Kabar Tokoh
Ditanya Alasannya Kini Lebih Murah Senyum, Prabowo Subianto: Ini The Real Prabowo
Prabowo Subianto mengatakan bahwa sosoknya yang kini murah senyum dan terlihat lebih bahagia, adalah sosok dirinya yang sebenarnya.
Penulis: Ekarista Rahmawati P
Editor: Bobby Wiratama
TRIBUNWOW.COM - Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto mengatakan bahwa sosoknya yang kini murah senyum dan terlihat lebih bahagia, adalah sosok dirinya yang sebenarnya.
Hal itu Prabowo ungkapkan kepada Rosianna Silalahi dalam tayangan ROSI yang telah tayang di Kompas TV, Jumat (5/10/2018) lalu.
Banyak pihak menilai terdapat perubahan pada Prabowo Subianto yang kini lebih murah senyum.
Tapi bagi Prabowo, dirinya tidak berubah, karena itu adalah sosoknya yang sesungguhnya.
• Sindir Pidato Jokowi di Pertemuan IMF-WB 2018, Andi Arief: Kapan Nonton Game of Thrones?
"Ini the real Prabowo," ucap Prabowo, seperti dilansir TribunWow dari Youtube Kompas TV, Jumat (12/10/2018).
Prabowo menuturkan dirinya yang dulu lebih serius karena kondisi saat masa kampanye Pilpres 2014 dulu jadwalnya begitu padat sehingga kurang waktu untuk rileks.
"Dulu suasana lebih padat masih hectic, masa kampanye legislatif terpisah dari masa kampanye presiden. Jadi begitu selesai kampanye legislatif langsung presiden, di situ mungkin kita lebih lelah, waktu kurang," katanya.
"Maklum saya waktu itu baru juga di politik jadi sekarang lebih pasrah lebih rileks," tambahnya.
• Andi Arief Sebut Prabowo Kurang Serius Hadapi Pilpres, Gerindra: Terima Kasih atas Sarannya
Dalam wawancara eksklusif tersebut, Prabowo juga mengaku ingin mengabdikan hidupnya untuk bangsa ini.
"Saya maju karena panggilan saya merasa ingin mendarma baktikan sisa hidup saya untuk Republik ini," ungkapnya.
Prabowo menganggap bahwa elite politik saat ini telah gagal mengelola negara
"Saya menganggap elite kita telah gagal mengelola negara dan karena itu saya masih harus turun ke rakyat dan sadarkan rakyat saya bahwa sistem ekonomi sekarang salah, keliru," katanya.
"Ini saya sudah bicara belasan tahun, saya sudah menulis buku paradoks Indonesia, saya sudah tulis berapa buku," lanjutnya.
• Bantah Prabowo Tak Aktif Kampanye ke Daerah, Ketua DPP Gerindra: Cuma Tidak Selalu Diekspos
Prabowo, lebih lanjut, mengungkapkan perjuangannya untuk duduk di kursi eksekutif tidaklah mudah.
"Saya merasa bahwa elite, para oligarki menutup saya. saya tak pernah dikasih ruang, saya tak pernah diundang, sering saya dihina, difitnah, diejek, dibilang macem-macem lah," katanya.
"Karena itu saya harus bicara ke rakyat, saya harus gugah dan saya harus masuk ke kekuasaan eksekutif karena kalau kita mau perbaiki keadaan di luar kekuasaan eksekutif itu sulit,"tutur Prabowo.
(TribunWow.com/ Ekarista)