Breaking News:

Viral Medsos

Pesan Pijat 'Red Dragon' dari Gojek, Bule Australia Kaget dan Ditertawakan Istri

Seorang turis asal Australia bernama Matthew Raison yang tengah berlibur di Bali, Indonesia mendapatkan pengalaman unik.

Penulis: Maria Novena Cahyaning Tyas
Editor: Bobby Wiratama
Kolase/DailyMail.co.uk/Facebook
(kiri) Matthew Raison, Candise Raison beserta kerabatnya tengah berlibur ke Bali, (kanan) Matthew Raison mencoba pijat 'Red Dragon'. 

TRIBUNWOW.COM - Seorang turis asal Australia bernama Matthew Raison yang tengah berlibur di Bali, Indonesia mendapatkan pengalaman unik.

Melansir dari DailyMail.co.uk pada Jumat (5/10/2018), Raison dan istrinya, Candise Raison yang berasal dari Paringa, Australia Selatan tengah berlibur di Bali selama enam hari.

Tak diketahui pasti kapan pasangan ini berlibur, namun suatu hari, keduanya merasa sangat lelah sehingga memutuskan untuk istirahat dan berkeinginan untuk merileksasikan tubuh.

Karena begitu lelahnya hingga tak ingin keluar dari hotel tempat mereka menginap, keduanya kemudian memutuskan untuk memesan tukang pijat dari aplikasi Go Jek.

Candise tak mengalami hal aneh apapun ketika dipijat, namun ketika giliran sang suami, tukang pijat kabarnya sempat bertanya apakah Matthew ingin mencoba pijat 'Red Dragon'.

Keduanya mengira hal ini berkaitan dengan pijat yang menggunakan doa-doa, mengingat Bali adalah tempat yang sakral.

"Saya tak begitu mengerti apa yang Anda bicarakan, namun suami saya siap mencoba apapun, jadi lakukanlah," ucap Candise kepada tukang pijat tersebut.

Candise kemudian mendeskripsikan bagaimana tukang pijat tersebut memijat punggung suaminya menggunakan koin sembari mengatakan bahwa esok hari punggung Matthew Raison akan dipenuhi oleh 'Red Dragon'.

Pengacara Sebut Ratna Sarumpaet Tak Ingin Kasusnya Viral meski Sempat Bagikan Foto ke Beberapa Orang

Benar saja, keesokan harinya, punggung Matthew dipenuhi dengan tanda berwarna merah, atau orang Indonesia biasa menyebut dengan nama 'kerokan'.

Meskipun kaget, namun Matthew dan Candise merasa hal ini adalah sesuatu yang lucu.

Uniknya lagi, Matthew Raison yang selama tiga tahun mengeluh soal kondisi punggungnya yang terus-terusan sakit merasa bahwa metode pijat kerokan ini menyembuhkan sakitnya.

Candise bahkan menyebut bahwa usai suaminya mendapatkan 'kerokan', Matthew tak lagi mengeluh soal sakit punggungnya.

Matthew menyebut tanda merah di punggungnya tersebut bertahan selama lima hari, kemudian punggungnya kembali normal seperti biasa.

Lebih lanjut, turis asal Australia ini menyebut bahwa ia akan kembali mencoba pijat 'Red Dragon' ketika mengunjungi Indonesia suatu saat nanti.

Menurutnya, meskipun membuatnya kaget dan sedikit terasa sakit, namun Matthew Raison begitu menikmatinya.

Usai Viral Temukan Tempe Sachet Maupun Setipis ATM, Sandiaga Uno Kini Jumpai Tempe Sebesar iPad

Diketahui, metode kerokan ini tak hanya populer di Indonesia saja, namun juga di beberapa negara lain.

Warga Tiongkok menyebutnya sebagai 'gua sha', sementara orang Vietnam dan Kamboja menyebut hal ini sebagai 'cao gio'.

Metode ini dipercaya bisa melepaskan rasa lelah dan pegal, serta meringankan masuk angin, flu, serta mual-mual. (*)

Tags:
GojekAustraliaBaliMatthew RaisonCandise Raison
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved