Gempa Bumi
Akbar Faisal Usulkan Anggota DPR Sumbangkan Gaji untuk Korban Gempa di Palu dan NTB
Anggota DPR RI Akbar Faisal mengajukan usulan gaji anggota DPR disumbangkan saat rapat paripurna DPR RI di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta (2/10/2018)
Penulis: muhammad syaifudin bachtiar
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) dari Partai NasDem, Akbar Faisal mengajukan usulan saat rapat paripurna DPR RI di Senayan, Jakarta (2/10/2018).
Dirinya mengusulkan agar gaji seluruh anggota DPR pada bulan Oktober ini disumbangkan kepada korban gempa Palu dan NTB.
Sebelum mengusulkan hal tersebut dalam sidang paripurna DPR RI, politikus partai Nasdem ini telah mengusulkan hal ini kepada fraksinya terlebih dahulu.
• Daftar Bantuan Asing untuk Korban Gempa dan Tsunami Palu-Donggala Sulawesi Tengah
Ia mengaku bahwa hal itu akan sudah diusulkan dan akan dilakukan oleh fraksi.
“Saya ingin mengajukan usulan yang bisa membantu saudara-saudara di sana yaitu yang dilakukan di fraksi kami agar gaji kita bulan Oktober disumbangkan untuk Palu dan NTB,” ucapnya diilansir TribunWow.com dari partainasdem.id Kamis (4/10/2018).
Baginya tidak masalah berapa nominal yang akan disumbangkan, ia menyerahkan semuanya kepada pimpinan DPR RI.
Ia juga menambahkan bahwa dirinya tidak berpikir akan ada yang tidak setuju mengenai usulannya ini.
“Soal besarannya, kami menyerahkan kepada pimpinan untuk mengatur proporsinya. Saya tidak percaya bila ada yang tidak setuju dengan usulan saya,” tambahnya.
Akbar Faisal juga menambahkan bahwa ia mengajak masyarakat untuk mengapresiasi seluruh pihak yang saat ini tengah berjuang dan mengabdikan diri untuk para korban gempa di Sulawesi Tengah.
“Saya ingin kita memberikan apresiasi kepada para pihak yang telah bekerja,” tutupnya.
• Harapan Ridwan Kamil di Usia 47 Tahun, Jadi Pribadi yang Bermanfaat hingga Ingin Badan Six Pack
• BKN Jelaskan Mengenai Hasil Unggahan Dokumen Ganda yang Ramai Dipertanyakan Pelamar CPNS 2018
Diketahui hingga Kamis (4/10/2018) pukul 08.00 WIB, menurut data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang diunggah pada akun Instagram (@bnpb_indonesia) tercatat 1.407 korban meninggal dunia.
Sementara itu, untuk korban luka-luka terdapat 2.549 jiwa, korban tertimbun 152 jiwa dan korban hilang 113 jiwa.
Diinformasikan pula, terdapat 65.733 rumah yang mengalami kerusakan.
Sedangkan untuk total pengungsi di 141 titik pengungsian, terdapat total 70.821 jiwa. (*)