Gempa Bumi
Pasha Ungu Terjun Langsung ke Lokasi Gempa, Gotong Jenazah hingga Angkat Galon
Pasha terjun langsung ke lokasi gempa dan tsunami di Palu. Ia turut membantu para korban, mulai dari menggotong jenazah hingga mengangkat galon air.
Penulis: Ifa Nabila
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Pentolan group band Ungu, yang kini juga menjabat sebagai Wakil Wali Kota Palu, Sigit Purnomo Syamsuddin Said (Pasha Ungu), terjun langsung ke lokasi gempa dan tsunami yang melanda Sulawesi Tengah.
Pada akun Instagramnya, @pashaungu_vm, Pasha mengunggah beberapa kegiatan yang ia lakukan ketika terjun langsung ke lokasi kejadian pada Senin (1/10/2018).
"Inna lillahi wa Inna ilaihi rojiun.. #prayforpalu," tulisnya.
Dalam video itu, Pasha nampak sibuk berkoordinasi dengan petugas yang lain untuk membantu korban gempa.
Berbagai kegiatan pun ia lakukan, mulai dari membantu menggotong jenazah dalam kantong mayat, hingga mengangkat galon berisi air.
Para pengungsi juga nampak menyambut hangat dengan menjabat tangannya.
• Baru Pertama Alami Bencana Besar, Istri Pasha Ungu: Kami di Sini Benar-benar Berduka
Warganet yang turut prihatin pun meramaikan kolom komentar dengan ucapan menyemangati Pasha dan doa untuk para korban gempa.
@muhammad_erwan_r: Semangat Wakil Walikota Palu Bapak Sigit Purnomo Said
@rizkysatriafu96: semangat a, semoga allah selalu melindungi semua saudara2 yg di palu
@sry6246: Turut berduka cita kak pasha dan kluarga semoga slalu dlam lindungan allah swt .aminnn
Diberitakan Tribunnews.com, Pasha sudah bermalam dalam beberapa hari terakhir di tenda pengungsian.
• Sang Kakak Ceritakan Upaya Pasha Ungu yang Berada di Kawasan Pantai Selamat dari Tsunami Palu
Bersama sang istri, Adelia Wilhelmina, mereka nampak membaur, tidur bersama para pengungsi di tenda sementara.
Melansir Tribun-Bali.com, sebelumnya Pasha Ungu sempat dicari-cari sesaat setelah gempa dan tsunami terjadi pada Jumat (28/9/2018) lantaran tidak ada kabar apa pun darinya.
Hal ini disebabkan karena Pasha dan Adelia memang sulit dihubungi lantaran jaringan komunikasi ke Palu yang terputus akibat gempa dan tsunami. (TribunWow.com/Ifa Nabila)
