Breaking News:

Kabar Tokoh

Soal Perdebatan IMF-WB 2018 Annual Meetings, Misbakhun: Ada yang Salah dalam Cara Kita Berpolitik

Anggota Komisi XI DPR, Mukhamad Misbakhun menanggapi soal penyelenggaraan IMF-World Bank Annual Meeting 2018 yang berlangsung di Bali.

Penulis: Vintoko
Editor: Astini Mega Sari
Twitter @MMisbakhun
Anggota Komisi XI DPR, Mukhamad Misbakhun 

TRIBUNWOW.COM - Anggota Komisi XI DPR, Mukhamad Misbakhun memberikan tanggapannya terkait penyelenggaraan IMF-World Bank Annual Meeting 2018 yang berlangsung di Bali, pada 8-14 Oktober 2018.

Hal itu disampaikan Mukhamad Misbakhun melalui video yang diterima TribunWow.com, Minggu (14/10/2018).

Misbakhun mengatakan, sejak awal dirinya sudah terlibat dalam penganggaran Pertemuan Tahunan IMF-WB 2018 itu.

Jadi Peserta IMF-World Bank, Misbakhun: Saya Beli Tiket Pesawat, Hotel, dan Makan Pakai Uang Sendiri

Dirinya mengatakan, proses penyelenggaran Pertemuan IMF-WB itu tidak mudah, harus melalu perdebatan panjang dan sangat substantif.

"Saya datang sejak awal dan kalau kemudian isunya mengenai anggaran dan sebagainya proses penganggaran, saya terlibat sejak awal di APBN 2018, melalui proses yang panjang, perdebatan yang panjang, sangat substansif," kata Misbakhun.

"Ada detail mengenai anggaran yang digunakan gabungan antara Bank Indoensia yang ada di anggaran tahunan Bank Indonesia Tahun 2018 dan kemudian di rencana anggaran Kementerian Keuangan, semua dibicarakan," jelas Misbakhun.

Untuk itu, kata Misbakhun, perdebatan soal Pertemuan IMF-WB seharusnya sudah selesai.

Menurutnya, jika masih ada perdebatan berarti ada yang salah dalam cara berpolitik.

"Jadi kalau sekarang itu diperdebatkan, proses yang sudah selesai kemudian. Proses ini sudah disetujui melalui proses politik yang transparan, terbuka, dan akuntabel dipermasalahkan, ini ada sesuatu yang salah dalam cara kita berpolitik," kata Misbakhun.

Misbakhun Unggah Bukti Notulensi Anggaran IMF-WB Annual Meeting 2018 Sudah Disetujui Komisi XI

Lebih lanjut, Misbakhun mengatakan, Pertemuan Tahunan IMF-WB memiliki dampak positif bagi Indonesia, khususnya bagi warga Bali.

"Kesalahannya, event ini tidak hanya untuk indonesia tetapi memberikan manfaat kepada seluruh rakyat. Karena apa secara regional di Bali, ekonomi akan tumbuh lebih tinggi di saat low season," ungkap Misbakhun.

"Konferensi ini, Annual Meetings ini, akan menaikan kembali, meningkatkan daya beli yang ada di sini," sambung dia.

Politisi Golkar itu mengajak semua pihak agar berpolitik untuk kepentingan yang lebih besar, bukan sekadar mengkritisi.

"Marilah kita berpolitik untuk kepentingan yang lebih besar, bersifat jangka panjang. Dan bukan hanya sekeder mengkritisi tanpa pernah kita melihat apa-apa saja manfaat yang bisa dirasakan, baik itu untuk rakyat Bali, masyarakat sekitar Bali dan seluruh rakyat Indonesia," ujar Misbakhun.

IMF, kata Misbakhun, merupakan komunitas ekonomi dunia.

Sebagai negara yang besar, maka menjadi hal yang wajar bagi Indonesia untuk turut terlibat dalam IMF.

"Kita tunjukan bahwa Indonesia sebagai negara yang berbudaya menjadi tuan rumah yang baik. Kita sukseskan acara pertemuan Annual Meeting IMF-World Bank ini dengan sebaik-baiknya sukses untuk seluruh panitia," kata Misbakhun.

"Saya berharap sampai akhir kesuksesan itu terus bisa dijaga dengan segala keramahtamahan warga Indonesia, warga Bali dan seluruh infrastruktur yang ada keamanan terjamin. Kesusksesan itu akan menjadi harapan kita semua dan bisa kita raih. Terima kasih."

Menkeu Sebut Pertemuan IMF-World Bank 2018 di Bali Buat Negara Lain Khawatir

Sementara itu diberitakan Kompas.com, Pertemuan Tahunan IMF-WB itu dihadiri lebih dari 30.000 delegasi dari 189 negara dan lembaga-lembaga internasional.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, penyelenggaraan Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia di Bali memperoleh kesan yang luar biasa dari para delegasi.

Menurut mereka, Indonesia menjadi tuan rumah yang sangat baik dalam pertemuan tersebut.

“Kesan-kesan dari tamu yang hadir, Indonesia sangat luar biasa organize acara ini, mulai dari kedatangan, para volunteer, LO (liaison officer) juga impresinya luar biasa. Orang Indonesia sangat ramah, helpful, organized, profesional,” ungkap Sri Mulyani dalam konferensi pers di Bali Art, Nusa Dua, Sabtu (13/10/2018). (TribunWow.com/Rekarinta Vintoko)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Pertemuan Tahunan IMF-WB 2018Mukhamad MisbakhunIMF-World Bank Annual Meeting
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved