Breaking News:

Kabar Tokoh

Sambil Menangis, Ratna Sarumpaet: Tidak Ada Penganiayaan, Itu Hanyalah Cerita Karangan

Aktivis Ratna Sarumpaet menangis saat memberikan pernyataan resmi tentang kasus pengeroyokan yang terjadi terhadap dirinya.

Penulis: Hestin Nurindah
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Tribunnews/Jeprima
Ratna Sarumpaet saat meninggalkan gedung Mako Brimob di kawasan Depok, Jawa Barat, Jumat (2/11/2016). 

TRIBUNWOW.COM - Aktivis Ratna Sarumpaet menangis saat memberikan pernyataan resmi tentang kasus pengeroyokan yang terjadi terhadap dirinya.

Pernyataan resmi itu diutarakan Ratna dalam konferensi pers yang digelar di kediamannya di Jalan Kampung Melayu Kecil, Tebet, Jakarta Selatan (3/10/2018).

Akui Tak Pernah Dianiaya, Ratna Sarumpaet: Itu Hanya Khayalan

Saat memberikan pernyataan tersebut, Ratna terlihat menangis mengakui bahwa dirinya tidak mengalami pengeroyokan.

Ratna mengakui bahwa dirinya melakukan operasi plastik di Rumah Sakit (RS) Khusus Bedah Bina Estetika.

Ibu dari artis Atiqah Hasiholan itu juga mengakui bahwa tindakannya tersebut adalah salah dan tidak ada berhubungan dengan dunia politik.

"Tidak ada penganiayaan. Itu hanyalah cerita karangan dan berkembang seperti itu," kata Ratna.

Ratna juga meminta maaf kepada Prabowo atas cerita yang menyebar tersebut.

"Semua pihak yang terdampak dalam perbuatan saya ini mau menerima karena saya adalah manusia biasa," tambah Ratna sambil menangis.

Andi Arief: Saya Kenal Ratna Sarumpaet 20 Tahun, Dia Orangnya Jujur

Diberitakan sebelumnya, kabar pengeroyokan tersebut bermula dari cuitan aktris sekaligus politisi Parta Gerindra, Rachel Maryam yang membenarkan bahwa Ratna Sarumpaet mengalami pengeroyokan dalam akun Twitternya, @cumarachel, Selasa (02/10/2018).

Cuitan Rachel Maryam dalam akun Twitternya, @cumarachel, Selasa (02/10/2018).
Cuitan Rachel Maryam dalam akun Twitternya, @cumarachel, Selasa (02/10/2018). (Twitter/@cumarachel)

Dalam cuitannya itu, Rachel mengatakan bahwa penganiayaan tersebut benar terjadi pada Jumat (21/9/2018).

Dilansir TribunWow dari Kompas.com, Rabu (3/10/2018), Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Nico Afinta mengatakan bahwa polisi belum menemukan indikasi maupun fakta pendukung soal kebenaran kasus pengeroyokan Ratna.

Menurut Nico, pihak kepolisian telah melakukan penyidikan namun masih fakta pendukungnya masih nihil.

"Katanya yang bersangkutan ikut konferensi internasional. Polda Metro Jaya dan Polda Jabar sudah cek dan belum ditemukan saksi yang melihat langsung pengeroyokan itu," ujar Nico dalam jumpa pers yang digelar di Mapolda Metro Jaya seperti yang dikutip dari Kompas, Rabu (3/10/2018).

Nico juga menambahkan bahwa polisi telah mendapatkan bukti bahwa Ratna Sarumpaet berada di rumah sakit kecantikan pada 21 September lalu.

"Tim dapatkan info bahwa yang bersangkutan pada tanggal 21 September pukul 17.00 WIB di Rumah Sakit Bina Estetika, Menteng. Kami sudah bertemu pihak RS dan mengecek. Ada dua keterangan yamg diberikan itu berbeda," ujar Nico di Mapolda Metro Jaya, Rabu (3/10/2018). (*)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Ratna SarumpaetRatna Sarumpaet MenangisKasus PenganiayaanBerita Hoax
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved