Breaking News:

Asian Para Games 2018

Kisah Leani Ratri Oktila, Merangkai Karier Badminton usai Kecelakaan hingga Jadi Nomor Satu Dunia

Leani Ratri Oktila akan mewakili Indonesia di nomor tunggal putri, ganda putri dan ganda campuran di Asian Para Games 2018.

Penulis: Claudia Noventa
Editor: Astini Mega Sari
TribunWow.com/Claudia Noventa
Leani Ratri Oktila saat mengikuti pemusatan latihan Asian Para Games 2018 di GOR Sritex, Solo, Rabu (19/10/2018). 

"Yang pasti saya lihat, sebelumnya kan saya pemain normal, saya melihat pemain-pemain difabel ini jauh luar biasa semangatnya dibanding yang normal," jelas Ratri.

Pengalaman pertamanya di Incheon itu, kini membuat Ratri lebih serius dalam mempersiapkan pertandingan.

Dirinya terus melakukan berbagai latihan rutin untuk menambah kekuatan pada kakinya.

Bahkan, ia mengaku sudah sangat siap bertanding mewakili Indonesia di Asian Para Games 2018.

Apalagi, berbagai persiapan khusus juga sudah dilakukannya.

"Persiapan khusus di berat badan. Ngelatih kelincahan saya, terus perbedaannya juga dikekuatan kaki. Dulu saya kaki susah jalan. Susah lari. Sekarang saya sudah bisa lari, makanya saya sekarang nambah beban porsi latihan di treadmill dan kalau pagi saya juga aerobik untuk nambah stamina," ujarnya.

Senang dan Bangga Dirasakan Atlet saat Jokowi Kunjungi Pelatnas Asian Para Games 2018

Leani Ratri Oktila saat mengikuti pemusatan latihan Asian Para Games 2018 di GOR Sritex, Solo, Rabu (19/10/2018).
Leani Ratri Oktila saat mengikuti pemusatan latihan Asian Para Games 2018 di GOR Sritex, Solo, Rabu (19/10/2018). (TribunWow.com/Claudia Noventa)

Menurutnya, kini tugas terberat yang harus dilakukannya adalah mempertahankan segudang prestasi yang telah diraih.

Apalagi, Ratri percaya mempertahankan prestasi jauh lebih sulit daripada meraihnya.

"Puji Tuhan, saya di ranking sudah bagus. Di single saya peringkat satu dunia, di mix double peringkat satu, di double peringkat dua," ujarnya.

"Saya ranking (satu) dari tahun 2015. Tahun 2014 saat juara Incheon itu masih jauh peringkatnya. Mulai dari 2015, 2016, 2017 ke ranking satu sampai sekarang," jelasnya.

Siap Bertanding di Asian Para Games 2018, Ukun Rukaendi Ingin Mengulang Kesuksesan di Incheon

"Kata orang, mempertahankan lebih sulit daripada meraih. Makanya, saya juga kalau sekarang lebih ke kesadaran diri sendiri," ucap Ratri.

"Gimana memacu, mempertahankan, apalagi juga fisik saya lebih bagus, jauh lebih kuat fisik kaki dibanding yang dulu. Dulu itu saya untuk jalan berapa ratus meter itu harus berhenti dan sekarang saya treadilll, saya lihat kilometer bisa sampai 3 kilo karena berlatih lagi," tambahnya.

Kini atlet kelahiran 6 Mei 1991 itu berharap bisa mencapai target yang diinginkannya di Asian Para Games 2018.

"Saya berharap nanti bisa memenuhi target. Bisa tiga emas, jadi nanti pas di Olimpiade itu saya bisa lebih pede lagi," tegasnya.

Paralympic atau Olimpiade untuk atlet paralimpik memang akan memasukan pertandingan bulu tangkis untuk pertama kalinya di Tokyo tahun 2020 mendatang.

Sementara itu, Asian Para Games 2018 akan dimulai pada 6-13 Oktober 2018.

Tahun ini, tim bulu tangkis akan menurunkan 22 perwakilan dan berharap bisa mendapatkan target 4 medali emas.(*)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Asian Para Games 2018Leani Ratri OktilaBadmintonPara-badminton
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved