Kabar Tokoh
Soal Ratna Sarumpaet Berbohong, Alissa Wahid: Saatnya Mawas Diri
Alissa Wahid turut angkat bicara soal kabar bohong yang menyebutkan aktivis Ratna Sarumpaet mengalami penganiayaan.
Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Putri sulung Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Alissa Wahid turut angkat bicara soal kabar bohong yang menyebutkan aktivis Ratna Sarumpaet mengalami penganiayaan.
Hal tersebut disampaikan Alissa Wahid melalui laman Twitter @AlissaWahid, Kamis (4/10/2018).
Alissa menyebutkan dirinya mengetahui bahwa rakyat Indonesia merasa kesal dengan kebohongan Ratna Sarumpaet.
Ia lantas berharap, perasaan kesal yang dimiliki rakyat Indonesia ini bukan karena rasa bahagia saat mengetahui orang lain menderita.
Namun, jelasnya, karena ingin Indonesia terlepas dari fitnah.
"BTW, saya tahu banyak twips KZL dengan kejadian ibu RS.
Saatnya mawas diri, semoga ke-KZL-an itu bukan karena kita senang orang lain tersungkur,
tapi karena kita ingin hidup berbangsa yang lepas dari kebohongan, fitnah, dan saling menjatuhkan," tulis Alissa Wahid.
• Prabowo Akui Dirinya Tergesa-gesa Sikapi Pengakuan Ratna Sarumpaet, Politisi PDIP Beri Tanggapan
Diberitakan sebelumnya, Ratna Sarumpaet menggelar jumpa pers di kediamannya di kawasan Kampung Melayu Kecil V, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (3/10/2018).
Ratna mengakui telah datang ke rumah sakit Bina Estetika pada Jumat, 21 September 2018.
Ibunda Atiqah Hasiholan ini mengaku ke rumah sakit untuk menemui dokter bedah plastik lalu menjalani prosedur sedot lemak di wajahnya.
Ia mengaku tak ada penganiayaan namun pergi ke dokter untuk melakukan sedot lemak di pipi kiri dan kanannya.
"Tanggal 21, saya mendatangi rumah sakit khusus menemui dokter Sidik, dokter bedah plastik. Kedatangan saya ke situ karena kami sepakat beliau akan menyedot lemak di pipi kiri dan kanan. Dokter Sidik adalah dokter ahli bedah plastik yang saya percaya," ujar Ratna dalam konferensi pers, Rabu (3/10/2018), seperti dikutip TribunWow dari live Facebook Grid.ID.
Ratna juga mengaku kaget setelah melihat bengkak di wajahnya usai operasi sedot lemak.
Dokter pun menjelaskan, jika lebam itu hal biasa muncul setelah melakukan prosedur tersebut.
Pengakuan Ratna tersebut otomatis menyanggah dugaan bahwa dirinya mengalami penganiayaan.
"Jadi apa yang saya katakan ini akan menyanggah bahwa ada penganiayaan," katanya.
Ratna juga menyebut bahwa dirinya telah melakukan tindakan bodoh dengan mengatakan kebohongan.
"Saya dijadwalkan pulang, lebam-lebam di muka saya masih, Ada kebodohan yang tak pernah saya bayangkan saya lakukan dalam hidup saya. Ada yang tanya kenapa muka saya lebam, lalu saya jawab (karena) pemukulan," lanjutnya.
• Polisi Ungkap Ratna Sarumpaet Gunakan Rekening Bantuan Danau Toba untuk Bayar Operasi Plastik
Dalam kesempatan tersebut Ratna juga menyampaikan permintaan maafnya untuk Prabowo dan tim pemenangannya.
"Melalui forum ini juga saya dengan sangat memohon maaf kepada Pak Prabowo terutama, kepada Pak Prabowo Subianto yang kemarin dengan tulis membela saya, membela kebohongan yang saya buat," kata Ratna.
"Saya berjanji saya akan memperbaiki semua ini, dan memulihkan perjuangan kami yang sekarang ini sedang terhenyak," lanjutnya.
"Saya mohon maaf kepada Bapak Amien Rais yang juga dengan sabar mendengar kebohongan saya kemarin dan ikut jumpa pers," tambah Ratna.
"Saya minta maaf kepada teman-teman seperjuangan di koalisi 02, sekarang ini saya melukai hati kalian, membuat kesal, saya ini membuat kalian marah, demi Allah saya tidak berniat seperti itu dan saya berharap Tuhan memberi kepada saya kekuatan kepada kita semua agar kejadian ini tidak mempengaruhi perjuangan kita," tutur wanita 70 tahun ini.
(TribunWow.com/Ananda Putri Octaviani)