Kabar Tokoh
Ratna Sarumpaet Akui Berbohong, Jansen Sitindaon: Pecat dari Jurkam Prabowo-Sandi!
Ketua DPP Partai Demokrat Jansen Sitindaon angkat bicara soal pengakuan bohong aktivis Ratna Sarumpaet terkait kasus dugaan penganiayaan.
Penulis: Vintoko
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Ketua DPP Partai Demokrat Jansen Sitindaon angkat bicara soal pengakuan bohong aktivis Ratna Sarumpaet terkait kasus dugaan penganiayaan.
Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan melalui akun Twitter-nya, @jansen_jsp, Rabu (3/10/2018).
Diketahui, kasus ini menjadi viral dan menuai kontroversi publik, setelah foto seseorang yang merupakan Ratna Sarumpaet terlihat mengalami bengkak pada bagian wajah.
• Tanggapan Para soal Kebohongan Ratna Sarumpaet, dari Fahri Hamzah, Mahfud MD hingga Rocky Gerung
Akhirnya, Ratna Sarumpaet mengakui jika dirinya tidak mengalami penganiayaan seperti yang diberitakan sebelumnya.
Ratna pun meminta maaf karena telah membohongi banyak pihak terkait luka-luka lebam yang dialaminya.
Menanggapi hal itu, Jansen mengatakan, kemampuan teater yang dimiliki Ratna Sarumpaet ternyata digunakan untuk membohongi semua orang bahkan negara.
Jansen meminta agar Ratna Sarumpaet dipecat dari Tim Kampanye Nasional kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Pilpres 2019.
"Selesai sdh anda hari ini bu @RatnaSpaet. Kemampuan teater puluhan tahun malah anda gunakan utk membohongi semua orang bahkan Negara. Pemain DRAMA kelas satu memang anda. Segeralah anda menjauh dr politik krn sdh tdk ada lagi yg percaya.
--Pecat RS dr Jurkamnas Prabowo-Sandi!" tulis Jansen Sitindaon.

Cuitan Jansen Sitindaon (Twitter/@jansen_jsp)
Lebih lanjut, Jansen meminta maaf atas pernyataannya yang dulu membela Ratna Sarumpaet.
Jansen mengatakan, rasa empati yang tinggi membuat dirinya percaya pada cerita yang disampaikan Ratna Sarumpaet.
"1. Saya MINTA MAAF kpd semua pihak atas sikap saya kemarin membela RS;
2. Krn rasa empati yg tinggi mendengar perempuan dipukuli, punya reputasi, nalar verifikatif saya jd kurang & percaya apa adanya cerita tsb;
3. Sy juga adl KORBAN kebohongan @RatnaSpaet. Mari kita proses dia," cuit Jansen Sitindaon.

Cuitan Jansen Sitindaon (Twitter/@jansen_jsp)
Senada, Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menyampaikan permintaan maaf atas pernyataannya terkait kasus dugaan penganiayaan yang menimpa aktivis Ratna Sarumpaet.
Ferdinand meminta agar capres dan cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mencoret nama Ratna dari tim suksesnya di Pilpres 2019.
Ferdinand menuliskan ucapan maafnya dan menyebutkan bahwa dirinya tidak tahu kalau Ratna berbohong.
Lebih lanjut Ferdinand juga mendesak kepolisian untuk meninjak lanjut kebohongan Ratna Sarumpaet.
"Saya MENGUTUK @RatnaSpaet dengan keras atas kebohongannya,
dan saya mendesak agar @prabowo dan @sandiuno utk segera mengeluarkan dan mencoret nama Ratana Sarumpaet dari Tim Pemenangan.
Saya juga MINTA MAAF kepada Publik krn sy telah salah membela Ratna.
Sy tdk tau dia bohong.
Sy MOHON MAAF kepada semua pihak, kemarin sy membela Ratna dengan keras sbg empati dan rasa kemanusiaan.
Sekarang terbuka @RatnaSpaet mengaku berbohong.
Atas ini, sy mendesak Kepolisian utk memproses Ratna sarumpaet yang telah menyebabkan semua ini.
Secara pribadi, saya merasa malu dan merasa menjadi korban atas kebohongan @RatnaSpaet , sungguh ini tidak bisa ditolerir.
Ratna harus menerima ganjaran atas kebohongannya.
SAYA MENGUTUK RATNA SARUMPAET ATAS KEBOHONGAN INI.
Saya mengecam keras @RatnaSpaet yang berbohong,
Saya minta agar @prabowo dan @sandiuno serta pak Djoko Santoso mengeluarkan Ratna Sarumpaet dari Tim Pemenangan.
Ini sudah diluar kewajaran, kita semua dibohongi dan jadi korban seperti orang bodoh. Tidak bisa diterima," tulis Ferdinand melalui akun @LawanPoLitikJW.

Kicauan Ferdinand Hutahaean, Rabu (3/10/2018). (Twitter @LawanPoLitikJW)
Diberitakan sebelumnya, aktivis Ratna Sarumpaet memberikan pernyataan perihal kabar dirinya yang mengalami penganiayaan.
Hal itu diungkapkan Ratna Sarumpaet melalui konferensi pers di rumahnya di kawasan Kampung Melayu Kecil V, Jakarta Selatan, Rabu (3/9/2018).
Ratna memulai dengan meminta maaf atas apa yang telah ia lakukan.
• Ratna Sarumpaet Akui Bohong, Hanum Rais: Hubungan Baik Buat Kami Mudah Tersentuh dan Iba
Dalam siaran live Facebook Grid.id, Ratna menuturkan jika dia melakukan sedot lemak pada pipi bagian kirinya.
"Tanggal 21, saya mendatangi Rumah sakit menemui dokter bedah plastik, kedatangan saya kesitu, beliau akan menyedot lemak di pipi kiri bawah saya," ujar Ratna.
Ratna mengatakan bahkan dirinya tidak percaya bisa mengarang cerita bohong.
"Saya tidak akan pernah menyangka bahwa saya akan terjebak dalam kebodohan ini," ujarnya.
Saat memberikan pernyataan tersebut, Ratna terlihat menangis.
Ratna mengakui bahwa dirinya melakukan operasi plastik di Rumah Sakit (RS) Khusus Bedah Bina Estetika.
• Ratna Sarumpaet Akui Bohong soal Penganiayaan, Rizal Ramli: Ternyata Terpleset
Ibu dari artis Atiqah Hasiholan itu juga mengakui bahwa tindakannya tersebut adalah salah dan tidak ada berhubungan dengan dunia politik.
"Tidak ada penganiayaan. Itu hanyalah cerita karangan untuk saya dan berkembang seperti itu," kata Ratna.
Ratna juga meminta maaf kepada Prabowo atas cerita yang menyebar tersebut.
"Semua pihak yang terdampak dalam perbuatan saya ini mau memaafkan karena saya adalah manusia biasa," tambah Ratna sambil menangis. (TribunWow.com/ Rekarinta Vintoko)