Liga Indonesia
Dapat Sanksi Komdis PSSI, Manajemen Persib Bandung Siap Ajukan Banding
Persib Bandung bakal mengajukan banding terkait sanksi Komisi Disiplin (Komdis) PSSI soal insiden pengeroyokan suporter Persija, Haringga Sirla.
Penulis: Vintoko
Editor: Wulan Kurnia Putri
TRIBUNWOW.COM - Persib Bandung angkat bicara soal sanksi Komisi Disiplin (Komdis) PSSI terkait insiden pengeroyokan suporter Persija Jakarta, Haringga Sirla pada 23 September 2018.
Dilansir TribunWow.com, hal itu disampaikan melalui akun Instagram resmi Persib Bandung, @persib_official, Selasa (2/10/2018).
Persib Bandung mengatakan, pihak manajemen sudah mengkaji hasil keputusan Komdis PSSI terkait sanksi yang diberikan kepada Maung Bandung.
• Tanggapi Hasil Sidang Komdis PSSI, Mario Gomez: Santai, Tenang, Damai, dan Enjoy
Lebih lanjut, Persib Bandung siap untuk mengajukan banding atas sanksi tersebut.
"Keep calm luur...
Pihak management sudah mengkaji hasil keputusan komdis dan siap mengajukan banding.
Ingat kata coach Gomez "Santai, tenang, damai dan enjoooy" ," tulis akun Persib Bandung.
Pelatih berkebangsaan Argentina itu juga menyarankan agar supporter tetap santai, tenang, damai dan enjoy.
"Kita harus enjoy.
Masa depan kita tak tahu akan seperti apa, tapi sekarang kita masih di peringkat pertama, dan kita menang di pertandingan terakhir.
Itu saja, dan damai. kalian tahu? damai. Damai, santai, tenang dan enjoy," ucapnya.
Sementara itu, Ketua Umum Viking Persib Club (VPC), Heru Joko mengaku kecewa dengan sanksi yang diberikan Komdis PSSI kepada Persib Bandung.
Dirinya menilai, sanksi yang diberikan terlalu memberatkan dan merugikan, baik bagi Persib Bandung dan suporter.
"Tidak bijaksana yah, membuat jera tidak segitunya. Kan kemaren ada kejadian yang gak bagus, ada kejadian fatal, ada orang meninggal. Sanksinya yang membuat jera, tapi tidak membunuh semuanya," kata Heru, Selasa (2/10/2018) seperti dikutip dari laman vikingpersib.co.id.
"Kan itu mah oknum, kita Viking sudah mulai berubah, panpel segitu mah udah bagus, harusnya sanksinya yang membuat jera tapi yang pas," ujar dia menambahkan.
Lebih lanjut, Heru Joko mengatakan, pihaknya akan menunggu sikap resmi dari manajemen Persib Bandung.
• Persib Bandung Kena Sanksi Komdis PSSI, Ketum Viking: Tidak Bijaksana, Membuat Jera Tidak Segitunya
Dirinya berharap, pihak manajemen Persib Bandung mengajukan banding.
Jika tak mendapat hasil bagus dari pengajuan banding, kata Heru, Viking akan membuat gerakan.
"Semoga pengurus Persib segera mengajukan banding. Kami menunggu pengurus persib banding, nanti kalau hasilnya ga bagus kita akan adakan gerakan," jelas Heru Joko.
"Viking nunggu banding dari manajemen, kemanajemen harus berjuang, Viking percaya kemanajemen. Kami ada dibelakang manajemen Persib," sambung dia.
Sebelumnya diberitakan, Komisi Disiplin (Komdis) PSSI telah mengumumkan sejumlah sanksi bagi Persib Bandung terkait insiden tewasnya seorang suporter Persija Jakarta, Haringga Sirla, pada 23 September 2018.
Dilansir dari laman resmi PSSI, sanksi itu berdasarkan hasil sidang Komdis PSSI yang digelar pada Senin (1/10/2018).
Dari hasil sidang itu, Komdis PSSI menilai ada beberapa pelanggaran yang dilakukan suporter Persib Bandung.
Di antaranya, melakukan intimidasi kepada ofisial Persija saat match coordination meeting (MCM), melakukan sweeping, pengeroyokan dan pemukulan terhadap suporter Persija yang berujung kematian jelang laga Persib Bandung kontra Persija Jakarta.
Atas sejumlah pelanggaran ini, Komdis PSSI memutuskan untuk memberikan sanksi berat kepada Persib Bandung.
Beberapa hukuman kepada Persib Bandung di antaranya:
1. Sanksi pertandingan home di luar Pulau Jawa (Kalimantan) tanpa penonton sampai akhir musim kompetisi 2018 dan pertandingan home tanpa penonton di Bandung sampai setengah musim kompetisi tahun 2019.
2. Untuk suporter dan penonton, Komdis PSSI memberikan sanksi berupa larangan untuk menyaksikan pertandingan Persib Bandung pada saat home maupun away serta pertandingan Liga 1 lainnya sejak putusan ini ditetapkan sampai pada setengah musim kompetisi 2019.
3. Sementara untuk panitia penyelenggara pertandingan, sanksinya adalah menghukum ketua panitia pelaksana pertandingan dan security officer berupa larangan ikut serta dalam kepanitiaan pertandingan Persib Bandung selama 2 (dua) tahun.
4. Panpel Persib Bandung juga didenda sebesar Rp. 100.000.000 (seratus juta rupiah). Panpel Persib Bandung wajib memerangi dan melarang rasisme dan tulisan provokasi serta slogan yang menghina pada spanduk, poster, baju dan atribut lainnya dengan cara apapun
5. Adapun untuk seluruh tersangka pengeroyokan Haringga Sirla, Komdis memutuskan sanksi larangan menonton sepakbola di wilayah Republik Indonesia seumur hidup.
• Kena Sanksi Komdis PSSI, Persib Bandung Harus Terusir dari Jawa dan Main Tanpa Penonton
Kerugian Besar Bagi Persib Bandung
Terkait sanksi tersebut, tentu membuat kerugian besar bagi Persib Bandung.
Satu sanksi yang cukup berat adalah, bermain di luar Pulau Jawa (Kalimantan) dan tanpa ada dukungan dari Bobotoh sampai akhir musim kompetisi 2018 bakal menjadi kerugian tersendiri bagi Maung Bandung.
Padahal tersisa 11 pertandingan lagi bagi tim asuhan Mario Gomez itu untuk berlaga di kompetisi Liga 1 2018.
Seperti diketahui saat ini, Persib Bandung bertengger di puncak klasemen sementara pekan 23 Liga 1 2018 dengan mengoleksi 44 poin.
Perolehan poin Persib Bandung ini terpaut cukup jauh dari PSM Makassar yang berada di posisi ke-2 dengan mengoleksi 38 poin.
Liga 1 Kembali Bergulir
Sementara itu, PSSI secara resmi akan kembali menggulirkan kompetisi Liga 1 2018 pada 5 Oktober mendatang.
"Dengan telah diputuskannya hukuman ini dari Komdis dan mengakomodasi permohonan dari forum silaturahmi klub Liga 1, maka PSSI mencabut status penghentian sementara Liga 1," kata Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha Destria dikutip dari laman PSSI.
"PSSI juga meminta PT Liga Indonesia Baru untuk dapat kembali menjalankan Liga 1 2018 terhitung tanggal 5 Oktober 2018." (TribunWow.com/ Rekarinta Vintoko)