Terkini Daerah
Cangkul Tanah untuk Tanam Sayur, Robinson Temukan 7 Granat Aktif: Dikira Pipa hingga Sempat Dicuci
Granat tersebut aktif dalam kondisi masih lengkap dengan tali pematuk dan diselimuti tanah.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Sebanyak tujuh buah granat genggam yang masih aktif ditemukan Robinson Damanik dari belakang rumahnya di Kompleks Pusat Penelitian Kelapa Sawit, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, Sabtu (6/10/2018).
Robinson menemukan tujuh granat itu saat mencangkul tanah untuk menanam sayur mayur.
Granat nanas itu ditemukan hanya tertanam sedalam 20 senti meter.
Posisinya juga menumpuk atau tidak terpisah.
Amatan Tribun-Medan.com, tujuh granat itu sudah dalam keadaan berkarat.
• Komandan Upacara Berkelahi dengan Wali Kota Prabumulih hingga Dilerai Satpol PP, Lihat Videonya!
Kondisi juga diselimuti tumpukan tanah.
Granat yang masih lengkap dengan tali pematuk telah disimpan di dalam ember putih.
"Saat sedang mencangkul, kelihatan satu granat. Lalu pas saya gali pelan-pelan ditemukan enam lagi. Posisi granatnya bertumpuk. Saya kira itu awalnya pipa,"ujarnya sembari mengungkapkan telah tinggal 15 tahun di rumah tersebut.
Robinson menjelaskan sempat memberaihkan satu granat dengan air.
Namun, karena granat tersebut masih dalam keadaan utuh, Robinson membatalkan niatnya.
Lalu, Robinson memotret tujuh granat itu dengan ponselnya untuk ditunjukkan kepada saudaranya yang berprofesi sebagai polisi.
Setelah memastikan penemuan itu granat, Robinson menyerahkan ke Markas Batalyon Infanteri (Yonif) 122 Tombak Sakti yang tak jauh dari rumahnya.
• Mantan Anggota DPRD Meninggal Dunia usai Lawan 4 Bandit Jalanan, Begini Kronologinya
"Sempat memang saya cuci satu granat itu. Tapi ketika saya lihat masih utuh, saya tak jadi mencucinya lagi. Takut meledak,"ujarnya.
Sementara Dansi Intel Yonif 122 Serka Danu Juanda mengungkapkan akan menyerahkan penemuan itu ke pihak kepolisian. Ia memastikan granat itu masih aktif.
"Pastinya granat itu sudah lama. Dari bentuknya kita bisa lihat bahwa ini sudah lama,"pungkasnya. (*)