8 Poin Penjelasan Jokowi soal Penyelenggaraan Pertemuan Tahunan IMF-WB 2018

TRIBUNWOW.COM - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), memberikan penjelasan tentang Pertemuan Tahunan International Monetary Fund (IMF) - World Bank Group (WBG) yang digelar di Bali, pada Senin (8/10/2018) hingga Minggu (14/10/2018).

Dilansir dari akun resmi Twitter Kantor Staf Presiden, @KSPgoid, Jokowi mengatakan bahwa Indonesia telah siap menyambut gelaran Pertemuan tahunan IMF-Bank Dunia di Bali.

• Amien Rais bakal Bongkar Kasus Korupsi yang Mengendap Lama di KPK: Fakta yang akan Menarik Perhatian

Jokowi juga berharap penyelengaraan acara bertaraf internasional itu dapat memberikan dampak baik untuk Indonesia.

Selain hal tersebut, Jokowi juga membeberkan penjelasan yang terangkum dalam beberapa poin berikut ini.

1. Indonesia sudah siap gelar Pertemuan Tahunan IMF - Bank Dunia

Presiden Jokowi mengatakan bahwa Indonesia telah melakukan berbagai persiapan demi menggelar acara Pertemuan Tahunan IMF - Bank Dunia.

Jokowi juga mengatakan bahwa pertemuan yang bertaraf internasional ini dapat memberikan keuntungan bagi Indonesia.

2. Sekitar 15 ribu orang akan datang di Pertemuan Tahunan IMF - Bank Dunia

Jokowi mengatakan bahwa acara Pertemuan Tahunan IMF - Bank Dunia paling tidak akan dihadiri sekitar 15 ribu orang.

Menurut Jokowi, acara besar seperti itu pasti akan memberikan citra baik bagi Indonesia.

3. Anggaran dana Pertemuan Tahunan IMF - Bank Dunia

Jokowi memberikan penjelasan mengenai pandangan sejumlah pihak tentang anggaran pemerintah untuk acara tersebut.

Berbagai pihak menyebut bahwa pemerintah mengeluarkan anggaran yang cukup besar sekitar ratusan miliar rupiah untuk acara Pertemuan Tahunan IMF - Bank Dunia.

4. Anggaran untuk perbaikan infrastruktur Bali

Jokowi mengatakan bahwa sebagian besar anggaran pemerintah itu bukan untuk biaya penyelanggaraan acara secara penuh.

• Film A Man Called Ahok Tayang 8 November, Daniel Mananta Buktikan Totalitasnya Melalui Video Ini

Melainkan anggaran tersebut dialokasikan untuk perbaikan infrastruktur di Bali.

5. Perbaikan infrastruktur akan dinikmati masyarakat umum

Jokowi berharap bahwa investasi perbaikan dan peningkatan infrastruktur itu tidak hanya dinikmati peserta Pertemuan Tahunan IMF - Bank Dunia.

Namun juga akan dinikmati oleh masyarakat umum di Bali.

6. Perbaikan infrastruktur yang dilakukan

Perbaikan infrastruktur yang dimaksud oleh Jokowi adalah perluasan apron di Bandara Internasional Ngurah Rai.

Dengan dibuatnya infrastruktur tersebut, Jokowi berharap tidak akan terjadi kemacetan di persimpangan jalan di Bali.

Jokowi menambahkan bahwa infrastruktur tersebut akan digunakan terus oleh masyarakat umum.

7. Kunjungan wisata dan devisa akan meningkat

Jokowi juga menambahkan, terselenggaranya acara Pertemuan Tahunan IMF - Bank Dunia akan meningkatkan kunjungan wisata dan devisa negara yang aka masuk.

Hal tersebut akan menguntungkan Indonesia di sektor devisa negara.

• Atasi Pelemahan Rupiah, Menkeu dan Gubernur Bank Indonesia akan Lakukan Pembauran Kebijakan

8. Promosi tempat wisata Indonesia

Acara Pertemuan Tahunan IMF - Bank Dunia akan menjadi tempat untuk memperkuat promosi tempat wisata yang ada di Indonesia.

Sehingga dapat menarik pengunjung untuk kembali ke Indonesia.

(*)