Gempa Bumi
Beredar Sejumlah Kabar Hoaks Pasca Gempa di Situbondo, Berikut Penjelasan BMKG
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan penegasan tentang sejumlah kabar hoaks yang beredar pasca gempa Situbondo.
Penulis: Hestin Nurindah
Editor: Astini Mega Sari
TRIBUNWOW.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan klarifikasi mengenai sejumlah kabar hoaks yang beredar pasca gempa di daerah Kabupaten Situbondo dan sekitarnya.
Hal tersebut disampaikan BMKG melalui cuitan dalam akun Twitter @infoBMKG, Kamis (11/10/2018).
BMKG menjawab sejumlah pertanyaan dari warganet tentang kabar hoaks yang beredar di media sosial.
• Seorang Pria Dijemput Polisi Gara-gara Jadikan Gempa Situbondo sebagai Guyonan di Status Facebook
Kabar hoaks yang pertama mengatakan bahwa BMKG mengimbau masyarakat untuk keluar rumah pada pukul 22.30-23.59 WIB.
Kabar hoaks itu menyebutkan bahwa akan ada potensi gempa susulan berkekuatan 7,5 SR.
"Sehubungan dengan adanya berita yang meresahkan dan beredar di masyarakat, yaitu 'Diharap keluar rumah nanti malam pukul 22.30-23.59 dikarenakan potensi gempa susulan sebesar 7,5 SR Magnitude. Bagi yang tahu harap sebarkan berita penting ini," tulis pesan berantai tersebut.

Kabar hoaks yang beredar pasca gempa di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur pada Kamis (11/10/2018). (Twitter/@infoBMKG)
Menanggapi kabar ini, BMKG memberi penegasan bahwa mereka tidak pernah mengeluarkan pernyataan tersebut.
• Pemprov Jatim Janjikan Perbaikan Rumah Rusak Akibat Gempa yang Terjadi Hari Ini
BMKG secara jelas menyebut kabar tersebut adalah hoaks atau bohong.
"#BMKG tidak pernah mengeluarkan pernyataan untuk keluar rumah di jam sekian-sekian karena akan ada gempa susulan dengan sekian magnitude.
Sudah jelas itu #Hoax.
*NB: jangan gagal fokus," tulis BMKG dalam cuitannya.
Selain itu, BMKG juga mendapatkan kabar hoaks dari warganet lain.
Kabar hoaks yang selanjutnya mengatakan bahwa akan ada gempa lain di daerah Madura.
Gempa yang disebutkan itu berkekuatan 8,4 SR dan berpotensi tsunami.
Selain itu, kabar tersebut menyebutkan secara detail waktu dan kedalaman prediksi gempa.
• BMKG Beri Penjelasan Terkait dengan Gempa 6,4 SR yang Terjadi di Situbondo Hari Ini
Kabar hoaks itu juga mengimbau warga agar bersiap menghadapi gempa dan tsunami susulan.

Kabar hoaks yang beredar pasca gempa di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur pada Kamis (11/10/2018). (Twitter/@infoBMKG)
Terkait dengan kabar tersebut, BMKG secara tegas menyatakan bahwa kabar tersebut adalah hoaks.
BMKG juga menyoroti kedalaman gempa yang disebutkan dalam kabar hoaks tersebut.
Menurut BMKG, tidak ada gempa yang memiliki kedalaman serendah itu.
"Jika mendapatkan pesan seperti ini atau sejenisnya, baca pelan-pelan dan dihayati.
Eh, waittt…
Kedalaman: 13 CM??? Ini kedalaman gempa yang akan terjadi atau letupan mercon yang dikubur di tanah?
Jelas dipastikan ini #Hoax.
Tidak ada prediksi gempa sampai sedetail itu," tulis BMKG dalam cuitannya. (*)