Breaking News:

Gempa Bumi

Pemprov Jatim Gelar Rapat Usai Situbondo Gempa, Beri Santunan hingga Bangun Rumah Hari Ini

Gubernur Jawa Timur memutuskan berangkat dengan Kapolda Jatim dan Pangdam V Brawijaya ke lokasi bencana di Pulau Sapudi, Sumenep.

Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
(Surya.co.id/M Ri'vai)
Rumah di Pulau Sepudi, Sumenep, Jatim mengalami kerusakan akibat gempa yang mengguncang timur laut Situbondo, Kamis (11/10/2018) 

TRIBUNWOW.COM - Menindaklanjuti gempa bermagnitudo 6,4 yang mengguncang Situbondo Jawa Timur,  Kamis (11/10/2018), pukul 01.44 WIB dini hari, Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Jatim) mengadakan pertemuan.

Dilansir TribunWow.com dari Surya.co.id, Kamis (11/10/2018), Gubernur Jatim, Soekarwo langsung menggelar rapat dengan Sekdaprov Jatim, Heru Tjahjono, Kepala Dinas Kesehatan, Kohar Hari, Kepala Dinas Sosial, Sukesi, Kepala Pelaksana BPBD Jatim Suban Wahyudiono, Kepala Biro Humas Protokol Aries Agung Paewai dan kepala OPD yang lain.

Dalam keputusan rapat, ada sejumlah poin yang diputuskan, berikut daftarnya:

1. Gubernur Jatim memutuskan berangkat dengan Kapolda Jatim dan Pangdam V Brawijaya ke lokasi bencana di Pulau Sapudi, Sumenep.

2. Rumah yang rusak langsung dibangun oleh Pemprov Jatim hari ini juga, dengan langsung turun kelapangan bekerja sama dengan Kodam V Brawijaya.

3. Korban yang sakit langsung ditangani serius dengan pendampingan dokter.

Bali Diguncang Gempa, Panitia Pastikan Acara IMF-World Bank 2018 Tetap Dilanjutkan

4. Korban yang meninggal dunia langsung diberikan santunan awal Rp 5 juta.

5. Gubernur Jatim menelepon Camat Gayam, Sumenep tentang kondisi di Gayam.

6. Segera mendata jumlah rumah rusak dan jumlah korban baik yang luka maupun yang meninggal dunia.

7. Soekarwo meminta hari ini tim lengkap langsung berangkat untuk melakukan rehabilitasi semua dan masyarakat tidak boleh menunggu lama agar segera teratasi.

Diberitakan sebelumnya, berdasarkan informasi dari BMKG, pusat gempa berada di Timur Laut Situbondo dengan kedalaman 10 kilometer, pada Kamis (11/10/2018) pukul 01.44 WIB.

Gempa ini terasa hingga Denpasar, Karangkates, Gianyar, Lombok Barat, Mataram, Pandaan, dan Sumenep.

Situbondo Diguncang Gempa, Pemprov Jatim Beri Santunan Bagi Korban Meninggal

"#Gempa Mag:6.4, 11-Okt-18 01:44:57 WIB, Lok:7.42 LS, 114.47 BT (Pusat gempa berada di Laut 61 km TimurLaut Situbondo), Kedlmn:10 Km Dirasakan (MMI) III-IV Denpasar, III Karangkates, III Gianyar, III Lombok Barat, III Mataram, III Pandaan #BMKG," tulis BMKG melalui akun Twitternya (@infoBMKG) pada Kamis (11/10/2018) dini hari.

Melalui akun twitternya @Sutopo_PN, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, mengupdate jumlah korban akibat gempa.

"3 orang meninggal dunia, 4 orang luka dan beberapa rumah rusak di Kabupaten Semenep akibat gempa M6,3 yang mengguncang wilayah Jawa Timur dan Bali.

Pusat gempa di 61 km timur laut Situbondo pada kedalaman 10 km.

Tidak berpotensi tsunami," tulisnya.

Daftar Lengkap Kota yang Merasakan Getaran Gempa Magnitudo 6,4 di Jawa Timur

Korban meninggal tersebut yakni Nuril Kamiya (7), H Nadhar (55), serta satu laki-laki dewasa yang masih diidentifikasi.

Ketiganya warga desa Prambanan, Kecamatan Gayam, Sumenep.

Para korban meninggal akibat tertimpa bangunan yang roboh saat gempa.

Semantara itu, di Pulau Sepudi, Sumenep, terdapat laporan sejumlah warga yang luka-luka.

Korban luka-luka di Pulau Sepudi tersebut yakni:

1. Sudik (60), warga Dusun Wakduwak, Desa Pancor, Kecamatan Gayam.
2. Gak Nasia (55) warga Dusun Jambusuk, Desa Prambanan, Kecamatan Gayam.
3. Aswiya (65), warga Dusun Pancor, Desa Pancor, Kecamatan Gayam.
4. Lihami (70), warga Dusun Guterdeje, Desa Nyamplong, Kecamatan Gayam.
5. Muhama (65) Dusun Karang Nyior, Desa Prambanan.
6. H Samsu (65) Dusun Jelegung, Desa Prambanan.

Usai Situbondo Jawa Timur, Gempa Magnitudo 5,6 Guncang Maluku

Ketua PCNU Sumenep Panji Taufik menuturkan, para korban rata-rata sudah lanjut usia.

Saat kejadian, mereka tidak sempat menyelamatkan diri untuk keluar rumah.

Akibatnya, mereka tertimpa tembok rumah yang roboh.

"Mereka tak sempat menyelamatkan diri sehingga tertimpa reruntuhan bangunan," kata Panji Taufik. (TribunWow.com/ Roifah Dzatu Azmah)

Tags:
Gempa di SitubondoGempa BumiPemerintah Provinsi Jawa TimurPemprov Jawa Timur
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved