainnya, 107,37 pada 2014 menjadi 126,34 pada 2018.
Trade Center Internasional 2017 pun mengakui dan menyebut Indonesia memimpin neraca perdagangan perikanan di ASEAN. (TribunWow.com/Tiffany Marantika)