Breaking News:

Terkini Daerah

Guguran Lava Pijar Turuni Lereng Gunung Soputan, BNPB: Masyarakat Belum Perlu Mengungsi

Masyarakat dilarang beraktivitas di dalam radius 4 km dan perluasan ke arah Barat-Baratdaya sejauh 6,5 km

Penulis: Laila N
Editor: Astini Mega Sari
Twitter/@Sutopo_PN
Gunung Soputan di Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara meletus dan semburkan debu vulkanik pada Rabu (3/10/2018) pagi. 

TRIBUNWOW.COM - Kepala Pusat Data dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho memberikan update terkini soal letusan Gunung Soputan di Sulawesi Utara.

Informasi tersebut ia sampaikan melalui laman Twitter @Sutopo_PN, Kamis (4/10/2018).

Pada Rabu (3/10/2018) pukul 23.25 WITA, guguran lava pijar tampak menuruni lereng gunung.

Sutopo menerangkan apabila tidak ada korban jiwa atas peristiwa tersebut dan masyarakat belum perlu mengungsi.

Ia pun meminta agar masyarakat tetap tenang dan mengikuti rekomendasi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

"Guguran lava pijar menuruni lereng Gunung Soputan di Sulawesi Utara pads 3/10/2018 pukul 23.25 WITA. Status Siaga (level 3). Tidak ada korban jiwa dan masyarakat belum perlu mengungsi. Tetap tenang. Ikuti semua rekomendasi PVMBG," tulis Sutopo.

Prabowo Subianto Sebut Dapat Info jika Ratna Sarumpaet Kemungkinan Alami Tekanan Kejiwaan

Sebelumnya, pada Rabu (3/10/2018) pagi hingga malam, Gunung Soputan meletus dan mengeluarkan abu vulkanik setinggi 4.000-6.000 meter.

"Sejak pagi hingga malam Gunung Soputan meletus keluarkan abu vulkanik setinggi 4.000-6.000 meter keluarkan. Guguran lava dan awan panas mengarah ke barat-baratdaya.

Status Siaga. Dilarang beraktivitas di dalam radius 4 km dan perluasan ke arah Barat-Baratdaya sejauh 6,5 km," kata Sutopo.

Diberitakan sebelumnya, berdasarkan keterangan dari BNPB, Gunung Soputan meletus pada Rabu (3/10/2018) pukul 08.47 WITA.

Pos Pengamatan Gunung Soputan PVMBG melaporkan tinggi kolom abu vulkanik teramati sekitar 4.000 meter di atas puncak kawah atau 5.809 m di atas permukaan laut.

"Kolom abu dengan tekanan kuat teramati berwarna kelabu hingga coklat dengan intensitas tebal condong ke arah barat dan barat laut. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 39 mm dan durasi sekitar 6 menit," kata Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulisnya, Rabu (3/10/2018).

Lebih lanjut, Sutopo mengatakan, hujan abu vulkanik diperkirakan jatuh di daerah di barat-barat laut Gunung Soputan.

Gunung Soputan Meletus: Tinggi Kolom Abu Capai 4.000 Meter, Warga Diminta Menjauh

"Artinya tidak mengganggu penerbangan. Bandara Internasional Sam Ratulangi di Kota Manado tetap beroperasi normal. Posisi bandara berada di Tenggara dari Gunung Soputan," terang Sutopo.

Ditambahkannya, masyarakat yang berada di sekitar Gunung Soputan dianjurkan agar menyiapkan masker penutup hidung dan mulut, guna mengantisipasi potensi bahaya gangguan saluran pernapasan jika terjadi hujan abu.

Sutopo mengatakan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) juga membagikan masker kepada masyarakat.

BPBD, kata Sutopo, masih melakukan pemantauan.  (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)Gunung SoputanSulawesi UtaraGunung Soputan Meletus
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved