Ungkap Doa Sebelum Kalahkan Conor, Khabib: Ya Allah, Biarkan Saya Hadapi Sendiri Badut Ini

TRIBUNNEWS.COM - Pertandingan antara Conor McGregor dan Khabib Nurmagomedov pada Sabtu (6/10/2018) waktu setempat atau Minggu (7/10/2018) WIB menyisakan begitu banyak cerita.

Satu di antaranya adalah doa-doa yang dipanjatkan sosok Khabib sebagai seorang muslim jelang bergulirnya laga tersebut.

Nurmagomedov mengaku ada sebuah doa yang selalu dia panjatkan setiap hari sebelum menjalani laga melawan petarung Irlandia itu.

"Saya berdoa kepada Allah untuk satu hal, berada di oktagon untuk berhadapan sendiri dengan badut ini (McGregor). Saya selalu berdoa setiap hari," kata Nurmagomedov yang dikutip Tribunwow.com dari Express.

"Saya juga berdoa bahwa kami berdua tidak mendapat cedera sebelum laga, saya berdoa supaya kami memiliki beban dan tenaga terbaik kami sebelum saling berhadapan di oktagon" ujar dia menambahkan.

Hal tersebut menjadi doa Nurmagomedov lantaran ia ingin menghadapi sosok McGregor dalam kondisi terbaiknya.

Motivasi itu ia panjatkan karena Khabib ingin memberikan 'pelajaran' bagi Conor yang sudah mengatakan banyak hal di luar oktagon

"Karena sudah banyak yang dia katakan, dan saya akan balas sekali saat pintu oktagon ditutup. Saya tak akan bertanggung jawab atas aksi saya di atas oktagon," tutur Nurmagomedov.

Sebelum laga digelar, Conor sendiri kerap memprovokasi Khabib dengan melecehkan ayahnya, negaranya, dan juga agama yang dianut Khabib.

Hal tersebut juga telah ia sampaikan dalam jumpa pers seusai laga, dikutip TribunWow.com dari YouTube ESPN, Minggu (7/10/2018).

"Saya sadar betul ini bukanlah 'sisi' terbaik saya, namun saya tegaskan lagi saya juga seorang insan manusia." sebut petarung asal Dagestan, Rusia itu.

"Saya heran, kenapa orang-orang lebih menyoroti aksi saya yang menyerang mereka (rekan-rekan Conor) saja, coba anda lihat bagaimana ia (Conor McGregor) membahas soal agama saya, negara saya, ayah saya."

"Coba ingat juga di Brookyln (UFC 223) saat ia menyerang bus saya, coba ingat kejadian ini! Ingat lagi! Kenapa orang-orang lantas mempertanyakan kelakuan saya usai mendapatkan kelakuan (Conor) tersebut."

Seusai menjelaskan alasan penyerangannya, Khabib juga mengomentari lawan mainnya selama jalannya pertandingan.

"Saya selalu tahu dari awal laga bahwa ia akan menyerah, tak hanya Conor, seluruh rekan-rekannya adalah mesin yang menyerah karena kuncian saya."

"Dan karena itulah, Alhamdulillah gelar juara itu masih bisa saya pertahankan,". (*)