Gempa Bumi
Beredar Foto Wanita yang Diduga Mendiang Ibu Izrael, Bocah Korban Gempa Palu yang Ingin Ikut Jokowi
Kisah haru Izrael ini awalnya terekam saat bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ketika meninjau korban gempa di sekitar Hotel Roa-Roa, Palu.
Editor: Hestin Nurindah Lestari
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Izrael, bocah laki-laki korban selamat dari gempa dan tsunami di Palu kembali ramai diperbincangkan di media sosial.
Kisah haru Izrael ini awalnya terekam saat bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ketika meninjau korban gempa di sekitar Hotel Roa-Roa, Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (3/10/2018) lalu.
Diketahui, Izrael baru saja kehilangan sang ibu akibat gempa Palu.
Sementara, ayahnya mengalami luka-luka dan dirawat di rumah sakit.
• Momen saat Seorang Anak Korban Gempa Palu Ingin Ikut Pergi Bersama Jokowi
Terkait hal itu, beredar di media sosial Twitter foto yang diduga sosok mendiang ibu dari Izrael.
Foto itu tampak diunggah oleh netizen dengan akun @rlthingy, Kamis (5/10/2018).
"Alhamdulillah adik yg kemarin udah ketemu sama ayah dan saudaranya. Dan ini ibunya yg jadi korban beliau sukses mendidik anaknya jadi laki2 kuat," tulis akun @rlthingy.
Postingan itu pun menjadi viral di media sosial Twitter.
Hingga berita ini ditulis, postingan foto itu sudah dibagikan ulang (retweet) lebih dari 4 ribu kali dan disukai oleh ribuan warganet.
"cantik banget mamanya.....pantesan dedenya ganteng bgt, sehat selalu ya dee," tulis akun @softestackerman.
"PANTESAN ANAKNYA GUANTENG TERNYATA MAMAHNYA CAKEP BGT COK HUHUHUHUHU yang tenang di surga ya tante, for you raised such a strong big boy," cuit akun @cilorconnoistre.
"yaAllah pantes anaknya ganteng banget, ibunya aja sebegitu cantiknya. semoga sehat wal-afiat terus ya dik," tulis akun @queremcia.
"mamahnya cantik bgt huhu pantesan anaknya ganteng, sehat selalu ya izra," tulis akun @tutupblender.
"Adeknya cakep, ternyata mamanya cantik ya yg sabar ya dek, masi ada ayah sm sodara kembarmu, semoga sehat, jadi anak pandai ya," tulis akun @eppyfransiska.
Foto sosok wanita yang disebut ibu dari Izrael bocah laki-laki korban selamat dari gempa dan tsunami di Palu. (Capture Twitter/@rlthingy)
• Cerita Anak Gempa Palu yang Ingin Ikut Jokowi: Mama Sudah Meninggal, Saya Tak Boleh Nangis
Sebelumnya diberitakan, momen haru Izrael terjadi ketika bertemu dengan Presiden Jokowi.
Dikutip dari Tribunnews.com, Jokowi saat itu mengunjungi korban gempa Palu di sekitar Hotel Roa-Roa.
Saat hendak meninggalkan lokasi pengungsian gempa Palu, seorang anak kecil menghampiri Jokowi.
Seorang warga menyebut, bocah malang itu baru saja kehilangan Ibunya akibat Gempa Palu.
Sementara Ayahnya masih dirawat di rumah sakit dan terluka parah.
Anak itu terus mengikuti Jokowi, hingga Jokowi masuk ke mobil yang digunakannya.
Sambil duduk di jok depan, Jokowi memberi anak itu kue dan air mineral.
"Sekolah yang baik ya?," kata Jokowi ke anak itu.
"Iya..," jawab anak itu.
Kemudian, momen haru pun muncul saat anak itu bertanya ke Jokowi.
"Boleh ikut atau tidak?," tanya anak itu.
Jokowi menunjukkan ekspresi kaget mendengarnya.
"Hmm?," kata Jokowi.
""Boleh ikut atau tidak?," kata bocah itu mengulangi pertanyaan.
"Eee...nunggu di rumah aja... besok sekolah ya..belajar," jawab Jokowi.
"Yang pintar ya!," kata Jokowi menepuk pundak bocah itu.
• Kirim Bantuan Gempa Palu Pakai Jet Pribadi, Anak Juragan Becak Asal Surabaya Siapkan Dana No Limit
Anak itu pun menimpali lagi.
"Tapi, sekolahnya rusak," jawab bocah itu.
Jokowi pun berjanji akan memperbaiki sekolah anak itu.
"Iya, nanti sekolahnya diperbaiki," kata Jokowi.
----->> Simak videonya di sini
Sementara itu, Izrael juga mengungkapkan dirinya tidak boleh menangis meskipun ibunya sudah meninggal.
Hal itu tampak dalam laman Instagram, @wahyuwiwoho, Rabu (3/10/2018).
"Tadi (diberitahu) mama aku sudah meninggal, jadi saya tidak boleh nangis, saya tidak boleh nangis, mamaku sudah diatas sekali," cerita anak tersebut dengan gaya polos khas anak kecilnya.
"Iya jadi harus berani, presiden bilang begitu tadi?" tanya sang pemegang kamera.
"Tadi naik pesawat tidak bisa lagi dengan mama, mama sudah diatas gunung sekali," ujar anak kecil itu.
Anak kecil itu menjawab, ia tidak boleh menangis, ia harus berani.
"Mama sudah di surga, tapi saya tidak boleh nangis, saya harus berani. Saya harus belajar membaca. Mamaku senang sekali, mama suka sekali. Kalau saya nangis, mamaku nangis juga," lanjutnya. (TribunWow.com/ Rekarinta Vintoko)
