Gempa Bumi
BNPB Pastikan Gempa Susulan di Palu dan Bulukumba Tidak Menimbulkan Korban Jiwa dan Kerusakan
Badan Nasional Penanggulan Bencana (BNPB) melalui Sutopo Purwo Nugroho mengunggah video yang tersebar melalui media sosial.
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Badan Nasional Penanggulan Bencana (BNPB) melalui Sutopo Purwo Nugroho mengunggah video yang tersebar melalui media sosial.
Pada video tersebut, terlihat jalan yang rusak parah, bangunan yang berjatuhan serta orang-orang yang terlihat panik melarikan diri.
Unggahan video pada akun @sutopo_pn tersebut dipastikan adalah hoaks.
Hoaks video tersebut mengatasnamakan dampak gempa yang baru saja terjadi di Palu dan Bulukumba, Selasa (9/10/2018).
Sutopo pun memberikan bantahan, karena video tersebut merupakan video yang diambil pasca gempa di Palu dengan kekuatan 7,4 SR pada Jumat (28/8/2018).
Sutopo juga meminta masyarakat untuk tidak turut menyebarkan video hoaks tersebut.
"Beredar banyak hoax dampak gempa 5,2 SR di Palu dan 4,8 SR di Bulukumba.
Kedua gempa tersebut tidak menimbulkan korban jiwa dan kerusakan rumah, jalan dan bangunan lain.
Video ini adalah dampak gempa 7,4 SR di Donggala pada 28/9/2018. Jangan ikut menyebarkan hoax," kicau Sutopo.
• BNPB Sebut Matahari Departement Store Palu Mulai Kembali Dibuka
Sementara itu, gempa susulan di Palu dan sekitarnya kembali mengguncang sekitar pukul 05.15 WITA.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat, pusat gempa pagi ini berlokasi di 0.89 Lintang Selatan dan 119.93 Bujur Timur atau 5 km arah timur laut Kota Palu.
Episentrum gempa berada di kedalaman 10 km.
Gempa dangkal tersebut membuat warga di kawasan Maesa yang masih tidur di posko pengungsian atau di halaman rumah kontan berhamburan keluar.
"Setelah shalat subuh di teras sekolah, tiba-tiba ada gempa, kami langsung menyelamatkan diri ke halaman," kata Usman yang dikutip dari Kompas.com. (TribunWow.com/Tiffany Marantika)