Kabar Tokoh
Prabowo Subianto: Saya Berkali-kali Minta Hasil Visum Dokter Ratna Sarumpaet
Prabowo Subianto berbicara soal pengakuan bohong Ratna Sarumpaet, yang merupakan Tim Pemenangan Capres Prabowo-Sandiaga Uno.
Penulis: Mohamad Yoenus
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Calon Presiden Prabowo Subianto mengaku telah menanyakan beberapa kali visum dokter terkait pengakuan Ratna Sarumpaet mengalami penganiayaan.
Hal ini diungkapkan Prabowo di acara DiRossi Kompas TV yang rekamannya diunggah di akun Youtube pada Sabtu (5/102018).
"Setelah itu (bertemu Ratna Sarumpaet) tolong tanyakan visum dokternya mana. Saya tanya berkali-kali," kata Prabowo Subianto.
Tak lama kemudian, kata Prabowo, Ratna Sarumpaet akhirnya meminta maaf kepada publik terkait pengakuan bohong tersebut atau hoax.
"Bagi saya ini misteri. Tapi besoknya dia mengaku, dia minta maaf. Saya menduga beliau (Ratna Sarumpaet) ada masalah, ada tekanan jiwa," ujar Prabowo Subianto.
Setelah pengakuan dan permintaan maaf Ratna Sarumpaet, Prabowo pun ikut meminta maaf kepada publik karena dirinya sempat mempercayai kabar tersebut, dan menggelar konferensi pers.
"Begitu beliau mengaku minta maaf, saya juga langsung minta maaf ke publik. Kalau memang mau diusut, silakan diusut," ujarnya.
• Mahfud MD Sebut Prabowo hingga Amien Rais Tidak Bisa Dijerat UU ITE namun Bisa Dipenjara 3 Tahun
Mengapa sekaliber Prabowo langsung menggelar konferensi pers, tidak cek and ricek, pasca bertemu dan mendengar pengakuan Ratna Saumpaet dianiaya?
"Beliau adalah tim (kampanye), saya hormat, saya kagum, saya simpati kepada beliau. Saya sebagai warga negara yang pernah menjadi prajurit, saya anggap sangat hina dan pengecut kalau yang dipersekusi wanita."
"Bagi kami, pendekar, lawan kita tidak boleh orangtua, wanita, dan anak kecil. Jadi saya terpanggil (mendengar pengakuan Ratna Sarumpaet), saya harus membela orang yang mengaku dianiaya."
"Kita harus selidiki, apa yang menyebabkan beliau melakukan hal seperti itu," ujar Prabowo.

Ratna Sarumpaet saat menggelar konferensi pers terkait pemberitaan penganiayaan dirinya di Kampung Melayu Kecil, Jakarta Timur, Rabu (3/10/2018). Ratna mengaku berbohong tentang penganiayaan, dirinya menemui dokter bedah plastik di Jakarta untuk menjalani sedot lemak di pipi. (Tribunnews/JEPRIMA)
• Mahfud MD: Ratna Sarumpaet Terancam Hukuman 10 Tahun Penjara, tapi Bukan Dijerat UU ITE
Prabowo mengatakan mengenal Ratna Sarumpaet saat pemilihan Gubernur DKI Jakarta.
Saat itu, lanjut Prabowo, Ratna Sarumpaet ikut mendukung Anies Baswedan-Sandiaga Uno, pasangan terpilih yang di antaranya diusung Partai Gerindra.
Sebelumnya Prabowo juga sering mendengar Ratna Sarumpaet sebagai tokoh seni, sering membela orang lemah, di antaranya kasus penggusuran di Auarium Jakarta.
Lihat videonya di bawah ini:
Akibat pengakuan bohongnya tersebut, Ratna Sarumpet ditangkap di bandara saat hendak ke luar negeri.
Ratna Sarumpaet ditetapkan sebagai tersangka, dan kini ditahan di Polda Metro Jaya. (*)